Liga Perkutut Sumenep #5 Bersama Pengcam Bluto, Peserta Tetap Membludak Meski di Hajar Tiga Even Sebelumnya

Tidak ada kata yang bisa disampaikan untuk kegiatan hobi perkutut di Sumenep, selain kalimat Luar Biasa. Betapa tidak, hari ini, Minggu 14 Juli 2024, kung mania Kota Sumekar menggelar agenda rutin yakni Liga Perkutut Sumenep Putaran 5. Ada tiga kelas yang dibuka, yakni Dewasa Bebas, Piyik Yunior dan Piyik Hanging.

Seluruh blok penuh sesak oleh peserta yang ingin merasakan sensasi mengerek dan menggantang perkutut orbitannya. Membludaknya peserta sudah terlihat saat perjalanan menuju hari pelaksanaan. Adi Sis, bagian tiket mengaku bahwa sejak dibuka, panitia bagian pendaftaran langsung dihubungi kung mania untuk memastikan bahwa dirinya bisa masuk menjadi peserta.

Hanya dalam waktu yang begitu singkat, kouta nyaris penuh. “Saat pendaftaran dibuka, banyak yang langsung daftar, mereka takut tidak kebagian tiket,” terang Adi Sis. Tidak hanya kung mania tuan rumah yang berebut tiket, tetapi peserta asal luar kota ikut melakukan aksi daftar cepat agar bisa ikutan kegiatan.

H.Lutfi Lavida, selaku Ketua Pelaksana mengetahui hal tersebut langsung melakukan koordinasi agar tidak sampai terjadi over load peserta. “Alhamdulillah peminat Liga Perkutut Sumenep Putaran 5 banyak dan luar biasa, makanya ketika saya dengar bahwa banyak peminatnya, saya langsung koordinasi agar tidak sampai terjadi kasus bahwa banyak peserta yang ditolak,” jelas H.Lutfi.

Besarnya dukungan dari kung mania, memang menjadi fenomena hobi perkutut di Sumenep saat ini. Padahal sebelum liga digelar, ada rentetan kegiatan lain yang juga mendulang peserta dalam jumlah besar, sampai-sampai menolak peserta. Senin, 07 Juli 2024 ada gelaran Kolom Dinilai Pengcam Guluk-Guluk.

Dua hari berikutnya yakni Rabu, 10 Juli 2024, Sumenep kembali diramaikan dengan gelaran Liga Perkutut Talango, dimana peserta yang hadir penuh sesak dan banyak menolak peserta. Sehari berikutnya yakni Kamis 11 Juli 2024, Pengcam Bluto hadirkan gelaran Kolom Dinilai (KolNil) bertajuk HSK BF.

Jumlah peserta berhasil melewati kouta yang tersedia, artinya ada kung mania yang batal masuk lapangan. Ketua Pengda Sumenep, Kades H.Matsin merespon positif kondisi demikian. “Alhamdulillah, ternyata setiap kegiatan di Sumenep selalu ramai dan bahkan ada yang sampai menolak peserta. Ini menjadi bukti bahwa rekan-rekan kung mania mendukung penuh setiap kegiatan,” jelas Kades H.Matsin.

Tidak ada yang bisa disampaikan selain ucapan terima kasih atas dukungan dan kerjasama yang selalu terjalin dengan baik. “Saya hanya mengucapkan banyak terima kasih atas dukungan, kerjasama dan kepercayaan rekan-rekan pada penyelenggara setiap kegiatan di Sumenep, baik itu KolNil, LatNil ataupun liga. Mudah-mudahan Sumenep tetap semarak dengan kegiatan-kegiatan lainnya,” harap pemilik Bintang Surya BF Bluto.

Membludaknya peserta gelaran kali ini berdampak pada persaingan perebutan posisi kejuaraan di masing-masing kelas. Cuaca cerah dan cenderung panas, mengawal acara dari pertama sampai akhir. Empat babak penjurian berlangsung seru dan lancar, sampai akhirnya ditetapkan posisi kejuaraan. Siapa yang berhasi merebut podium pertama di masing-masing kelas, simak saja daftar juaranya.