Lomba
Road to Anniversary Subdenpom BC Jember, Minggu (22/9/24): Juara Kenari Bursa Langsung Sold Out, Dan Inilah Keseruan Adunyali Burung Burung Top Wilayah Tapal Kuda, Siapa Pemenangnya ?
Gelaran bertajuk “Road to Anniversary Subdenpom BC Jember” yang dihelat pada hari Minggu 22 September 2024 kemarin, betul-betul ramai dibanjiri Kicau Mania. Karena selain harga tiket-nya cukup murah dan terjangkau, dengan hadiah yang diberikan kepada para jawara sangat menggiurkan.
Gelaran ini rupanya juga jadi ajang pemanasan atau ujinyali bagi jago-jago top yang ada di wilayah “tapal kuda” Blok Timur, Jawa Timur. Sebelum jago-jago tersebut tarung di hari “H-nya”, yaitu Anniversary Subdenpom BC Jember, yang akan dilaksanakan pada hari Minggu 6 Oktober 204 besuk.
Lihat saja, hampir semua burung burung terbaik yang ada di wilayah Bondowoso, Situbondo, Banyuwangi, Jember dan beberapa dari Bali. Tumplek blek di arena Gantangan Subdenpom BC yang ada di dalam markas besar CPM Jember.
Total ada 26 sesi atau kelas termasuk 4 kelas bursa yang dimainkan oleh Panitia. Semuanya berlangsung ramai, seru dan ketat, tanpa ada kendala apapun yang menghambat jalannya penilaian. Adu mental dan kualitas irama lagu, volume, gaya dan durasi kerja. Betul-betul jadi tontonan yang menarik.
Bahkan kelas Murai Bursa yang jadi sesi pembuka gelaran “Road to Anniversary” kemarin. Selain ramai jadi perhatian para “pemandu bakat/pembeli” burung lomba dan juga para “penjual” burung kualitas lomba. Selesai penilaian, juga ramai terjadi tawar menawar harga. Namun di kelas Murai Bursa ini tidak sampai terjadi “deal” jual beli, karena antara penjual dan pembeli tidak ada kesepakatan harga.
Begitu pula saat dimainkan kelas Cendet Bursa, juga ramai terjadi “tawar menawar” harga. Dimana saat itu pemilik juara 1 mematok harga Rp 4 juta. Sementara sang “pemandu bakat” berani dengan menawar sampai Rp. 2.750.000,. Namun lama ditunggu tidak ada kesepakatan harga, akhirnya kelas bursa ini-pun tidak terjadi deal.
Tapi akhirnya deal harga itu-pun benar-benar terjadi, saat dimainkan kelas Bursa Kenari. Dimana jago Kenari yang diberi nama Minang, langsung sold out diboyong Kenari Mania dengan mahar Rp. 1.600.000,-. Setelah Minang berhasil menunjukkan kualitas irama lagunya yang memang oke.
Dan yang menarik sekaligus menggembirakan di kelas Bursa Subdenpom BC Jember. Setiap terjadi deal transaksi jual beli, Panitia tidak pernah meminta “bagian sepeserpun”, baik kepada sang penjual maupun kepada si pembeli. Semua diserahkan penuh kepada keduanya.
“Betul, di sini panitia hanya memberi kesempatan dan mempertemukan antar si penjual dan si pembeli. Untuk deal transaksi harga panitia tidak meminta bagian, semua kita serahkan penuh kepada keduanya. Baik traksaksi saat di gantangan maupun selesai lomba, agar keduanya sama-sama puas jual beli burung,” tandas Mr. Yudi yang jadi mentor kelas bursa.
Sementara keseruan dan persaingan ketat antar jago-jago top wilayah “tapal kuda”. Rupanya bukan hanya terjadi di kelas Bursa saja. Namun di kelas-kelas regular lainnya. Seperti kelas Murai Batu, Cucak Hijau, Cendet, Kacer dan kelas Kenari, bahkan terlihat lebih ramai dan lebih seru.
