Perkutut
Liga Hanging Papepro #Akhir, Empat Blok Belum Cukup Penuhi Antusias Peserta, Cuaca Tak Bersahabat Antar Selat Madura ke Podium Pertama
Luar biasa. Itulah pemandangan yang bisa dilihat dalam pelaksanaan Liga Hanging Papepro Putaran Akhir yang digelar pada Sabtu, 28 Desember 2024. Menempati lokasi di markas 2 Bintang Dusun Sabah Laok Plakpak Pegantenan Pamekasan, mampu menghadirkan peserta melebihi ekspektasi panitia.
Empat blok Kelas Hanging yang disediakan, nampaknya tidak mampu memenuhi seluruh keinginan kung mania untuk hadir menjadi peserta. Sampai saat ini masih ada penolakan yang dilakukan panitia. “Alhamdulillah peserta yang hadir banyak dan kayaknya juga banyak yang ditolak,” terang H. Halili selaku tuan rumah.
Lebih lanjut disampaikan bahwa panitia sudah melakukan upaya agar bisa memenuhi jumlah tiket bagi kung mania yang ingin menjadi peserta, namun kondisi lapangan yang tidak memadai. “Awalnya saya kira 4 blok sudah banyak dan cukup, ternyata masih kurang,” sambung H.Halili. Hal senada disampaikan Surip, salah satu panitia.
“Ada yang usul agar nambah blok lagi, tapi kami tolak karena lokasinya tidak memadai,” jelas Surip. Andai saja panitia masih membuka blok lagi, mungkin 1 blok masih mencukupi. “Jika panitia mau nambah blok lagi, maka 1 blok masih cukup untuk menampung peserta,” ungkap Surip.
Jika dilihat lokasi yang digunakan memang tidak memungkinkan untuk menambah jumlah blok. Pekarangan rumah yang dijadikan tempat lomba, hanya mampu menampung jumlah blok sebanyak 4 gantangan saja. Beberapa burung milik panitia, terlihat ada yang dibatalkan untuk mengikuti kegiatan demi memberikan kesempatan kepada peserta.
Itupun belum cukup. Namun demikian, panitia tidak bisa melakukan banyak hal untuk memenuhi keinginan semua peserta. Bahkan menurut penuturan Surip, panitia tidak ada yang gantang burung demi memberikan kesempatan pada peserta agar bisa mengikuti kegiatan Liga. Cara itu ternyata belum memberikan solusi tepat.
Ada peserta yang masih tidak kebagian tiket. “Kami atas nama panitia meminta ma’af jika ada rekan-rekan yang tidak bisa ikut lomba karena tiket sudah habis, panitia sudah berusaha untuk mengurangi jumlah yang ikut agar yang lain bisa gantang,” jelas Bambang Mabes selaku Ketua Liga Hanging Papepro.
Membludaknya peserta tidak diimbangi dengan kondisi cuaca yang mendukung. Mendung diawal penjurian, menjadi masalah bagi performa sang orbitan yang digantang pada nomor yang tersedia. Dampaknya terjadi pada perolehan nilai yang didominasi oleh bendera dua warna saja.
Meski ada yang meraih bendera dua warna hitam, namun jumlahnya tidak banyak. Dan bendera tiga warna hitam hanya ada satu peserta. Cuaca mendung berlangsung sampai babak kedua. Namun memasuki babak ketiga, sinar matahari sudah menunjukkan wujudnya. Hawa dingin yang awalnya dirasakan peserta, kini berubah menjadi hawa panas.
Dan performa yang ditampilkan peserta, mulai terlihat dengan jelas. Namun cuaca kembali ke suasana mendung. Kondisi seperti ini berlangsung sampai akhir babak. Sampai akhirnya penentuan posisi kejuaraan ditentukan. Untuk podium pertama berhasil menjadi milik Selat Madura, amunisi H. Halimi Tobeih Timur.
Kemenangan perkutut ternakan AK YUN yang digantang pada nomor 142 berkat raihan bendera tiga warna hitam di babak pertama dan keempat, raihan bendera dua warna pada babak kedua serta bendera konser di babak ketiga. Menyusul kemudian Safira andalan Moh Slamet Kadur.
Keberhasilan perkutut produk Supra yang menempati nomor gantangan 114 berkat raihan bendera dua warna hitam pada babak pertama dan ketiga serta bendera tiga warna pada babak kedua dan keempat. Ditempat ketiga menjadi milik King Java orbitan H. Abu Bakar Pamekasan.
Sukses perkutut bergelang MTR yang digantang pada nomor 174 berkat raihan bendera dua warna hitam pada babak pertama, ketiga dan keempat serta bendera tiga warna pada babak kedua. Kegiatan kali ini juga diramaikan oleh banyaknya doorprize yang tersedia. Ada sekitar 17 item hadiah yang disediakan oleh panitia untuk peserta yang beruntung dengan cara di undi. Adapun doorprize tersebut berupa barang-barang elektronik dengan harga yang tidak murah.