Ternak
MAU BF Depok, Eksis Digantangan, Produktif Dikandang Ternak
Kebanggaan sebagai kicaumania akan lengkap bilamana burung yang ditampilkannya prestasi diatas gantangan, dan itu hasil penangkaran sendiri. Pun halnya yang sudah sejak lama dirintis Om Arief lewat MAU BF/SF. Ia tidak hanya eksis digantangan, tapi juga produktif mencetak anakan prestasi dikandang ternak.
Baginya, tampil digantangan dengan prestasi burungnya harus selaras dan seimbang dengan keberhasilannya dalam budidaya penangkaran. Itu yang sudah sejak lama dibuktikannya.
Mengawali hobinya main burung murai batu digantangan beberapa tahun silam, yang kemudian akhirnya mengusik Om Arif untuk melengkapinya dengan mengembangkan dengan budidaya penangkaran.
Empat tahun silam, tepatnya 9 Januari 2019 di Malang ia memulai penangkaran murai batunya. Dan kemudian, peternakannya terus berkembang keberbagai kota lainnya, termasuk di kota Depok.
Untuk meningkatkan kualitas produk dan mengembangkan penangkarannya, memasuki awal tahun 2022 MAU BF menambah kandang ternaknya di kawasan Citeurep Bogor. Pada saat yang sama ketika itu ia juga merekrut Ken Murai untuk diperbantukan mengelola di penangkarannya.
Namun akhirnya, setahun kemudian, sejak tanggal 18 April 2023, secara resmi pihak MAU BF memutuskan bahwa Ken Murai sudah tidak bergabung lagi di MAU BF maupun SF.
Bersamaan dengan itu MAU BF juga memboyong semuanya ke markas barunya, sekaligus pemasaran anakan trotolan maupun pastol murai batunya di kawasan Jl. Tirta Mulya II No.44, RT.3/RW.3, Tirtajaya, Kec. Sukmajaya, Kota Depok, Jawa Barat 16412. WA 081230000032.
Materi-Materi Indukan MAU BF
Ditengah sengitnya persaingan murai batu tanah air, MAU BF juga terus berupaya mengembangkan penagkarannya, tidak hanya dari sisi kuantitas, tapi lebih menekankannya pada kualitas produknya.
Materi-materi indukan terbaik terus ditambah, tidak hanya pejantan unggulan yang rata-rata mengunakan burung-burung ex juara, tapi juga materi indukan betinanya menggunakan trah-trah unggulan, baik dari hasil ternakan sendiri maupun dari sejumlah peternak papan atas tanah air. Ini tak lain untuk mencetak hasil yang optimal, menciptakan anakan-anakan murai batu terbaiknya yang mengalir dari darah indukan juara.
Kini tidak kurang dari 40 pasang indukan terbaiknya yang menjadi “mesin pencetak” murai batu unggulan. Nama-nama pejantan prestasi yang dijadikan materi indukan tersebut diantaranya Mahameru, Sparta, Serdadu,GAM, Jenderal, Mantra, Sonic, Algojo, Kaisar/Ikan Asin, Hello Kity, AM, Baginda, Rolex, Jagat, Gajah Mada, Mutiara Hitam/Gembel dan lainnya.
Tidak sia-sia, anakan dari materi-materi indukan tersebut sudah mulai banyak bermunculan, menuai prestasi diberbagai lomba, baik lokal hingga dilevel nasional.
Untuk ring MAU BF masih tetap menggunakan kode ring yang lama dan masih berlaku hingga saat ini. Selain menggunakan Ring PBI Silver juga tergabung di asosiasi APBN. Dan terbaru ring warna Hitam dan Putih. *agrobur4.