Latbernil PP Bali, ‘’Silaturahmi Tanpa Batas’’

WALAU minim peserta, Latbernil Puter Pelung Bali bertajuk Silaturahmi Tanpa Batas tetap digelar pada Minggu, 5 Mei 2024 di Gantangan Gunung Galunggung Ubung Denpasar.  Sedikitnya ada 10 penggemar puter pelung hadir di latbernil ini di antaranya Wayan Miasa, Suryantaka, Nyoman Sudarsana, Made Jaksa, Dewa Ardana, Made Tendha, dll dan tentunya seluruh juri yang bertugas.

Karena peserta terbatas, kata Ketua Pengda P4SI Bali Made Tendha, maka latber seharusnya membuka dua kelas maka digabungkan menjadi satu kelas Bebas. ‘’Semua teman-teman yang hadir memberi saran digabungkan saja menjadi satu kelas. Apalagi ini masih skala latihan bersama yang dinilai. Ya, kami gabungkan dan yang penting heppy oye,‘‘ ucap Made Tendha.

Tendha memahami kondisi penggemar puter pelung di Bali memang lagi kurang bergairah. Namun, ia meyakini hobi yang satu ini akan tetap bergerak ramai selama peternak-peternak puter pelung ini mau terus berbenah untuk mencetak burung-burung yang berkualitas sehingga suaranya di lapangan benar-benar mempesona sesuai pakem kekinian. Baik suaranya yang ngelik, panjang berirama dan tidak ngukguk.  ‘‘Kami sebenarnya sudah berburu bibit-bibit lomba di Jawa. Tapi memang membutuhkan waktu untuk dikembangkan lagi,‘‘ ujar Tendha.

Untuk latbernil kali ini, debutan Wayan Miasa kembali berjaya dengan merebut posisi puncak dan runner up melalui Legong dan Barong bergelang OMG BF.

Melalui media ini, Made Tendha mewakili panitia mengucapkan terimakasih kepada seluruh pelung mania yang sudah hadir mengikuti latber kali ini. Tentu penyelenggaraan ini tidak sempurna, untuk itu panitia memohon maaf atas kekurangannya. P4SI Bali tentunya tidak akan bosan-bosan untuk kembali menggelar latihan untuk membangun dan mengeratkan tali silaturahmia di antara penggemar puter pelung di Bali dan di Nusantara. (gde)