Latbernil ke-3 P4SI Jember: Mossad Sukses Gagalkan Dominasi Cerewet Disesi Kedua

Agenda ketiga, Latbernil yang diusung oleh P4SI Jember. Hari Minggu 14 Maret kemarin, di basecamp Indoor, Rambipuji, Jember. Selain masih tetap di edisi untuk mengasa pemahamam juri-juri muda pasca diklat, soal pakem penilaian P4SI sesuai dengan AD/ART.

Latbernil yang dimotori oleh Didik Supriadi, selaku ketua P4SI Jember. Serta dibantu oleh Okky Wijaya, sebagai ketua pelaksana dan Beny Pelung yang ditunjuk sebagai koordinator juri. Juga untuk melatih kualitas jago-jago puter pelung Jember yang kini sudah mulai bangkit.

“Ya tetap seperti tujuan pertama, agenda latbernil ketiga ini pun untuk mengasa juri-juri muda. Dan sekaligus untuk melatih mental dan kualitas jago-jago puter pelung Jember. Alhamdulillah, semuanya bisa terlaksana sesuai dengan harapan pengurus P4SI Jember,” tutur Didik Supriadi.

Bahkan Didik menambahkan, hasil dari agenda rutin latbernil ini ada peningkatan. Juri-juri muda sudah mulai berani dan mulai paham. Soal kreteria penilaian yang sesuai dengan pakem dari organisasi P4SI. Begitu pula dengan jago-jago puter pelung Jember, mental serta kualitasnya juga sudah mulai terlihat.

Dan apa yang disampaikan oleh Didik Supriadi juga diamini oleh Beny Pelung. Ia juga merasa lega dengan kemampuan juri-juri muda hasil diklat. “Betul, mental lapangan teman-teman juri sudah mulai terbentuk. Dan kreteria penilaian suara puter pelung sesuai dengan AD/ART pun juga sudah mulai dipahami. Tentu ini sangat menggembirakan,” jelas Beny Pelung.

Sementara di latbernil ketiga ini, kualitas dari jago-jago puter pelung Jember, memang mulai muncul. Apalagi dengan hadirnya beberapa jago-jago dari Surabaya yang memang punya kualitas oke. Jago-jago Jember, bukan saja mampu mengimbangi sepak terjang jago-jago luar kota tersebut.

Namun jago puter pelung Jember, juga mampu menghadang serta menggagalkan laju jago tim tamu yang nyaris saja mendominasi podium pertama. Buktinya, saat disesi pertama atau sesi A. Turunnya duet Cerewet dan Dragon Ball Jr yang diusung Halili dari Surabaya. Betul-betul mampu membungkam anggung dari jago-jago Jember.

Dimana disesi tersebut, Markona milik Suyono Sumberbaru, Mossad andalan H.Fery Kencong dan Bogel milik Konsun Jember. Dibuat tak berkutik dan hanya mampu mengekor dibelakang Cerewet dan Dragon Ball Jr.

Tapi saat revans disesi berikutnya yaitu sesi B. Beberapa jago Jember, sudah mulai berani menunjukkan kualitas dan performa terbaiknya dihadapan tim juri yang bertugas. Persaingan seru dan ketatpun terjadi antara jago-jago dengan jago Surabaya.

Kali ini duet Cerewet bersama Sinden milik Halili Surabaya. Mulai sedikit kuwalahan menahan gempuran Mossad, Zaaskia milik A Hamid Sumberbaru dan Bondoyudo andalan Suyono. Cerewet yang memang punya anggung kualitas mumpuni, terus melaju dengan mendapat nilai tinggi.

Namun kali Mossad, seperti tak mau kecolongan saat tarung di sesi A. Persaingan antara Cerewet dan Mossad terlihat paling seru. Karena keduannya selau mendapat nilai yang sama disetiap babaknya. Bahkan sampai babak keempat usai, keduannya pun tercatat punya total nilai yang sama yaitu 87.

Tapi setelah masuk dimeja rekap, Mossad dinyatakan unggul tipis di salah satu kreteria penilaian. Dengan begitu, jago milik H. Fery Kecong ini mampu menggagalkan dominasi Cerewet yang nyaris saja mendominasi tropy podium satu sesi A maupun disesi B.

“Ya itulah hasil latbernil hari ini. Saya atasnama panitia dan mewakili tim juri yang bertugas. Mengucapkan banyak terima kasih, khususnya kepada tamu dari Surabaya. Karena kehadiran jagonya mampu mengangkat kualitas dari jago puter pelung Jember. Dan tak lupa, saya juga mohon jika masih banyak kekurangan. Selamat jalan sampai ketemu di latbernil berikutnya,” pungkas Didik Supriadi. *agrobur.