Perkutut
Satu Hobi Sejuta Saudara, Barong BF Siap Ramaikan Liga Perkutut 2025
SEBAGAI kung mania pemula yang minim pengalaman, Barong BF tak muluk-muluk sekedar bersaing untuk merebut trofi kejuaraan di laga perkutut. Tetapi lebih dari itu adalah bertujuan sebagai satu hobi untuk bersilaturahmi mencari kawan, sahabat atau saudara sebanyak-banyaknya atau dengan misi ‘’Satu Hobi Sejuta Saudara’’.
Oleh karena itu, owners Barong BF Pak Mardi memandang bahwa peserta lomba di lapangan bukan sebagai lawan namun sebagai kawan atau saudara untuk bisa diajak berbagi pengalaman dalam satu hobi untuk menguatkan kesehatan dan menumbuhkan kebahagiaan. ‘’Soal bagaimana hasilnya di lapangan itu semua bagaimana kualitas burung itu berbunyi saat lomba. Jika juara itu tentu bonus dari jerih payah kita merawat burung tersebut,’’ ucap Pak Mardi usai mentake over Jokotole dari tangan pemilik Kaswari BF H Edy belum lama ini.
Karena itu, memasuki musim lomba tahun 2025, Barong BF jauh-jauh hari mempersiapkan diri untuk meramaikan lomba yang diprediksi bakal berlangsung ketat. Di antaranya meminang Jokotole dari tangan H Edy. Pilihan pada Jokotole bukan tanpa alasan. Karena Pak Mardi telah memantau sejak diturunkan di lapangan.
Jokotole, kata Pak Mardi sempat juara di LPI Bali November 2024 kemarin di posisi juara 8 kelas Piyik Bebas dan juga moncer di LPI Madura Pemekasan di posisi juara 25 di kelas Dewasa Yunior dari 8 blok peserta atau sekitar 400 burung.
’’Kebetulan Jokotole mendapat gantangan di pinggir pojok ditambah cuaca angin agak kencang jadi kurang kerja. Yah, semoga tahun depan bisa moncer di semua event,’’ ujar Pak Mardi yang sehari-hari menggeluti usaha batik tulis di Jalan Imam Bonjol Gang 100 Denpasar.
Jokotole, sebut Pak Mardi, bergelang Kaswari K10 dengan indukan trah Cristal DDD dari ring Sapta Windu dengan Kaswari K1 berdarah AKN dengan Palem SK33
Selain Jokotole, Pak Mardi telah menjebol indukan Ratu Bilqis dari kandang Kaswari yang kini dimasukkan di Barong BF K2.
‘‘Saya berharap selain Jokotole, anak dari Barong BF K2 ini juga bisa dipakai lomba untuk meramaikan liga perkutut di Bali dan Jawa,‘‘ katanya.
Selain Barong K2 dengan materi indukan Ratu Bilqis, Barong BF dengan 8 kandang permanennya di antaranya memiliki materi sebagai berikut. Barong BF K1 (Materi GM K1 dengan Soneta); K3 (Sapta Pesona 51 (belahan Bintang Timur) dengan Sapta Pesona trah Kamandanu dengan Angling Darma); K4 (Kamandanu dengan Sapta Pesona); K5, Cristal B3 dengan BN Benny Surabaya); K6 (jebol kandang dari Yon Pemekasan Madura, NHD Sumenep dengan MHR anaknya sudah juara bernama Mahkota yang kini berada di tangan kung mania Bali; dan K8 (Sapta Windu C2 trah Cristal DDD dengan OTE Jombang).
‘‘Mudah-mudahan dengan materi ini yang kini sudah mulai berbiak ke depan anakannya bisa dipakai untuk meramaikan lomba baik di Bali dan juga di Jawa,‘‘ tutupnya. (gde)