Dan inilah beberapa jago hebat yang berhasil memboyong tropy kemenangan. Setelah jago-jago tesebut dinilai mampu dan layak menunjukkan mental, kualitas irama lagu, gaya, volume serta durasi kerjanya di hadapan tim Juri yang bertugas.
Di kelas Murai Batu Bursa-A, nama Inova milik Mr. Willy dari Mayang, Jember. Nampaknya mampu lolos dari hadangan Ok Gas andalan Mr. Yudha 86, Cakar milik Mr. Viky, Sapu Jagat besutan Mr. Iskandar dan Jeet Lee milik Ady P dari Bondowoso.
Selanjutnya untuk kelas utama, yaitu Murai Batu Anniversary. Nama Tiara yang diusung oleh Mr. Yanto PS dari Bondowoso, juga sukses membawa pulang Tropy Juara 1. Setelah bersaing ketat dengan jago-jago top Murai Batu lainnya.
Sedangkan di kelas Murai Batu Road to, yang pesaingannya juga tak kalah ramai dengan kelas Murai Batu Utama. Persaingan ketat antara Tiara, Napoleon 69, Gatot Kaca, Sapu Jagat dan Purell. Akhirnya dimenangkan oleh Gatot Kaca milik Mr. Pajajaran, Jember.
Kemudian di kelas Cucak Hijau, yang pesertanya masih cukup stabil memenuhi jumlah gantangan. (full 63 nomor). Di kelas Cucak Hijau Anniversary, Tropy juara 1 berhasil diboyong oleh Power Metal milik Mr. Avri Gebang, Jember.
Sedangkan untuk kelas Cucak Hijau Road to, yang juga full gantangan. Nama Hell Boy yang jadi andalan Den Rahmat punggawa dari Semar Mesem SF. Juga berhasil membawa pulang Tropy Juara 1, setelah berhasil menghadang ambisi Asoka, Power Metal dan Minak Jinggo.
Di kelas Cendet Bursa-A, The Rcok milik Mr. Eka, nampaknya juga berhasil mencuri Tropy Juara 1. Setelah disepanjang waktu penilaian, The Rock mampu meladeni gempuran Mustika milik Mr. Rony, Majapahit andalan Mr. Arya dan Peccot milik Mr. Fawaid ari Pujer SF Bondowoso.
Dan di kelas Cendet Road to, Angkasa andalan Mr. Rofik dari TB Tapen Raya, Bondowoso yang berhasil membawa pulang Tropy Juara 1. Setelah di sepanjang waktu penilaian, nama Sniper milik H. Yudi Motor dan ATM andalan Mr. Eko. Nyaris saja berhasil menggagalkan ambisi Angkasa.
Kemudian di kelas Kacer, nama Cuan besutan Mr. Andre dengan bendera Independent BC. Rupanya aksi Cuan masih terlalu tangguh untuk diredam oleh semua pesaingnya. Terbukti, turun dua sesi yaitu di kelas Kacer A dan Kacer B. Cuan berhasil menyikat habis kedua Tropy Juara satunya (double winner).
Di kelas Kenari. Setelah Minang berhasil membawa pulang Tropy Juara 1 di kelas Kenari Bursa. Di kelas Kenari Road to, giliran Gala Gala milik Mr. Davit dari Art Bali yang behasil memboyong Tropy Juara satunya ke Pulau Dewata.
Itulah beberapa jago-jago hebat yang berhasil direkam oleh kamera awak mediaagrobur.com, setelah mampu merebut Tropy Juara 1. Namun untuk mengetahui nam jago-jago lainya yang juga sukses masuk nominasi kejuaraan. Selengkapnya bisa di klik link Datar Juara di bawah ini.
“Saya atasnama panitia dan mewakili kru Juri yang bertugas. Hanya bisa mengucapkan banyak terima kasih, semua dukugan dan kehadiran teman-teman burung. Panitia juga berharap kehadiran semuanya tanpa terkecuali, di Anniversary Subdenpom, tanggal 6 Oktober 2024. Monggo siapkan jagonya dan amankan tiketnya,” tutup Mr. Wawan mewakili Panitia. *agrobur.