Connect with us

Bekisar/Ayam Laga

Moh.Amin Bangkalan, Dulu Sukses Orbitkan Manohara, Kini Siapkan Amunisi Baru Bernama Lesti

Published

on

Nama Moh.Amin pernah populer di kalangan penggemar ayam bekisar tanah air. Mania asal Bangkalan terdongkrak berkat prestasi yang dibukukan bersama orbitan terbaiknya bernama Manohara. Ayam bekisar yang selalu menjadi langganan juara di Kelas Madya ini seakan menjadi penghalang bagi peserta yang ingin mencapai puncak prestasi di kelas tersebut.

Moh.Amin pernah orbitkan ayam bekisar Manohara

Manohara telah mengubur dalam-dalam ambisi mania ayam bekisar untuk bisa selalu berada di podium barisan depan daftar kejuaraan. Setiap kali turun lapangan, sudah dipastikan Manohara akan mengakhiri partai final sebagai peraih nilai paling tinggi. Moh.Amin sendiri semakin bersemangat menjelajah setiap kontes ayam bekisar dari satu kota ke kota lainnya.

“Dulu sebelum saya orbitkan, Manohara banyak yang menolak saat teman dari Trenggalek membawa ke Bangkalan. Saat itu saya langsung membelinya meski sebenarnya keuangan saya belum cukup,” ungkap Moh.Amin. Bahkan demi untuk mendapatkan sang Manohara, dirinya sampai menukarkan sebuah handphone yang baru sebulan dibelinya, kepada sang teman dari Trenggalek.

Moh.Amin bersama Lesti siap mencetak prestasi terbaik

“Manohara saya beli dengan menukar handphone yang masih baru dan saya tambah uang sebesar Rp 1 juta,” sambungnya. Seiring perjalanan waktu, ketika Manohara sudah tidak bersamanya lagi karena sudah di take over sesama mania, nama Moh.Amin tidak lagi sepopuler saat itu.

“Saya akui bahwa Manohara membuat saya dikenal dan bangga menjadi seorang pelomba karena setiap kali saya lombakan selalu juara pertama, tapi sejak Manohara dibeli orang, saya tidak bisa lagi mendapatkan pengganti,” terang pria berkumis tebal. Perburuan demi perburuan yang dilakukan saat itu, tidak membuahkan hasil.

Mania ayam bekisar yang masih tetap eksis

Sampai akhirnya, ketika pekerjaan semakin menyita hobi ayam bekisarnya, Moh.Amin akhirnya memilih vakum. Meninggalkan hobi ayam bekisar nampaknya bukan menjadi pilihan tepat. Sebab naluri untuk tetap memiliki ayam bersuara indah ini semakin ditinggalkan semakin membuatnya tersiksa.

Saat itu pula, Amin kembali berburu calon orbitannya. Tanpa menunggu waktu terlalu lama, Moh Amin dipertemukan kembali dengan ayam bekisar yang dinilai memiliki kemiripan kualitas dengan Manohara. “Saat saya mau membeli ayam baru, saya sempat telpon teman-teman juri dan pemain senior untuk meminta pertimbangan. Ternyata mereka setuju dengan ayam bekisar yang akan saya beli,” kata Moh.Amin lagi.

Koleksi ayam bekisar Moh.Amin, menunggu moment pas

Saat ayam tersebut sudah di tangan, Moh.Amin membawanya ke salah satu tempat latihan di Bangkalan. Latihan pertama, ayam bekisar tadi belum beradaptasi. Latihan kedua sudah mulai bunyi tapi ninting. Ketika itu Moh.Amin mengaku ada salah satu peserta latihan yang berminat untuk meminang, namun Moh Amin menolak karena ingin mengorbitkan nya terlebih dulu.

Sampai akhirnya latihan ketiga kalinya, bekisar bernama Lesti ini tampil bagus. Seketika itu, seluruh peserta latihan terdiam mendengar Lesti mengeluarkan suara indahnya. Sejak saat itu, tersebar informasi bahwa Moh.Amin punya bekisar bagus. Beberapa mania berusaha mengejar, baik datang langsung ataupun melalui orang lain.

Siap orbitkan Lesti pandatang baru dengan kualitas mumpuni

Namun dengan sopan, Moh.Amin mengatakan belum mau melepasnya. “Tujuan saya kembali cari ayam bekisar karena mau melanjutkan hobi, makanya saya mau main dulu. Kalau saya jual ayam tersebut, bisa-bisa hobi saya terhenti lagi,” tegasnya lagi. Ditambahkan olehnya bahwa performa Lesti makin hari mengalami kemajuan.

“Lesti ini adalah pengganti Manohara, makanya saya mau orbitkan dulu,” imbuh Moh.Amin. rencana Lesti akan diberangkatkan menuju kontes Ayam Bekisar 12 September mendatang di Ndalem Notoprajan Yogyakarta.

Advertisement

Copyright © 2022 Media Agrobur. All Right Reserved.