Perkutut
Latihan DiNilai Puncak Irama Sampang, Podium Pertama Jadi Milik Putri Bali dan Gayatri
Rabu, 06 November 2024 lapangan perkutut Puncak Irama Sampang dihadiri kung mania penggila lomba. Mereka datang dalam rangka memenuhi undangan panitia Latihan Dinilai Puncak Irama. Kegiatan ini sebagai wujud eksistensi hobi perkutut yang ada di Sampang, khusus di Puncak Irama.
“Alhamdulillah hari ini kami mengadakan kegiatan Latihan Dinilai Puncak Irama bersama teman-teman di Sampang. Mudah-mudahan apa yang kami lakukan dapat memberikan manfaat,” terang Moh Wrdi selaku Ketua Pelaksana. Lebih lanjut disampaikan bahwa tidak ada yang berbeda dengan kegiatan yang lain.
Semua dilakukan sesuai dengan aturan yang sudah menjadi kebiasaan yang sudah dijalankan selama ini. “Ini kan acara kumpul-kumpul, biar ada semangat bagi teman-teman tetap mau main perkutut,” sambung Moh Wedi. Tidak banyak kelas yang dilombakan, karena panitia hanya membuka dua kelas yakni Piyik Yunior dan Piyik Hanging.
Even ini memang dimaksudkan untuk lebih memberikan kesempatan kepada kung mania yang ingin tetap bisa menyalurkan hobinya dan juga sebagai ajang pemanasan sebelum tarung di arena yang lebih besar. Meski hanya berupa Latihan Dinilai, namun semangat peserta ditunjukkan luar biasa.
Penuh sesak kerekan yang tersedia, sepertinya tidak mampu menampung membludaknya mereka yang ingin menjajal kemampuan sang orbitan. Namun panitia tidak bisa memaksakan untuk menambah jumlah blok lagi karena kapasitas yang tersedia, tidak sesuai dengan jumlah peserta yang datang.
Cuaca cerah dan cenderung panas, mengawal kegiatan dari awal sampai berakhir. Hingga penentuan posisi kejuaraan diumumkan. Untuk Kelas Piyik Yunior, podium pertama berhasil menjadi milik Putra Bali amunisi Team Punto Jakarta, perkutut bergelang Nusantara yang dikerek pada nomor 27.
Disusul kemudian Putra Agung andalan Mr.Marsu Kaseran, perkutut ternakan Hamada yang berada di nomor kerekan 16 dan tempat ketiga diraih Mandat orbitan Team AKN Sampang, produk ternak AKN yang dikerek pada nomor 30. Di Kelas Piyik Hanging, juara pertama berhasil diraih Gayatri amunisi H.Supriyadi Sampang, ternakan PSA yang digantang pada nomor 46.
Disusul kemudian Narkoba milik Slamet Sampang, perkutut bergelang Trunojoyo yang digantang pada nomor 06 dan Condro Kusumo orbitan H.Urif Kedungdung ring Afgan yang berada di nomor gantangan 58. Diakhir acara, segenap panitia mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta yang hadir. Permintaan ma’af disampaikan panitia, jika selama acara, ada hal-hal yang kurang berkenan.