Connect with us

Perkutut

Lapangan Pondok Candra Sidoarjo, Akhirnya Kembali Menyapa Kung Mania, Pengcam Waru Sukses Buka Kebuntuan dan LSJ Bird Farm Siap Dukung Lagi Agenda Berikutnya

KONBUR Tayang

:

Perjuangan panjang untuk mendapatkan kembali  kesempatan menggunakan lapangan perkutut Pondok Candra Waru Sidoarjo, akhirnya berakhir. Tiga setengah tahun dan mungkin lebih adalah waktu yang dibutuhkan untuk kembali menggunakan lokasi yang berada di Perumahan Pondok Candra Indah.

Resmi dibuka dengan pemotongan tumpeng oleh H.Abdul Azis pada Moh.Wahibin

Meski lapangan tersebut tetap disambangi oleh kung mania, namun keberadaannya hanya sebatas untuk sarana latihan. Perawatan rutin seperti potong rumput, menjadi salah satu kewajiban yang dilakukan oleh mereka yang ditunjuk untuk mengurus lapangan tersebut. Sumbangan seikhlasnya dari beberapa kung mania, juga berjalan seperti biasanya.

Rabu dan Minggu, bahkan Sabtu menjadi jadwal yang mereka pakai untuk mengerek perkutut orbitannya. Tidak sedikit kung mania yang menjadi langganan, selalu berharap kapan lokasi tersebut bisa kembali dipakai untuk ajang pamer kualitas perkutut. Mereka menilai lokasi ini sangat strategis dari sisi manapun.

H.Abdul Azis LSJ BF (kiri) bersama Soedjatmiko Pengda Sidoarjo

Akses jalan yang gampang diikuti, apalagi untuk mereka yang bertempat tinggal di luar kota karena hanya 5 menit dari tol Tambak Sumur, lokasi yang rindang dan sejuk, tempat yang tidak bising dengan aktifitas manusia dan keamanan yang terjamin karena berada di dalam arena perumahan. Namun nelama itu pula, tak ada yang bisa menjawab apalagi memastikan atas jawaban tersebut.

Sampai akhirnya, beberapa kung mania yang berharap lokasi tersebut segera diaktifkan kembali, melakukan langkah senyap, mencari informasi kenapa lapangan Pondok Candra  ini seakan tertutup untuk digunakan kembali. Aksi nyata yang mereka lakukan, ternyata tidak sia-sia. Pelan namun pasti, tabir yang selama ini menutupi keberadaan macetnya akses, akhirnya mulai terkuak.

Pengcam Waru siap mengaktifkan kembali Lapangan Pocan

LSJ Bird Farm Cup, Minggu, 26 November 2023 menjadi bukti keseriusan mereka dalam mengembalikan fungsi lapangan tersebut. Keberhasilan “para pejuang” kembalinya Lapangan Perkutut Pondok Candra (Pocan), mulai membuahkan hasil. Hal itu ditandai dengan terbentuknya Pengcam Waru, yang memiliki kewenangan terhadap lokasi tersebut. Lapangan ini memang berlokasi dan berada di wilayah Waru Sidoarjo.

Terbentuknya pengurus, akan memudahkan dalam mengembalikan fungsi dan keberadaan lapangan yang sudah berdiri sejak lama. Pengurus baru ini bergerak cepat, berkoordinasi dengan Pengurus Pocan yang lama, tokoh perkutut, pengurus kampung dimana lapangan ini berdiri serta beberapa pihak yang dinilai bisa membantu mewujudkan keinginan untuk segera memanfaaatkan kembali untuk kegiatan resmi.

Dukungan semua pihak mampu akhiri kevakuman kegiatan di Pocan

Lukito, pengurus Lapangan Pondok Candra mengakui bahwa upaya untuk mengembalikan fungsi lapangan tersebut, adalah langkah yang sangat benar. “Ketika saya didatangi oleh rekan-rekan yang ingin agar lapangan di Pondok Candra digunakan kembali, saya langsung memberikan dukungan penuh karena ini sangat positif,” jelas tokoh perkutut senior Tropodo.

Lukito mengakui amat disayangkan jika lapangan ini tidak digunakan sesuai fungsinya. “Eman kalau lapangan Pocan ini dibiarkan tanpa ada kegiatan seperti lomba, karena keberadaannya sangat enak dan nyaman. Ini adalah aset yang seharusnya bisa dimanfaatkan oleh kung mania untuk menyalurkan hobinya,” sambung Lukito.

Dukungan makin kuat untuk bangkitkan hobi perkutut di Pocan

Bahkan apresiasi terhadap keberaaan lapangan Pocan diberikan oleh Soedjatmiko, Ketua Pengda Sidaorjo. “Lapangan Pocan memang diunggulkan dan diharapkan kembali aktif, karena disini banyak kung mania senior dan burung-burung bagus ada di Pondok Candra,” ungkap pemilik CMM BF Sidoarjo.

Apalagi Lapangan Pocan adalah satu-satunya lokasi lama yang ada di wilayah Pengda Sidoarjo yang sampai saat ini masih tetap berdiri. “Saya harapkan Pengcam lain bisa bermotivasi untuk melakukan hal yang sama, sehingga mampu mendongrak Pengda Sidoarjo sebagai kota yang memiliki potensi luar biasa,” sambung pria yang akrab dipanggi Miko CMM.

LSJ Bird Farm Cup, egenda perdana setelah vakum cukup lama

Moh Wahibin, Ketua Pengcam Waru mengatakan bahwa saat dipilih untuk menjadi pengurus, yang terberstit dalam pikirannya adalah bagaimana mengembalikan fungsi lapangan yang sudah lama vakum dari kegiatan lomba, dengan jalan tidak sampai menimbulkan masalah dan bahkan bisa mendapatkan dukungan penuh.

“Saat saya terpilih, ada beban yang luar biasa untuk melanjutkan kegiatan di Lapangan Pocan, saya adalah orang baru dan harus menghadapi para senior. Makanya saya bergerilya mencari cara agar lapangan Pocan bisa kembali difungsikan dan menjadi salah satu lokasi untuk menggelar kegiatan lomba,” papar pria yang akrab dipanggil Ibink.

Kemeriahan Lapangan Pocan bakal kembali dirasakan

Sedikti demi sedikit, dukungan terus mengalir dan akhirnya Lapangan Pocan mengakhiri masa vakum panjang dari kegiatan lomba. LSJ Bird Farm Cup menjadi ajang perdana. H.Abdul Azis owner LSJ Bird Farm saat dikonfirmasi mengaku mendukung saat Pengurus Pengcam Waru bersilaturrahami untuk mewujudkan keinginan menggelar acara.

“LSJ Bird Farm Cup adalah bentuk dukungan saya terhadap hobi perkutut khususnya di Lapangan Pocan. Saya akan tetap mensupport kegiatan seperti ini. Bagi saya perkutut adalah hobi yang menyenangkan. In syaa Allah akan ada lanjutan kegiatan seperti ini yakni LSJ Bird Farm 2,”  jelas H.Abdul Azis.

Copyright © 2022 Media Agrobur. All Right Reserved.