Balada Group Pamekasan, Kolaborasi Peternak Pemula Pantura dengan Modal Minim, Namun Mampu Hasilkan Produk Unggulan

Ide yang dcetuskan Hamidi dan kawan-kawan dalam memajukan hobi perkutut daerah Pantura, terbilang luar biasa. Lewat tangan dinginnya beberapa pemula, dirangkul untuk tetap eksis di arena lomba, khususnya daerah Pulau Madura. “Alhamdulillah apa yang saya lakukan masih bisa memberikan makna pada hobi perkutut di Pantura,” terang Hamidi.

Dengan modal yang minim untuk menghasilkan produk yang bisa dibawa ke lapangan, Hamidi memberikan masukan, di sela-sela kegiatan kolom Jum’atan yang rutin digelar secara berkala. Lewat pendekatan ini, ada 3 pendatang baru atau pemula yang akhirnya menyatakan bergabung dalam Balada Group.

Mereka adalah Sholihin (JAYA ABADI BF), Moh Syahrum (SABILA BF) dan Salehoddin (SLH BF). Hamidi selaku pimpinan Balada Group mengaku senang dengan bertambahkan anggota karena hal ini merupakan bentuk perhatian dan keseriusan kung mania untuk bisa bersama-sama menekuni hobi.

“Bagi kami semakin banyak yang bergabung dalam wadah bernama Balada Group, maka itu artinya bahwa kemajuan hobi perkutut di Pantura akan semakin mendekati pada kenyataan,” sambung pria yang berprofesi sebagai ASN di Waru Pamekasan. Lebih lanjut disampaikan bahwa meski factor ekonomi yang belum mapan, namun tidak menjadi masalah.

“Dengan modal yang sangat minim, tidak menyurutkan kami untuk terus berbenah, baik dari amunisi lomba, dari materi ternak. Dengan saling mendukung antara tim, maka kami ke depan denga adanya LPM akan selalu aktif berlomba, terutama daerah Madura, mohon doanya agar apa yang menjadi harapan kami bisa terwujud,” ungkap Hamidi.

Tahun 2025 menjadi masa dimana target yang selama ini menjadi acuan, bisa terealiasi. “Untuk tahun 2025, kami sudah mempersiapkan beberapa amunisi, usianya masih muda, tapi cukup untuk mengarungi lomba di daerah Madura khususnya, yang kami orbitkan dari hasil tetasan sendiri dan hasil koalisi indukan tim,” ungkapnya lagi.

Artinya bahwa meski tanpa modal yang terlalu banyak atau besar, namun hasil yang didapat bisa berlomba. Masalah apakah nantinya produk tersebut bisa membawa pulang trophy juara atau tidak, itu semua tergantung rezeki. “Yang penting bagi kami adalah berlomba dan membawa amunisi ke lapangan,” kata Hamidi lagi.

Tentunya burung dengan kualitas burung yang mumpuni, mental yang tidak mengecewakan dan peluang yang besar untuk bisa menjadi pemenang. Beberapa kandang yang sudah terbukti mencetak produk unggulan adalah BALADA JAYA K.J1 (AKS K. 1 x HML JAYA K. BBB), K.H1 (ATLAS K.buldoser x BN K. 32), K.J3 (TOP K. C3 x BALADA K. J5), K.H3 (JASIKA K. 5 x IRAMA K. N6), K.J2(NN K. 444 x MPG K. M2).

Sedangkan di SLH Bird Farm dari kandang SLH K.1 (BALADA K.B6 x SLH K.1). di Sabilillah Bird Farm, ada  SABILA K.S1 (MUTIARA K.555 x IRAMA K.R 23), K.A1(TOP K. 888 x IRAMA K.B3)  K. D1(R.SEGORO K.5 x MPG K.6). Untuk Jaya Abadi Bird Farm muncul produk unggulan dari JAYA ABADI K.MEKKAH (NAURA K.9 x MPG K. 6), K.SAFA (BALADA K.J5 x JASIKA K. 9) dan K.MADINAH (MANDALA K. 4 x MPG K. M1).

“Kepada semua kung mania se Nusantara, kami tetap mohon arahan dan bimbingan, karena kami masih pemula agar kedepannya lebih baik lagi dan tidak menutup kemungkinan ada yang mau bergabung dipersilahkan dengan syarat dan ketentuan yang sudah menjadi kesepakatan bersama, yaitu kompak, jujur dalam kolaborasi tim,” papar Hamidi lagi.

Harapan yang tidak kalah penting adalah bahwa apa yang sudah mereka lakukan, bisa memberikan arti, manfaat sekaligus prestasi sebagai bukti bahwa apa yang mereka lakukan selama ini, betul-betul bisa menghasilkan produk yang diinginkan. Ucapan terima kasih disampaikan kepada peternak yang sudah memberikan support materi.

Diinformasikan juga bahwa Balada Group Pantura ini rutin menggelar kegiatan Kolom Jumatan secara berkala, dengan tujuan untuk tetap memberikan wadah dan kesempatan kepada para kung mania yang ingin tetap menyalurkan hobi perkututnya. Setidaknya dengan kegiatan ini, maka eksistensi mereka bisa tetap ada dan mampu memberikan sumbangsih pada perkembangan hobi perutut yang lebih semarak.