Connect with us

Perkutut

Inilah Wajah Kungmania Yang Sukses Menerima Tropy Penghargaan Liga Hanging Pro Pemula Jember 2024, Serta 4 Nama Peraih Tropy Terbaik Pilihan Panitia

KONBUR Tayang

:

Liga Hanging Pro Pemula Jember

Tak dipungkiri, dengan adanya gelaran Liga Hanging Pro Pemula Jember 2024, yang digagas oleh Indra Anak Manja, H. Bandri, H. Gufron bersama kru lainnya. Liga yang diputar sebanyak 8 seri ini, rupanya mampu meramaikan Dunia Perkutut khususnya di Wilayah Jember dan sekitarnya.

LIGA HANGING PRO PEMULA JEMBER. Mampu memicu semangat peserta umum maupu pemula.

Bahkan liga yang awalnya hanya membuka 2 kelas saja, yaitu kelas Piyik Hanging A (untuk peserta umum) dan Piyik Hanging B (khusus peserta pemula). Selain mampu memicu semangat para penggemar perkutut pemula, karena merasa mendapat tempat untuk menjajal jago ikut lomba.

KELAS PIYIK YUNIOR. Makin menambah ramai suasan liga.

Karena permintaan peserta, panitia liga kadang-kadang juga membuka kelas Piyik Yunior. Dan dengan adanya tambahan kelas tesebut, panitia mengaku cukup senang. Karena jelas, ini akan menambah ramai suasana liga. Meski di kelas Piyik Yunior tidak ada poinnya, seperti didua kelas Piyik Hanging.

HENDY SANTOSO (KIRI) BERSAMA H. BADRI. Peraih nominasi pertama kelas piyik hanging A.
CANDRA AF (KIRI) BERSAMA H. BADRI. eraih nominasi kedua kelas piyik hanging A.
BUDIMAN (KANAN) WAKIL RUBIOCN BF. Peraih nominasi ketiga kelas piyik hanging A.
YUDO MNARTO (KANAN) WAKIL H. HOLIS. Peraih nominasi pertama keempat piyik hanging A.
UST. HAMIDUN (KIRI). Peraih nominasi kelima kelas piyik hanging A.

“Ya betul, dengan adanya tambahan kelas Piyik Yunior terlihat liganya tambah ramai. Dan dari catatan panitia, sudah 4 kali kelas ini dilakasanakan. Yaitu liga putaran ke-2 di Klatakan, liga putaran ke-5 di Kampus 2 UNIPAR Jember. Lalu diputaran liga ke-5 di lapangan tim Sambungroso, Rambipuji dan liga putaran ke-7 di Klatakan,” terang H. Gufron.

10 BESAR PERAIH NOMINASI PIYIK HANGING A. Sata foto besama.

“Dimana akhirnya, putaran ke-8 di Halaman Gedung PGRI Sumberbaru kemarin, jadi seri pamungkas liga. Dan hari ini, bersamaan dengan gelaran latber Pro Pemula. Panitia selain memberi penghargaan kepada peserta yang burungnya masuk nominasi 10 besar. Panitia juga memberi penghargaan, kepada 4 kung mania yang dinilai layak untuk mendapat penghargaan tersebut,” sambung H. Gufron.

SULHAN LUMAJANG (KANAN) BERSAMA H. GUFRON. Peraih nominasi pertama kelas piyik hangign B.
H. JONO JATIROTO (KANAN). Peraih nominasi kedua kelas piyik hangign B.
H. IDRUS KALISAT (KANAN). Peraih nominasi ketiga kelas piyik hangign B.

Dan itulah wajah-wajah ceria Kung Mania, yang sukses meraih tropy penghargaan hasil Liga Hanging Pro Pemula Jember 2024, setelah jagonya berhasil mengumpul total poin tertinggi. Serta 4 nama pilihan panitia, yang dinilai layak untuk diberi penghargaan tropy terbaik.

NOMINASI 10 BESAR KELAS PIYIK HANGING B. Puas setelah mendapat tropy penghargaan.

Nama pertama adalah Tim Sambungroso dari Curahbanteng, Rambipuji, Jember. Tim yang beranggotakan para pemula ini dinilai tim yang paling bersemangat hadir di lomba. Bahkan saat digelaran lomba “Bupati Cup Jember”, tim Sambungroso nyaris memenuhi 2 blok gantangan.

PENGHARGAAN TROPY TERBAIK. Tim Sambungroso (kanan) saat menerima tropy dari Candra AF mewakili panitia.

Nama yang kedua adalah Yudi X-SP, yang dinilai sebagai Perawat Terbaik. Pasalnya, meski tergolong mania pemula. Namun awak kandang X-SP BF Jember ini berhasil mengorbitkan beberapa jago mudanya. Salah satunya Bajak Laut, selalu masuk juara dihampir putaran liga dan berhasil masuk nominasi pertama.

YUDI X-SP PERAWAT TERBAIK. Saat menerima tropy dari Candra AF.

Kemudian nama ketiga adalah Mutiara BF Bondowoso, sebagai peternak terbaik. Karena Mutiara BF dinilai sukses menempatkan beberapa hasil produksinya moncer di Liga Pro Hanging Pemula ini. Seperti nama “Bajak Laut” dan juga nama “Joy Boy”.

PETERNAK TERBAIK. Hendy Santoso mewakili Mutiara BF Bondowoso.

Dan nama keempat adalah (almarhum) Achmad Alhududillah, salah satu Juri Nasional Jember. Panitia memberi Penghargaan Life Achievemnet (penghargaan seumur hidup). Karena Almarhum yang akrab dipanggil Didik, selain dedikasi dan pengabdiannya untuk membawa nama baik Pengda Jember tak perlu diragukan lagi.

TROPY PENGHARGAAN LIFE ACHIEVEMENET. Rifjal sang putra almarhum Didik Jurnas.

Sebagai Jurnas, ia juga dinilai jujur dan bersih, saat menjalan tugas sebagai pengadil di lomba-lomba burung perkutut. Baik di lomba perkutut Lokal, Regional atau tingkat Provensi sampai lomba tingkat Nasional. Sehingga panitia menilai layak, untuk diberi penghargaan tropy terbaik.

“Saya atasnama panitia dan juga sebagai penanggungjawab liga. Mengucapkan banyak terima kasih kepada semua Kung Mania yang hadir ikut mensukseskan acara ini. Serta mohon ma’af jika masih banyak kekurangan. Mudah-mudahan tahun depan, kami masih bisa menggelar liga yang lebih baik lagi,” tutup Indra AM. *agrobur.

Copyright © 2022 Media Agrobur. All Right Reserved.