Perkutut
Jelang Liga Perkutut Jatim 8, Bupati Cup Sumenep, Bluto Bersatu, Tiket Piyik Bebas dan Hanging Habis, Persaingan Bakal Memanas
Tinggal menghitung hari. Pelaksanaan Konkurs Seni Suara Alam Burung Perkutut, Liga Perkutut Jawa Timur Putaran 8, Bupati Cup Sumenep Bluto Bersatu hanya menyisakan tiga hari lagi. Karena yang pasti even yang akan dihelat menggunakan lapangan Aengbaje Kenek Bluto Sumenep ini sudah tinggal selangkah lagi.
Sabtu, 21 Oktober 2023 akan menjadi ajang pertemuan para jawara, baik yang sudah bertarung pada gelaran sebelumnya ataupun para pendatang baru yang akan mengacaukan sekaligus mengakhiri dominasi juara. Kades H.Matsin selaku Ketua Panitia menuturkan bahwa segala persiapan sudah beres.
“Penugasan untuk masing-masing pos sudah kami koordinasikan, tinggal menunggu waktu untuk mengeksekusi tugas yang sudah diberikan,” tegas H.Matsin. Lebih lanjut disampaikan bahwa masing-masing personel sudah paham dan mengerti tentang tugasnya, sehingga diharapkan semua berjalan sesuai harapan.
Untuk sektor pendaftaran, Adi Siswanto mengatakan bahwa sampai saat ini para pendaftar masih terus datang. Namun perlu diinformasikan juga bahwa untuk Kelas Piyik Yunior dan Piyik Hanging, tiket yang sudah tercetak, habis. Artinya bahwa peserta yang ingin turun di kelas tersebut, nampaknya tidak bisa direalisasikan.
“Untuk tiket Kelas Piyik Yunior dan Piyik Hanging sudah habis dan kami tidak akan menambah dan membuka blok lagi,” tegas Adi Sis. Sedangkan untuk kelas lainnya, yakni Dewasa Senior, Dewasa Yunior dan Piyik Bebas, sampai saat ini masih tersedia, namun jumlahnya tidak banyak.
“Bagi kung mania yang ingin ikut lomba, maka segera daftar dan transfer untuk mengamankan tiket, terutama untuk Kelas Dewasa Senior yang hanya menyisakan beberapa lembar saja, sebab jika tidak segera transfer, maka jangan salahkan panitia jika kehabisan tiket dan batal ikut lomba,” sambung pria spesialis bagian pendaftaran.
Informasi yang didapat mediaagrobur, bahwa antusias dan dukungan yang diberikan peserta melebihi ekspektasi panitia. Semua kelas piyik yang dibuka (Piyik Bebas, Piyik Yunior dan Piyik Hanging), mengalami penambahan jumlah blok sebanyak masing-masing 1 blok, kecuali di kelas Dewasa.
Kondisi ini nampaknya akan berdampak pada pertarungan yang akan terjadi. Even kali ini sepertinya bukan lagi sekedar menjadi agenda silaturahmi semata, namun sudah menuju pada gelaran adu gengsi pemilik burung, perawat dan juga peternak. Sumenep adalah bagian kota yang ada di Madura, sebagai pulau yang memiliki kekuatan dalam mengorbitkan perkutut handal.
Sebutan untuk kandang macan nampaknya akan berlaku bagi pelaksanaan kegiatan tersebut. Kung mania di Madura, tentunya tidak akan melepaskan begitu saja, podium juara direbut dan dibawa ke luar. Begitu sebaliknya, peserta luar Madura akan mati-matian melakukan upaya untuk memastikan bahwa mereka juga memiliki kemampuan untuk melakukannya.
Jika melihat data pendaftar, ada nama-nama peserta Madura yang akan memperebutkan podium kehormatan, sehingga tidak sampai lepas. Dari tuan rumah, ada Team Bintang Surya yang sudah siap dengan seluruh amunisi yang dimiliki. Ada juga Naga Biru Kalianget yang selama ini menyandang status sebagai Raja Hanging, tentunya tidak akan melepas kepergian trophy juara.
H.Sunahwi Talango, adalah nama yang harus diwaspadai dengan andalan yang sudah terbukti menumbangkan lawan di arena. Ada pula SKAD yang siap menghentikan dominasi lawan. Dari Pamekasan, ada team HSF Pamekasan yang sudah siap dengan amunisi terbaiknya, salah satunya Mandalika. Soal bukti betapa luar biasanya performa yang selama ini sudah dipamerkan.
Begitu juga Team JH dan M 46 Pamekasan yang akan berusaha merebut kembali podium terhormat bersama jago-jago yang sudah siap menghadapi lawan. Team AZ Pamekasan juga bisa saja menjadi pengganggu dalam memuluskan langkah menuju podium pertama. Dari Sampang, ada juga Team AKN Sampang.
Soal kehebatan andalannya, jangan ditanya lagi. Dalam tarung yang diikutinya, team besutan H.Moch Aksan ini selalu berhasil meraih podium kehormatan. Perlu diperhitungkan juga Team Win’s yang selalu meloloskan jago terbaiknya. Ada pula HMF Jrengik Sampang yang akan mewarnai perebutan posisi kejuaraan pada kelas yang akan diikuti.
Begitu pula Herman dengan Naga Sembilan yang siap menerjang lawan. Dari Bangkalan ada Team Domisol Blega yang juga siap mempersembahkan kemenangan. Beberapa amunisi terbaik sudah disiapkan untuk kembali memboyong trophy juara. Demikian pula CTP Group Bangkalan yang bakal mengganggu peta pertarungan.
Team pimpinan Ir.RH.Moch Mahmud ini jelas tidak akan membiarkan kemenangan menjadi milik orang lain. Untuk Surabaya, ada Team Jupiter yang bakal mengobrak abrik persaingan perebutan mahkota juara. Dengan pengalaman yang sudah tidak diragukan lagi, amunisi mereka bakal all out demi sebuah prestasi membanggakan.
BN Surabaya juga pastinya akan berusaha untuk menurunkan andalan terbaiknya. Meski agenda ini adalah Liga Perkutut Jawa Timur, namun ternyata peserta asal blok barat memastikan hadir. Mereka adalah Prosper 1234. Soal amunisi yang akan diboyong, dipastikan akan membuat lawan ciut.
Sebuah perlawanan yang bakal dilakukan secara besar-besaran untuk memboyong trophy juara. Dan siapakah yang bakal menjadi pemenang, apakah nama-nama yang selama ini selalu menjadi langganan juara, ataukah ada pendatang baru yang secara mengejutkan bisa meraih tempat kehormatan, kita tunggu saat pelaksanaan.