Connect with us

Perkutut

Latber Putri Kuning Guluk-Guluk Sumenep, Semangat Kung Mania Belum Berakhir, Peserta Berebut Tiket di Masing-Masing Kelas

KONBUR Tayang

:

Kegiatan hobi perkutut di Sumenep, terus bergulir. Minggu sebelumnya yakni 17 November 2024, gelaran Liga Perkutut Sumenep Putaran 8 di Pengcam Dasuk baru saja usai digelar, kini agenda kembali dilaksanakan dengan event bertajuk Latber Putri Kuning Cup yang dihelat pada Sabtu, 23 November 2024.

Latber Putri Kuning Guluk-Guluk Sumenep

Menempati lokasi di Jalan Putro Kuning Gowa Payudan, Dusun Grujukan Desa Payudan Daleman Guluk-Guluk Sumenep, acara berlangsung semarak dam meriah. Empat partai yang dibuka panitia (Dewasa Bebas, Piyik Bebas, Piyik Yunior dan Piyik Hanging), penuh sesak oleh peserta yang berasal dari Sumenep dan sekitarnya.

“Alhamdulillah hari ini kami bisa menggelar kegiatan Latber Putri Kuning Cup dengan dukungan yang luar biasa dari rekan-rekan kung mania,” jelas Agus Ansori selaku ketua pelaksana. Lebih lanjut disampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk aksi nyata dalam menyemarakkan hobi perkutut khususnya di Guluk-Guluk dan Sumenep pada umumnya.

Semangat kung mania masih tetap tinggi untuk mengikuti kegiatan

“Kami berharap dengan kegiatan seperti ini, maka hobi perkutut di Guluk-Guluk dan Sumenep, bisa semakin ramai,” harap pemilik Aufa Bird Farm. Keberhasilan panitia mendulang peserta lebih banyak dari perkiraan, disebabkan oleh semangat kung mania yang sampai saat ini belum berakhir.

Menikmati jalannya acara penjurian meski harus berpanas-panas

Doorprize berupa 1 unit sepeda motor yang disediakan panitia, juga menjadi salah satu faktor mengapa gelaran ini memiliki daya tarik. “Meski harga tiket yang kami sediakan hanya Rp 100 ribu, namun doorprize yang kami sediakan berupa 1 unit sepeda motor dan banyak lagi yang lainnya,” sambung Agus Ansori.

Pemilihan Sabtu sebagai hari pelaksanaan memang bukan tanpa alasan. Masoh menurut Agus Ansori, dipilihnya hari Sabtu, disebabkan oleh padatnya kegiatan. Untuk menggelar kegiatan di hari Minggu, jelas tidak mungkin karena sudah penuh. Meski dihelat di luar hari Minggu, namun tidak menyurutkan minat kung mania untuk menjadi peserta.

Cuaca panas tidak menyurutkan peserta untuk beranjak dari posisi

Bahkan informasi adanya kung mania yang tidak kebagian tiket, masih menjadi informasi yang terus saja terdengar. “Banyak peserta yang batal ikut lomba karena sudah kehabisan tiket. Makanya kami tidak mungkin membuka kelas baru karena kuota memang sudah habis,” ungkap Kades H.Matsin Ketua Pengda Sumenep.

Suasana di paddock panitia saat usai acara penjurian

Disampaikan pula bahwa untuk menambah peserta lagi, nampaknya itu tidak akan mungkinwalapaun masih ada yang terus mendaftar untuk menjadi peserta. Pemandangan seperti itu memang selalu menjadi kenyataan yang seringkali terjadi. Kung mania sepertinya selalu haus akan lomba.

Jangankan seminggu sekali, seminggu dua sampai tiga kali, bukan masalah bagi mereka selama orbitan dan stamina dirinya masih sanggup untuk turun lomba. Sebuah fenomena yang membuat siapapun pasti bangga dan senang saat merasakannya. Sukses dan kemeriahan kegiatan ini semakin terasa luar biasa karena dukungan cuaca yang cerah dan cenderung panas.

Peserta yang berhasil menembus podium di Kelas Dewasa Bebas

Empat babak penjurian yang dilakukan berlangsung tanpa masalah. Sampai akhirnya penentuan posisi kejuaraan di lakukan. Untuk Kelas Dewasa Bebas, podium pertama berhasil menjadi milik Mega Prima amunidi Primarasa Bandung, perkutut ternakan Jupiter yang dikerek pada nomor 34.

Disusul kemudian Prabowo andalan H.Masdar Talango, perkutut ternakan HM PJR yang dikerek pada nomor 41 dan posium ketiga dimenangkan Mahardika orbitan Handang Semarang, produk ternak Atlas yang menempati kerekan nomor 25. Di Kelas Piyik Bebas, juara pertama berhasil menjadi milik Sisik Naga amunisi Abd Razak pamekasn, ring Arus Putra yang dikerek pada nomor 117.

Peserta yang berhasil meraih juara di Kelas Piyik Yunior

Menyusul pada urutan kedua Sinar andalan Zaini Rubaru, ternakan Istana HSL yang menempati nomor kerekan 61 dan tempat ketiga dimenangkan oleh Kharisma orbitan H.Fauzan ternakn Shofa yang dikerek pada nomor 97. Untuk Kelas Piyik Yunior, podium pertama jadi milik King Sawit, amunisi H.Abdullah Mubarok Faisol.

Kung mania Team JBM Malang, perkutut ternakan Atlas yang menggunakan nomor kerekan 148. Disusul kemudian Bohay andalan R.Ahmad Faruq Omben Pamekasan, ring Aksay yang dikerek pada nomor 160. Dan temapt ketiga dimenangkan Bang One orbitan Lutfi Wet Sowet Pamekasan, ternakan Purnama yang dikerek pada nomor 130.

Peserta yang sukses meraih juara di Kelas Piyik Hanging

Dan untuk Kelas Piyik Hanging, podium pertama berhasil menjadi milik Rolls Royce amunidi Kurniadi team ASM Sumenep, perkutut ternakan ASM yang digantang pada nomor 63. Dilanjurkan dengan Kramat andalan Rudi Sonok Waru, produk ternakn ALT yang digantang pada nomor 25 dan tempat ketiga diraih oleh Selat Madura orbitan Moh Raji Sumenep ring DKA yang menempati nomor gantangan 29.

Diakhir acara, [panitia mengucapkan banyak terima kasih atas perhatian, dukungan dan kerjaama yang diberikan peserta, sehingga pelaksanaan bisa berjalan sesuai harapan. Permintaan ma’af juga disampaikan, jika selama acara, ada hal-hal yang kurang berkenan di hati peserta semua.

Copyright © 2022 Media Agrobur. All Right Reserved.