Lomba
Rapat Akhir Tahun DPW BnR Bali 31/10 di Klungkung: Persiapan Mahakarya Putra Klungkung II Menuju Gelar Akbar Mahayastra Cup II
MENYONGSONG perburungan tahun 2020, DPW BnR Bali menggelar rapat akhir tahun, Kamis 31 Oktober 2019 di home base BnR Bali Banjarangkan Klungkung Bali. Dihadiri hampir seluruh ketua cabang DPC BnR seluruh Bali dan korlap juri. Di antaranya Tu Eka, Doni DKjaya, Ajik Saudara, Agung Indra, Hendra, Didik, Arief Budi, Sahri Sinjay, Kadek Jojo, Idan, Ketua Panitia Mahayastra Cup II Agus Mahendra dll. Rapat dipimpin langsung Ketua DPW BnR Bali Ratu Bagus Bali.
Berbagai persoalan dibahas dalam rangka penyempurnaan kinerja BnR Bali di event-event tahun depan. Mulai dari mutasi juri, menajamkan mekanisme lomba serta pembagian jadwal baik DPC dan DPW. Namun yang paling utama adalah persiapan menyongsong beberapa gelaran BnR Bali dalam dua bulan ke depan sebelum menuju ajang spektakuler Mahayastra Cup II yang bakal digulirkan 9 Februari 2020 mendatang di Gianyar.
Ada sederet gelaran BnR yang bakal digeber di bulan November dan Desember di antaranya di Masceti, Palapa, Kak Kubu, Penglipuran dalam tajuk Champion Anis Merah dan diakhiri pada event Mahakarya Putra Klungkung Jilid II, Minggu, 22 Desember 2019 di Banjarangkan.
Pada event akhir tahun Mahakarya Putra Klungkung ini sebelum menuju Mahayastra Cup II bakal membuka tiket yang bervariasi mulai dari 300k (G25), 200k (BnR 36), 150k, 100k, 80k hingga 50k. ‘’Kami membuka tiket dari yang tinggi sampai terendah untuk mengakomodasi semua kalangan pemain,’’ terang Ratu Bagus Bali.
Setelah Mahakarya Putra Klungkung inilah kemudian akan jeda sebulan lebih untuk focus mempersiapkan diri menyongsong gelar akbar Mahayastra Cup II. Menurut punggawa Mahayastra Cup II, Agus Mahendra, panitia sudah mempersiapkan lima motor Honda Scoopy terbaru sebagai undian doorprize.
Namun soal harga tiket, Agus Mahendra masih belum bisa memastikan karena dari tiket yang sudah ditetapkan 500k kini banyak kicau mania Bali dan Jawa yang menginginkan harga tiket dinaikkan khususnya di kelas gantangan yang terbatas G25 atau G36. ‘’Kami menyambut baik keinginan pemain yang minta harga tiket dinaikkan. Dan kami juga sudah mempersiapkan hadiahnya yang pantas untuk itu,’’ pungkas Agus Mahendra yang menyatakan siap mengawal jalannya lomba berjalan fairplay baik fairplay dari panitia, juri dan juga peserta. *agrobur3