Perkutut
H.Ach Faisol Geger Bangkalan, Makin Semangat Turun Lomba Pasca Dapat Tambahan Amunisi dari CTP Bird Farm
Nama CTP Bird Farm sebagai peternak yang sukses mencetak produk unggulan, kini mulai menjadi referensi kung mania. Salah satunya H.Ach Faisol asal Geger Bangkalan. Tidak ingin ketinggalan dalam mengorbitkan perkutut kelas lomba, pria yang juga seorang Ustadz ini, langsung meluncur menuju farm yang bermarkas di Jalan Jokotole III Kraton Bangkalan.
“Saya ini senang lomba, makanya saya datang ke sini untuk cari burung. Karena disini saya dapat kabar, burung ya bagus-bagus,” jelas H.Faisol. Lebih la nut disampaikan bahwa, tidak perlu datang jauh-jauh untuk bisa mendapatkan burung kelas lomba karena di Bangkalan sendiri kini sudah ada peternak hebat.
“Ngapain jauh-jauh cari burung, kalau di Bangkalan sendiri ada peternak yang bagus dan banyak mengeluarkan perkutut juara,” sambung mantan mania kicau. Setidaknya dengan mengunakan produk daerah sendiri, bisa mengangkat pamor peternak setempat ketika nanti burung tersebut sudah meraih juara.
“Target saya kak cari burung bagus dan bisa juara, makanya saya datang ke CTP ketemu Ra Mahmud untuk dapatnya membawa ternakan disini,” ungkap H.Faisol. Sesampai disana, H.Ach Faisol berusaha memantau burung yang direkomendasi. Selama proses pemantauan berlangsung, terjadi diskusi kecil seputar hobi dan ternak perkutut.
Ketika ada suara perkutut manggung dengan kualitas bagus, obrolan mereka spontan terhenti. Cuaca cerah sepertinya memberikan “restu” pada H.Faisol untuk melakukan proses pantau. Produk bergelang CTP yang dipajang, sepertinya paham betul apa yang harus dilakukan ketika ada “tamu” berkunjung.
H.Faisol sendiri menikmati betul suasana di kandang baru CTP. Suara perkutut yang berada disana semakin membuat betah. Sampai akhirnya, H.Faisol menunjuk dua sangkar yang di dalamnya ada perkutut bagus menurut penilaiannya. Pilihan tersebut ternyata tidak meleset. Secara kualitas, burung ini memang memiliki kualitas yang tidak main-main.
Tanpa ragu, H.Faisol mempertanyakan, kira-kira berapa bandrol untuk burung-burung yang dimaksud. Terjadi negosiasi singkat dan akhirnya kata deal dilakukan. H.Faisol membawa dua calon amunisi lapangan bergelang CTP yang berasal dari kandang C.4 dengan formasi indukan CTP K.E-9 bersama betina CTP K.A-2.
Sedangkan burung satunya adalah dari kandang CTP B.9 dengan formasi indukan CTP K.E-1 dengan betina CTP K.C-2. H.Faisol berharap agar kedua burung ini bisa segera dibawa ke arena lomba dan mampu mengukir prestasi di lapangan. “Saya sudah tidak sabar untuk membawa burung ini ke lapangan,” ungkap H.Ach Faisol.