Perkutut
Liga Perkutut Madura 2025 Siap Digulirkan, Ini Hasil Pertemuan Empat Pengda (bagian 1)
Bertempat di markas CTP Bird Farm Kraton Bangkalan, empat Ketua Pengda di Madura yakni Bangkalan, Sampang (diwakilkan), Pamekasan dan Sumenep melakukan pertemuan. Mereka hadir bersama pengurus yang lain. Salah satu agenda besar yang menjadi bahasan adalah membuka kembali konkurs Liga Perkutut Madura .
“Hari ini kita berkumpul disini untuk membicarakan rencana mengaktifkan kembali Liga Perkutut Madura. Mari kita rembuk bersama apa saja yang perlu kita persiapkan dan rencanakan,” terang Ir.H.R.Moh Mahmud, Ketua Pengda Bangkalan. Lebih lanjut disampaikan bahwa salah satu tujuan yang ingin dicapai adalah manfaat untuk bersama.
“Hobi perkutut berdampak pada kung mania khususnya dalam mendukung ekonomi rumah tangga. 80 persen kung mania ekonomi rumah tangganya bergantung pada perkutut. Saya tidak ingin Madura hanya menjadi tempat atau pasar semata. Perputaran uang besar tetapi ekonominya dinikmati orang luar,” ungkap pemilik CTP Bird Farm Bangkalan.
Disampaikan juga bahwa ada beberapa poin penting yang menjadi dasar pemikiran untuk mengembalikan Liga Perkutut Madura. Poin pertama Liga Perkutut Madura diharapkan bisa menjadi wadah silaturrahmi bagi kung mania di Madura. Kedua, mengakomodir para pemula bisa menyalurkan keinginannya untuk berlomba di tingkat regional.
Ketiga, menjalankan aturan lomba dan sistem penilaian sesuai AD/ART dan Pakta Integritas. Hal ini sangat penting untuk dilakukan demi menjadikan sebuah gelaran yang berkualitas, sesuai harapan bersama. Liga Perkutut Madura nantinya akan benar-benar menerapkan aturan sesuai AD/ART dan juga Pakta Integritas.
“Tidak ada toleransi bagi siapapun untuk melanggar aturan yang sudah di buat. Kami ingin menjadikan Liga Perkutut Madura sebagai even yang menerapkan seluruh aturan yang sudah dibuat tanpa kompromi,” sambung Ketua Pengda Bangkalan. Keempat, menciptakan lomba yang fairplay dan transparan.
Fair play dan transparan menjadi syarat yang tidak bisa ditawar-tawar lagi. Kelima, menciptakan suasana lomba yang kondusif dan bisa dinikmati sebagai seni. Lomba bukan semata-mata sebagai ajang meraih juara, namun juga menikmati sebuah gelaran yang bernuansa seni.
Keenam, wadah evaluasi perkembangan kualitas hasil ternak Madura. Sudah saatnya Madura tampil dan melahirkan produk unggulan. Potensi yang luar biasa dimiliki peternak di Madura, sudah waktunya untuk di eksplor. Lewat agenda ini diharapkan potensi tersebut benar-benar muncul dan menjadi sebuah kebanggaan.
Ketujuh, motivasi peningkatkan kualitas peternakan dengan langkah kolaborasi antar peternak Madura. Kedelapan, mendukung program Sentra Perkutut Nasional dari aspek lomba dan peternakan. Kesembilan, memasyarakatkan hobi perkutut di Madura dan keseppuluh adalah menjadikan hobi perkutut sebagai sumber ekonomi kerakyatan.
“Mari kita rencanakan bahwa dunia perkutut bisa dinikmati dan memberikan manfaat bagi masyarakat dan mendukung ekonomi rumah tangga. Tidak dipungkiri bahwa dunia perkutut ada unsur bisnis, tapi harus kita lakukan dengan baik dan benar. Belajar pengalaman yang kurang baik, kita jadikan sebagai bahan untuk menjadi lebih baik,” papar Ketua Pengda Bangkalan lagi.
H.Abd.Aziz, Ketua Pengda Pamekasan mengaku senang dengan hadirnya kembali Liga Perkutut Madura. “Saya mendukung penuh adanya LPM ini karena hobi perkutut akan semakin ramai dan pasti berdampak pada sector yang lain,” jelas pemilik AZ Bird Farm Pamekasan.
Hal senada disampaikan Kades H.Matsin, Ketua Pengda Sumenep. “Saya mendukung penuh, namun harus jelas ke mana arah yang akan ditargetkan dan dicapai, sehingga apa yang kita lakukan bisa jelas. Setidaknya kegiatan ini harus memberikan manfaat untuk orang lain, sehingga mendapatkan dukungan,” tegas pemilik Bintang Surya Bird Farm Bluto.
Mujiburrahman, Wakil Ketua Pengda Sampang memberikan apresiasi terhadap rencana tersebut. “Ini jadi titik tolak kebangkitan perkutut di Madura. Instumen yang dibuat harus melebihi dari yang lain. LPM harus menawarkan program yang luar biasa. Banyak terobosan yang bisa dikeluarkan oleh LPM sehingga atmosfir lomba LPM sangat diperhitungkan,” tegas Mujiburrahman.
Dalam pertemuan tersebut, sudah dihasilkan Ketua Liga Perkutut Madura tahun 205 yakni H.Abd.Aziz Pamekasan, Sekertaris Syaiful Sumenep dan Bendahara Achmad Fuad Pamekasan. Disusun juga koordinator tiap-tiap daerah mulai Sumenep, Pamekasan, Sampang dan Bangkalan yang meliputi koordinator wilayah, coordinator bidang dan perangkat pendukung lainnya.