Derkuku
Bupati Cup Trenggalek, Bukti Hobi Derkuku Tetap Eksis, Podium Juara Terbaik Jadi Milik Gaun Sutra dan Fir’aun, Rencana Besar Siap Digulirkan
Minggu, 22 September 2024 bertempat di Lapangan Desa Gondang Kecamatan Tugu Kabupaten Trenggalek Jawa Timur, terlihat beberapa dekoemania hadir untuk memenuhi undangan panitia Lomba Seni Suara Alam Burung Derkuku bertema Bupati Cup Trenggalek 2024.
Dari data panitia, kegiatan yang didukung penuh Pemerintah Kabupaten Trenggalek, dalam hal ini Dinas Peternakan, peserta yang memberikan dukungan berasal dari Gresik, Nganjuk, Kediri, Tulungagung, Blitar, Ponorogo dan Pacitan. Hadir pula Ketua PPDSI Pusat Mohammad Makrus.
Tidak ketinggalan pula Ketua PPDSI Pengcab Trenggalek H.Mursad. Kegiatan ini dibuka langsung perwakilan dari Dinas Peternakan Trenggalek. Dalam sambutannya mengatakan bahwa pemerintah Kabupaten mendukung penuh kegiatan positif seperti ini. “Saya mewakili Bupati Trenggalek yang tidak bisa hadir karena kesibukan beliau. Kebetulan saat ini ada agenda kegiatan sehingga tidak bisa berada di tengah-tengah kita,” terang Kholik.
Namun demikian dukungan akan tetap diberikan untuk setiap kegiatan yang sifatnya memberikan manfaat. “Kami akan mendukung setiap kegiatan positif, termasuk juga untuk lomba derkuku hari ini,” sambung Kholik. H.Mursad yang juga memberikan sambutan mengatakan hal yang sama.
Setiap kegiatan yang sifatnya positif akan tentu mendapatkan dukungan. “Saya atas nama panitia Bupati Cup dan komunitas derkuku di Trenggalek mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten yang telah memberikan dukungan penuh,” jelas H.Mursad. Dengan dukungan seperti ini maka hobi derkuku akan tetep mendapatkan tempat untuk terus eksis.
“Saya sampaikan juga kepada seluruh pihak yang telah memberikan perhatian dan support, sehingga kami bisa melaksanakan kegiatan ini,” sambung H.Mursad. Sanyoto, ketua pelaksana memberikan apresiasi pada peserta yang telah hadir. “Saya mengucapkan terima kasih atas dukungan, perhatian dan kerjasama yang telah diberikan rekan-rekan peserta. Mudah-mudahan dukungan ini menjadikan hobi derkuku bisa lebih semarak lagi,” tutur Sanyoto.
Permintaan ma’af juga disampaikan, jika selama acara, ada hal-hal yang kurang berkenan. “Kami dari panitia sudah melakukan upaya terbaik untuk bisa memberikan suguhan yang baik pula. Apabila ada yang kurang berkenan, maka kami menyampaikan permintaan ma’af,” ungkap Sanyoto lagi.
Hanya dengan tiket berbandrol Rp 75 ribu, setiap peserta disuguhi oleh makan siang prasmanan. Ada petugas yang melayani peserta dengan ramah. Begitu juga dengan doorprize yang menarik, diperebutkan bagi peserta yang beruntung dengan cara diundi. Sementara itu dari dalam arena diinformasikan bahwa perebutan posisi kejuaraan berlangsung seru dan menegangkan.
Cuaca cerah dan cenderung panas, mengawal pelaksanaan dari pertama hingga akhir. Sampai akhirnya penentuan posisi juara ditentukan. Untuk Kelas Bebas, podium pertama berhasil menjadi milik Gaun Sutra amunisi Ebin Tulungagung, derkuku produk ternak N3 yang dikerek pada nomor 163.
Disusul kemudian Josephira andalan Prima Pacitan, derkuku ternakan B2W yang berada di nomor kerekan 156 dan tempat ketiga dimenangkan Seneper orbitan Dwi Yatmono Gresik, derkuku bergelang JBKRM yang ada di nomor kerekan 174. Di Kelas Pemula, podium pertama menjadi milik Fir’aun.
Amunisi Mbah Demang Kediri, derkuku bergelang LMS 464 yang dikerek pada nomor 105. Disusul kemudian Devi andalan Bin-WV Blitar, derkuku produk ternak MTJ yang ada di kerekan 132 dan tempat ketiga diraih oleh E-man orbitan New KLM Tulungagung, ring KLM yang dikerek pada nomor 108.
Diakhir acara, H.Mursad mengatakan punya rencana untuk tahun 2025. “Saya punya rencana untuk tahun depan, ingin mengadakan kegiatan bersama untuk komunitas derkuku yang ada di Karesidenan Kediri (Kediri, Blitar, Ngajuk, Tulungagung, Trenggalek, Ponorogo) untuk mengadakan lomba bersama secara bergiliran,” ungkap Ketua Pengcab PPSDI Trenggalek.
Rencana kegiatan ini akan dilakukan secara bergilir dari satu kota ke kota yang dimaksudkan. Soal bagaimana konsepnya, akan dibicarakan lebih lanjut dengan mengundang beberapa perwakilian tokoh dan dekoemania untuk duduk bareng merealisasikan rencana dan wacana ini.