Perkutut
Putra Mahkota, Produk Ra’as BF Sampang, Tembus Empat Warna, Rebut Podium Pertama Piyik Hanging di Latber Tommy BF II Surabaya
Supriyadi, pemilik Ra’as Bird Farm Sampang, patut bangga karena salah satu produk ternaknya yakni Putra Mahkota berhasil membuktikan diri sebagai jawara dengan kualitas yang membanggakan. Perkutut yang kini resmi menjadi milik Monica Team Hercules Malang, selama turun lapangan selalu membawa trophy kemenangan.
Gelaran paling anyar yang diikuti adalah Latber Tommy BF II Surabaya, Minggu 10 Oktober 2021. Turun pada Kelas Piyik Hanging, perkutut bergelang Ra’as 101, harus berhadapan dengan lawan sebanyak 4 blok. Menempati nomor gantangan 69, Putra Mahkota seakan sudah siap dengan segala kemampuan yang dimiliki.
Saat peluit dibunyikan sebagai tanda penjurian dimulai, Putra Mahkota langsung menunjukkan performa terbaiknya. Raihan bendera tiga warna hitam usulan pada babak pertama, menjadi modal awal yang sangat menjanjikan untuk bisa berada di barisan paling depan daftar kejuaraan. Saat babak kedua dimulai, Putra Mahkota makin menggila.
Saat peluit dibunyikan sebagai pertanda babak kedua berakhir, nomot gantangan yang ditempatinya terlihat dengan jelas bendera empat warna tertancap dinomor tersebut. Hasil ini semakin memperjelas bahwa Putra Mahkota memiliki kans kuat untuk membawa pulang trophy podium pertama.
Begitu juga ketika babak ketiga dimulai, performa yang belum habis juga dipertontonkan. Raihan bendera tiga warna hitam usulan kembali didapatnya. Hasil itupulah yang membuat Team Hercules Malang sebagai perngorbit makin yakin untuk menerima trophy juara pertama. Sampai akhirnya dibabak keempat, Putra Mahkota kembali meraih bendera dua warna hitam.
Kenyakinan itulah akhirnya menjadi sebuah kenyataan. Saat pengumuman, terdengar bahwa peraih podium pertama adalah peserta dengan nomor gantangan 69 yang merupakan milik Putra Mahkota. Sontak Surpiyadi yang hadir mengawal Putra Mahkota, Team Hercules dan para pendukung merayakan kemenangan tersebut.
“Alhamdulillah akhirnya Putra Mahkota kembali meraih juara pertama, kali ini dapat bendera empat warna pada babak kedua dan nyaris dapat empat warna juga pada babak pertama dan ketiga,” ungkap Surpiyadi dengan bangga. Kemenangan ini bukanlah untuk yang pertama kali diraih oleh perkutut yang kini berusia sekitar 4 bulan 25 hari.
PGM Cup Sampang yang tergelar pada Minggu 05 September 2021, menjadi pertarungan perdananya. Turun di Kelas Piyik Hanging, Putra Mahkota berhasil menembus urutan keenam. Saat itu Putra Mahkota akhirnya pindah ke tangan Team Hercules Malang. Saat tampil untuk kedua kalinya dalam gelaran Sakera Cup Bangil Pasuruan, hasilnya semakin menakjubkan.
Berebut kemenangan dengan peserta sekitar 8 blok, akhirnya memutuskan bahwa Putra Mahkota berhak atas podium kedua pada kelas yang sama. Pertarungan berikutnya terjadi dalam gelaran Lawang Sewu Cup Semarang pada Sabtu 25 September 2021, Putra Mahkota kembali menorehkan kemenangan sebagai peraih posisi kedua.
“Saya bangga sekaligus senang dengan apa yang sudah didapat Putra Mahkota, hasil ini tentu membuat saya semakin semangat untuk terus menekuni hobi perkutut dan berharap akan muncul lagi anakan-anakan yang sebagus Putra Mahkota,” harap Supriyadi. Kini indukan Putra Mahkota yakni Ra’as (cucu Surban Putih) bersama pasangannya Arista (cucu Gendawa) banjir peminat.
Namun Supriyadi mengaku belum menerima booking pada kandang Ra’as K.777. “Saya lebih suka jika adik-adik Putra Mahkota dipantau dulu sebelum dibeli, bukan karena saya tidak mau menerima bookingan tapi saya lebih setuju jika dipantau dulu, jika cocok baru bicara soal harga,” sambung Supriyadi lagi.