Connect with us

Ternak

Prospek Beternak Murai Batu Warna, Nilai Jual Trotolannya Menggiurkan!!

KONBUR Tayang

:

Penangkaran 99 BF Tapos Depok
Prospek Ternak Murai Batu Warna.

Murai Batu Warna tengah melejit popularitasnya. Harganya yang selangit dan menggiurkan menjadi daya tarik para penghobi jenis ini untuk membudidayakannya lewat penangkaran. Jenis-jenis Zombie, Black Shama, Golden Shama, Golden Panda, Panda, Supak dan sejenisnya, sampai saat ini  masih banyak dicari kalangan kolektor.

Mahalnya burung-burung tersebut tidak hanya keindahan warna bulunya yang eksotis semata, tapi juga unik dan langka. Semakin eksotik dan menarik motifnya kian tinggi harga jualnya.

Jenis Zombie Paling Diminati.

Dari sejumlah murai warna,  jenis Zombie terbilang paling banyak peminat dan harga jualanya terbilang paling tinggi. Karena kelangkaannya, pemiliknya di sini hanya bisa dihitung sebelah jari alias kalangan terbatas, hanya sekelas Sultan yang mengoleksinya.

Om Catur pemilik 99 BF Tapos Depok, salah satu penangkaran khusus Murai Batu Warna terbesar saat ini,  mengakui, investasi ternak burung ini lumayan menguras isi kantong. Belum setahun  menekuni hobinya ini, sudah lebih dari Rp 2,5  milyar ia merogoh koceknya guna berburu burung-burung eksotis ini.

Trotolan Zombie Harganya Masih Tinggi.

Beragam jenis sudah ia koleksi dan diternakannya dipenangkarannya yang megah diatas bangunan dikawasan Tapos Depok.

Karena tingginya nilai jual itu tadi memicu penggemarnya untuk menternakanya.   Bayangkan, untuk mendapatkan seekor trotolan Black Shama peminat harus menyiapkan duit ratusan juta. Banderol harga pasarannya dikisaran Rp 80 juta hingga Rp 110 juta untuk seekor trotolan Black Shama. Pun halnya untuk jenis Golden Shama, harganya beda tipis nyaris sama dikisaran Rp 80 juta sampai Rp 120 juta seekor.

Black Shama.

Sementara untuk harga trotolan jenis Panda lebih murah dari jenis diatas, yakni Rp 50 juta sampai Rp 70 juta. Harga tersebut tergantung dari motif warna bulunya. Yang lebih Murah Jenis Supak, diangka Rp 10 juta hingga Rp 15 juta.

Dari jenis-jenis warna tadi yang lebih mahal jenis Zombie. Burung ini terbilang unik dengan corak dan motif warna bulunya. Trotolan jenis ini  banderolnya diangka Rp 100 juta hingga Rp 150 juta.

Bidik Pangsa Pasar Vietnam

Menurut Om Catur pendiri sekaligus owner De’Acar sebuah komunitas yang mewadahi penggemar Murai batu Warna yang dibentuknya belum lama ini, meskipun nilai harganya masih  lumayan mahal,  tapi laku keras.

Bahkan untuk pemasaran didalam negri sebenarnya tidak masalah, yang penting barangnya berkualitas sudah langsung terserap pasar disini.

Om Catur.

Dan, bilamana ingin mendapatkan nilai jual yang lebih tinggi bisa membidik pangsa pasar manca negara terutama kawasan Asia seperti Vietnam daya belinya menjanjikan. Diekspor keluar, jauh lebih menguntungkan.

Seperti halnya yang sudah dia lakukan bersama rekan-rekan komunitasnya. Burung-burung Murai Batu Warna tadi, di Vietnam bisa dijual diatas Rp 140 juta hingga Rp 200 juta.

Karena itu, membudidayakan jenis-jenis burung murai batu warna saat ini memiliki prospek peluang yang menggiurkan. Bisa menjadikanya sebuah investasi masa depan. *agrobur4.

Copyright © 2022 Media Agrobur. All Right Reserved.