Perkutut
Mengenang Alm.Bambang Sucipto Pamekasan, Tetap Eksis Menggalang dan Membina Kung Mania Pemula di Akhir Masa Hidupnya
Satu demi satu tokoh perkutut Pamekasan berpulang. Mereka meninggalkan kita semua dengan kenangan yang tidak akan mungkin bisa terlupakan. Kehadiran mereka di tengah-tengah kita ketika itu, memberikan kesan yang luar biasa sebagai sosok dan panutan. Salah satu tokoh yang baru saja dipanggil oleh Allah SWT adalah Bambang Sucipto.
Almarhum meninggal dunia pada Selasa,12 November 2024 di RS Syaiful Anwar Malang karena penyakit yang dideritanya. Beberapa rekan yang mendengar berita duka ini, merasa kehilangan figur yang selama ini begitu dekat. Sosok yang sabar, pendiam dan banyak memberikan kontribusi pada hobi perkutut di Pamekasan.
Figur satu ini begitu melekat dan dekat dengan komunitas. Kontribusi pada organisasi bernama Persatuan Pelestari Perkutut Seluruh Indonesia di Pamekasan, menjadi catatan yang tidak akan pernah terhapus begitu saja. Bambang Sucipto sudah aktif saat organisasi ini masih berupa Koordinator Daerah (Korda).
Ketika itu, Korda P3SI Pamekasan yang berada di bawah kepemimpinan H.Arif Andayani mengalami kevakuman selama lebih kurang 6 tahun. Melihat kondisi demikian, Bambang Sucipto langsung bergerak membuat aksi nyata yakni merintis dan membangkitkan kembali Korda yang tidak selama ini diam.
Sekitar tahun 2005/2026, Bambang Sucipto membentuk panitia Musda (Musyawarah Daerah) dan terpilih secara aklamasi H.Syaiful HSF Kadur. Hadir dalam kegiatan tersebut H.Surachman Sekjend P3SI Pusat sebagai pengarah. Sampai akhirnya pada dalam Munas 2012, terjadi perubahan dari Koordinator Daerah (Korda) menjadi Pengurus Daerah (Pengda).
Seiring perjalanan waktu, ketika Bambang Sucipto tidak lagi aktif di organisasi perkutut tingkat daerah di Pamekasan, beliau memilih untuk menyibukkan diri aktif di kolom-kolom dengan misi yang mulia yakni membina kung mania pemula dan rangka ikut mengembangkan organisasi perkutut.
Posisi terakhir adalah sebagai penasehat di Tim Syiful dengan agenda gelaran Latihan Dinilai di setiap kolom yang ada di Pamekasan secara bergiliran dari satu kolom yang ada di tiap-tiap kecamatan (Kecamatan Kota, Kolom Piger, Kecamatan Pademawu, Kolom Alar Lada, Kecamatan Proppo, Kolom Klampar, Kolom Rangperang, Kecamatan Palengaan.
Ada juga Kolom Sumber Papan dan Banyupele pindahan dari Kolom Banyuanyar, Kecamatan Pegantenan, Kolom Plakpak). Di usia yang sudah mencapai 77 tahun, Bambang Sucipto masih mencurahkan tenaga dan pikiran untuk hobi perkutut di Pamekasan. Kini, sosok satu ini sudah pergi untuk selamanya. Selamat jalan Bambang Sucipto, semoga amal kebaikannya diterima di sisi Allah SWT, aamiin.