Connect with us

Bekisar/Ayam Laga

H.Fatkurrahman Bangkalan : Jangan Ragu Tekuni Hobi, Totalitas Bakal Hasilkan Kepuasan

Published

on

Upaya akan menentukan hasil. Totalitas dalam melakukan sesuatu pasti akan mendapatkan hasil yang memuaskan. Prinsip itulah yang selalu menjadi pegangan hidup sosok H.Fatkurrahman dalam menjalani kehidupan. Sukses sebagai anggota DPRD Kabupaten Bangkalan selama tiga periode pada posisi sebagai Wakil Ketua Dewan.

H.Fatkurrahman Bangkalan, total dalam menekuni hobi

Begitu juga saat menekuni hobi, H.Fatkurrahman juga menjadi satu diantara sekian mania yang sarat dengan prestasi. Di dunia hobi kuda pacu dan sapi kerapan misalnya, sosok satu ini selalu menuai sukses atas kualitas hewan peliharaannya. “Saya juga hobi kuda pacu dan sapi kerapan, alhamdulillah semua bisa berprestasi,” akunya.

Begitu juga ketika merambah ke hobi ayam bekisar, H.Fatkurrahman langsung membuat sensasi. Take over bekisar bernama Raden Segoro berbandrol Rp 200 juta, pernah dilakoninya bersama KH.Farouq Alkomy, pimpinan Pondok Pesantren Darul Mustofa Tunjung Burneh Bangkalan.

Hobi ayam bekisar, jadi ajang silaturrahmi dan cari saudara

“Sebenarnya saya tidak membeli Raden Segoro, saya mendapatkan ayam bekisar bagus dari Ra Farouq dan begitu sebaliknya, saya berusaha ngasih uang Rp 200 juta pada beliau. Jadi kami saling memberi,” candanya. Namun sayang, belum sempat ia lombakan, Raden Segoro harus pergi meninggalkannya.

Kepergian sang andalan, tidak membuat H.Fatkurrahman syok. “Bagi saya apa yang terjadi jangan disikapi dengan rasa putus ada, tetapi harus dihadapi dengan santai dan tenang, seakan tidak terjadi apa-apa. jika kita memikirkan musibah yang terjadi, maka hobi yang kita tekuni pasti akan berakhir,” ungkapnya.

Menikmati suara indah ayam bekisar di Lapangan Sartika

Kematian Raden Segoro bukan membuatnya down dan putus asa, sebaliknya semakin membuat H.Fatkurrahman berusaha mencari penggantinya. “Saya sudah pesan ke Ra Farouq dan juga teman-teman lagi, kalau ada bekisar bagus kasihkan saya, bahkan beberapa waktu lalu saya sempat kontak teman di Lombok untuk mencarikan,” lanjutnya.

Sejak resmi bergabung dalam latihan rutin ayam bekisar di Paguyuban Sartika Bangkalan, kehadiran membuat gelaran disana lebih indah dan yang pasti kemeriahan terasa begitu melekat saat berada disana. Tiang kerekan yang awalnya terbuat dari bambu, kini berubah jadi tiang kerekan besi dengan jumlah sebanyak 30 tiang.

Ngerek sendiri bekisar miliknya sebagai wujud totalitas

“Saat saya melihat tiang kerekan di Paguyuban Sartika terbuat dari bambu, rasanya kog kurang enak dipandang mata, maka saya usulkan untuk diganti dengan tiang besi dan semua mendukung, maka terjadilah proses penggantian tiang kerekan tersebut,” kata H.Fatkurrahman. Paguyuban Sartika juga menyediakan sangkar sebagai kebutuhan ketika sedang latihan.

Kiprahnya membangun hobi yang benar-benar membanggakan dan tidak bisa dikesampingkan. “Saya melihat bahwa rekan-rekan penghobi Paguyuban Sartika Bangkalan begitu luar biasa, makanya saya senang dan langsung saya dukung penuh agar mereka semakin semangat,” katanya lagi.

Sangkar baru hasil perburuan milik H.Fatkurrahman

Lebih lanjut dikatakan bahwa totalitas dalam menekuni sebuah hobi akan menghasilkan banyak manfaat, salah satunya adalah kepuasan. “Ketika kita menekuni sebuah hobi, selain untuk ajang silaturrahmi, ada kepuasan yang akan didapat saat kita dapat, makanya saya berusaha agar bisa total dalam sebuah hobi,” jelas politikus dari PDI Perjuangan.

Copyright © 2022 Media Agrobur. All Right Reserved.