Perkutut
Senandung Indonesia Cup-LPB VI: Cuaca Tak Bersahabat, Mindradjaja Borong Tiga Besar
DI TENGAH cuaca yang kurang bersahabat dimana panas terik plus angin yang rada kencang membuat para kontestan yang turun di ajang Senandung Indonesia Cup yang merupakan kelanjutan dari Liga Perkutut Bali 2024 seri ke-6 pada Minggu, 8 September 2024 di Lapangan Pengwil P3SI Sanur-Bali harus berjuang ekstra ketat untuk bisa menduduki podium utama.
Seperti besutan Made Mindradjaja yang berhasil mendominasi posisi tiga besar di tiga kelas dari empat kelas yang dibuka pada LPB ke-6 tersebut. Misterius mengantarkan Mindradjaja tampil di puncak kelas Dewasa Senior, sedangkan Senopati dan Virus berhasil memborong posisi puncak dan runner up kelas Dewasa Yunior dan Pegasus yang berada di tangga kedua kelas Piyik Hanging.
Namun tak mudah gaco-gaco Mindradjaja meraih posisi tersebut. Tak sedikit gaco-gaco lainnya yang juga punya kualitas suara yang ciamik yang kalau lengah bisa menyalip di tikungan, karena masih ada bebarapa seri lagi untuk menutup LPB 2024.
Seperti pertarungan di kelas Dewasa Senior. Misterius sempat tertinggal di babak pertama tanpa mendapat tanda bunyi sekalipun. Namun di babak kedua dia mulai kerja walaupun sanggup di nilai dua warna hitam. Begitu juga di babak ketiga yang kembali meraih nilai yang sama. Misterius mulai on fire memasuki babak keempat dengan nilai tiga warna. Sementara lawan-lawan tangguhnya seperti Suramadu milik H Suryanto dan Perkasa milik Team PA tampil stabil dari babak pertama sampai akhir menorehkan nilai dua warna hitam sehingga menduduki masing-masing juara dua dan tiga.
Pertarungan di kelas Dewasa Yunior, justru terjadi di antara tetasan PA BF. Debutan Mindradjaja memborong di posisi puncak dan runner up melalui Senopati dan Virus sedangkan di tempat ketiga disabet Naga Bumi milik Triyasa. Senopati berhasil tiga kali meraih nilai tiga warna sedangkan Virus hanya sekali di babak kedua. Sedangkan Naga Bumi berhasil menyabet nilai tiga warna di babak keempat. Nilai tiga warna masih sempat diperoleh Bos Muda di babak kedua dan Magadir di babak keempat.
Di kelas Piyik Yunior, Jelita milik Made Dira sempat unggul di babak pertama dengan nilai tiga warna. Namun di babak kedua giliran Arung Samudra milik Suryanto yang tampil ciamik dengan nilai tiga warna. Arung Samudra tampil dengan nilai dua warna hitam di babak berikutnya sedangkan Jelita justru kurang kerja sehingga Arung Samudra menjadi terdepan.
Di laga Piyik Hanging, Aku Rindu milik Made Dira tampil maksi. Dari empat babak yang diikuti Aku Rindu berhasil meraih nilai dua warna hitam. Sedangkan juara dua Pegasus sempat tiga kali mengantongi nilai dua warna hitam.
Adhi Duarsa, mewakili panitia LPB VI dari Pengda Gianyar mengucapkan terimakasih kepada seluruh kung mania yang sudah meramaikan ajang Senandung Indonesia Cup 2024 yang merupakan LPB seri ke-6. Terimakasih juga disampaikan kepada para sponsorship, dewan juri yang sudah bekerja maksimal serta segenap panitia yang sudah bekerja keras untuk mewujudkan LPB seri ke-6 ini. ‘‘Namun kami memohon maaf kepada seluruh kung mania jika selama penyelenggaran liga ini ada yang merasa kurang berkenan,‘‘ ucap Adhi Duarsa.
Acara ditutup dengan penyerahan piala kepada pemenang dan undian doorprize berbagai barang elektronik. (gde)