Perkutut
LSJ Bird Farm Waru Sidoarjo, Produknya Mulai Diperhitungkan Berkat Indukan Pilihan, Misi Lanjutan Orbitkan Produk Sendiri di Arena
Pertengahan 2023 menjadi saat dimana H.Abdul Azis mulai fokus menjalani ternak perkutut. Meski dirasa terlambat jika dibandingkan dengan para pendahulunya, namun keinginan untuk tetap menjadi peternak, tidak bisa dihalangi. LSJ Bird Farm menjadi nama farm yang diharapkan bisa menjadi penyalur hobi.
Demi mengejar ketertinggalan dengan para senior, H.Abdul Azis mengambil langkah strategis, salah satunya mendatangkan indukan yang dinilai bisa membuat pergerakan LSJ Bird Farm lebih cepat mencapai sasaran. Bahkan tidak segan-segan, jebol kandang menjadi catatan perjalanan dalam hobi perkutut tanah air.
Empat puluh tujuh kandang ternak, sengaja dihuni oleh indukan berkualitas yang didatangkan dari berbagai farm, seperti Jupiter, TOP, Sha Sha, Alexander dan beberapa nama lain. Kala itu tak ada itung-itungan budget untuk merealisasikan keinginan untuk memiliki ternak perkutut yang ideal.
“Entah berapa besar investasi yang sudah saya tanam, tapi saya merasa bahwa inilah hobi yang harus saya jalani dan lakukan,” terang H.Abdul Azis mengawali obrolan. Selain indukan, LSJ Bird Farm juga membangun kandang baru yang berada di wilayah Rewwin Waru Sidoarjo beserta sarana pendukung lainnya.
Proses produksi berlangsung lancar dengan hasil ternakan yang tidak mengecewakan. Beberapa perkutut bergelang LSJ sudah mampu memenangkan gelaran yang diikuti, baik yang diorbitkan sendiri atas nama LSJ ataupun yang sudah menyebar dan menjadi milik kung mania yang ada diberbagai daerah.
Lombok, menjadi salah satu pangsa pasar yang sudah banyak menerima produk LSJ dan tidak sedikit yang berhasil meraih prestasi disana. Menyebarnya produk LSJ disebabkan keunggulan yang dimiliki. Kabar teranyar, salah satu produk LSJ dari kandang Alibaba (LSJ 009 Dewa Ruci x CMM 633 K.G-3) diminati H.Cholil HDL Menganti Gresik.
Artinya bahwa ketika produk diambil alih kepemilikannya oleh perawat sekaliber Abah Cholil merupakan produk yang tidak bisa dianggap enteng. “Alhamdulillah saya bersyukur produk LSJ dari kandang Alibaba akhirnya dipinang Abah Cholil HDL. Ini merupakan sebuah kebanggaan,” ungkap H.Abdul Azis.
Sebenarnya tidak hanya dari kandang tersebut yang berhasil mencetak produk unggulan. Kandang lain seperti LSJ K.313 (AD x Alexander), LSJ K.Senopati (Jupiter x Alexander), LSJ K. Mustang (Jupiter x Alexander) dan LSJ K.RR (Top x Top), juga menjadi pencetak produk unggulan kualitas lapangan.
Namun, beberapa produk yang sempat diorbitkan sendiri, sampai saat ini belum mampu tampil maksimal karena terkendala oleh faktor rawatan. “Saya kan tidak punya perawat, burung yang saya lombakan, saya rawat sekedarnya dan kadang mau tampil tapi tidak jarang tidak bisa tampil sesuai harapan,” tambah pengusaha sukses dibidang transportasi.
Sukses mencetak produk unggulan mengilhami H.Abdul Azis terus berupaya mencetak perkutut dengan trend saat ini. “Moto LSJ Bird Farm adalah mencetak perkutut spesialis suara besar (basoka), terus terang ciptakan suara besar memang tidak gampang, tapi tetap harus dicoba,” terang H.Abdul Azis.
Ternyata cita-cita tersebut menjadi kenyataan. LSJ Bird Farm mengaku sudah berhasil mencetak perkutut volume besar yakni dari LSJ K.RR (TOP x TOP). “Saya pantau dari kandang RR, anakan yang keluar memiliki volume besar. mudah-mudah kualitasnya bisa rata,” harap H.Abdul Azis lagi.
Proses produksi yang lancar berdampak pada stok untuk produk kelas lomba yang saat ini sudah tersedia. “Saya menyimpan beberapa burung kelas lomba dengan kualitas bagus, kira-kira ada sekitar 10 ekor, usianya memang masih muda, tinggal menunggu waktu saja, sekaligus ada yang bisa merawat,” imbuh H.Azis lagi.
Keberhasilan ini ternyata tidak membuat LSJ Bird Farm puas diri. Ada misi lanjutan yakni selektif dalam memilih indukan dengan harapan agar produk yang dihasilkan lebih bagus dan berkualitas lagi. “Harapan saya adalah ingin mencetak sekaligus mengorbitkan burung lapangan. Sudah waktunya membawa burung sendiri,” harap H.Abdul Azis.