Derkuku
Latbernil Bali Happy Oye, Sri Begawan Kembali Naik Tahta
Sapujagat dan Bisma Bersaing Ketat Rebut Runner Up
PPDSI Bali kembali menggelar latbernil dalam rangka menggairahkan penggemar derkuku khususnya yang ada di wilayah Bali. Seperti latbernil yang digelar pada Minggu, 15 September 2024 bertajuk ‘‘Latbernil Bali Happy Oye‘‘ di Gantangan Subak Sembung Peguyangan Denpasar, berlangsung ramai di tengah cuaca yang bersabahat.
Lomba diawali brefing juri yang dipimpin langsung Ketua PPDSI Bali Haryanto didampingi bendahara H Anang AMG. Brefing juri ini menjadi tradisi sebelum lomba digelar untuk memaksimalkan kinerja juri sehingga hasil penilaian benar-benar berjalan sesuai harapan peserta yakni fairplay.
Ketua PPDSI Bali Haryanto mengatakan organisasi dan panitia yang melaksanakan kegiatan selalu berupaya agar lomba berjalan sesuai harapan kita bersama. Begitu juga para dewan juri yang bertugas selalu mengedepankan sportivitas. Namun sebagai sebuah lomba atau latber hasilnya pastilah tidak akan bisa memuaskan semua peserta, karena ada yang beruntung juara dan ada yang kurang beruntung. Karena itu, kata Haryanto, menjadi tugas kita bersama-sama baik organisasi PPDSI, panitia yang ditunjuk, dewan juri dan peserta untuk mengawal lomba ini semakin berkualitas.
Melalui latbernil ini, Haryanto mengucapkan terimakasih kepada seluruh deku mania yang sudah berpartisipasi hadir meramaikan lomba ini. Tanpa kehadiran rekan-rekan untuk berlomba niscaya penggemar derkuku di Bali bisa berkembang. Haryanto juga mengucapkan terimakasih kepada panitia dan seluruh juri yang bertugas sehingga lomba kali ini berjalan lancar. ‘‘Saya mewakili panitia juga menyampaikan permohonan maaf jika dalam penyelenggaraan latbernil ini ada hal-hal yang kurang berkenan,‘‘ ujar Haryanto.
Usai brefing juri, babak pertama langsung dimulai. Di tengah cuaca yang panas dengan desiran angin yang lembut membuat sebagian besar kontestan berbunyi. Sri Begawan yang diusung dr. Ardhana misalnya, sesaat di angkasa langsung tancap gas berbunyi. Begitu juga gaco-gaco lainnya di kelas Dewasa dan Pemula serempak berbunyi membuat juri harus ekstra cepat memberikan penilaian.
Sri Begawan tak tanggung-tanggung berhasil menembus nilai 6 warna. Beberapa pesaingnya sebagian besar mendapat nilai lima warna seperti Sapujagat, Bisma, Nogo Sosro, Karunia, Kris Jon, Gunung Jati, dan Elyas Pical.
Memasuki babak kedua, Sri Begawan yang bergelang Wiana BF kembali ciamik. Tak membutuhkan waktu lama satu demi satu bendera ditancapkan hingga kembali meraih nilai enam warna. Kali ini ada beberapa gaco yang kembali tampil lima warna di antaranya Sapujagat, Bisma, Nogo Sosro, Karunia, dan Pasarean.
Setelah istirahat siang, para kontestan semakin on fire. Seperti Sri Begawan yang melaju mulus mendapat nilai 44 (enam warna) karena rajin dengan suaranya yang apik. Beberapa pesaingnya juga masih terus memepet di nilai lima warna.
Memasuki babak keempat, penilaian berubah. Sri Begawan yang biasanya tancap gas meraih nilai puncak sempat terdiam. Sementara lawan tangguhnya Sapujagat milik Yoga Semadi tampil dengan suara terbaiknya, sehingga juri memberikan nilai enam warna. Begitu juga Bisma milik Rais yang juga tak mau ketinggalan dan berhasil menembus nilai enam warna. Namun dengan akumulasi tiga kali menyabet nilai 44 dan di pengujung meraih nilai lima warna akhirnya Sri Begawan kembali mempertahankan posisi juara pertama. Sapujagat yang sekali meraih nilai enam warna dan tiga babak lainnya meraih lima warna dan sempat diajukan ke enam warna berhasil menduduki posisi runner up, disusul Bisma di tempat ketiga.
Di kelas Pemula, Mangku Bumi milik Mangku Dira berhasil menduduki posisi puncak setelah dua kali mengantongi nilai lima warna di babak kedua dan keempat. Posisi kedua disabet Sultan Agung debutan H Anang AMG yang sempat meraih nilai lima warna di babak ketiga. Dan posisi ketiga disabet Lembu Sora setelah mengantongi nilai lima warna di babak kedua.
Latbernil Bali Happy Oye diramaikan para pendekar deku mania Bali di antaranya Komang Rimba, Haryanto, Ardhana, Yoda Semadi, H Anang AMG, Suripto, IB Wirawan, Rais Sugiyanto, Dawan, AA Wiranata, Made Suka Ardana, Maruti, King BF, Bangsing, Kadek Tirtayasa, dan lain-lain. Para juara selain mendapatkan trofi kejuaraan juga piagam penghargaan. (gde)