Derkuku/Puter Pelung
Ismail Rafi Mojokerto Jebol Indukan Kandang Unggulan Mahadewa BF Tanjung Bumi Bangkalan, Sepakat di Angka Rp 15 Juta
![](https://mediaagrobur.com/wp-content/uploads/2020/09/Jebol-1.jpg)
Sebagai salah satu mania puter pelung, nama Adi Surya Mahadewa asal Tanjung Bumi Bangkalan, susah memiliki nama yang layak untuk diperhitungkan. Sederet jago-jago yang berhasil diorbitkan menjadi bukti bahwa eksistensinya tidak perlu diragukan lagi. Adi Surya seakan menjadi salah satu ikon puter pelung tanah air.
![](https://mediaagrobur.com/wp-content/uploads/2020/09/Jebol-2.jpg)
Kenyataan itulah yang menjadi salah satu poin penting mengapa sosok Adi Surya selalu mudah dikenal dan bisa bergaul dengan siapapun. Seperti yang diakui Ismail Rafi, salah satu mania perkutut yang tinggal di Mojokerto. Keinginan untuk melirik hobi puter pelung, akhirnya menjatuhkan pilihan pada Adi Surya bersama Mahadewa miliknya.
“Seorang pemain perkutut asal Mojokerto mulai terkesima puter pelung seketika mendengar nama Mahadewa BF milik Adi Suyo S. Pd Tanjung Bumi, beliau langsung tancap gas menuju markas Mahadewa dan memantau secara langsung,” terang Adi Surya. Sebagai pendatang baru, Ismail Rafi langsung menyatakan ketertarikannya.
![](https://mediaagrobur.com/wp-content/uploads/2020/09/Jebol-3.jpg)
Tak tanggung-tanggung, Ismail Rafi langsung melirik pada sebuah kandang yang saat itu ada suara menjerit, tak banyak basa-basi langsung menanyakan berapa harga indukan yang tinggal dalam kandang ternak tersebut. Tanpa melalu proses panjang dan berbelit, akhirnya Adi Surya sepakat untuk melepas sepasang indukan tersebut dengan mahar
Rp. 15.000.000,-
“Alhamdulillah saya pas silaturrohmi kerumah Pak Adi Mahadewa Bird Farm, saya denger anak-anak puter pelung koq enak suaranya, ada beberapa anak-anak yang di sangkar, ternyata masih satu indukan. Kebetulan saya kesana bersama istri dan Tanya-tanya, itu anaknya puter pelung yang mana,” jelas Ismail yang dikenal sebagai kung mania.
![](https://mediaagrobur.com/wp-content/uploads/2020/09/Jebol-4.jpg)
Adi Surya sendiri memberikan penjelasan secara detail apa yang menjadi pertanyaan sang tamu tersbut. “Saya sempat dengerkan juga suara indukan, ternyata emang ciamik, betinanya juga ciamik. Lama-lama saya jatuh hati sama indukan tersebut, apalagi ketika saya dengarkan suara anakannya juga ciamik,” lanjut Ismail Rafi.
Ketika dirinya sempat mempertanyakan apakan indukan tersebut akan dilepas, nampaknya Adi Surya Mahadewa terlihat berat. Tapi demi memberikan dukungan dan semangat untuk pemula, akhirnya terjadi kesepatan untuk memboyong indukan dari Mahadewa ke kandang ternak Rafi Bird Farm Mojokerto.
![](https://mediaagrobur.com/wp-content/uploads/2020/09/Jebol-5.jpg)
“Sebenarnya berat saya melepas indukan, namun karena ingin memberikan support pada pemula dan demi persahabatan dan persaudaraan, maka akhirnya saya melepasnya juga,” ungkap Adi Surya. Diakui ole Adi Surya bahwa kedua indukan tersebut, adalah mantan jawara yang sering mengiringi Adi Surya tarung di beberapa lokasi lomba.
“Makanya ketika saya menentukan pilihan, saya sempat Tanya-tanya pada Pak Adi seputar perjalanan indukan tersebut, plus dan minusnya. Pak Adi memberikan penjelasan detail sehingga saya betul-betul paham, makanya saya tidak ragu untuk mengambil indukan tersebut,” kata Ismail lagi.
Ditambahkan oleh Adi Surya bahwa kedua indukan tersebut, jantannya adalah anak pertama dari Dewa Brahma ring Baja 285 dengan Anak Mahadewi AM 148 Bird Farm Yogyakarta dan betinanya adalah ring Mahadewa 010, anak dari Mahadewa Baja 84 dengan Betina AM 171 Bird Farm Yogyakarta.
![](https://mediaagrobur.com/wp-content/uploads/2020/09/Jebol-6.jpg)
Dari indukan tersebut sudah banyak lahir jawara semisal Kereta Malam, Dewa Brahma, Mahadewa, Mahadewi, Dewa Kayangan. Nama-nama tersebut memang tidak asing lagi sebagai puter pelung petarung di even nasional,. Nama-nama tersebut diakui Adi Surya sebagai cikal bakal puter pelung orbitan Mahadewa.
“Saya mengucapkan banyak terima kasih atas bimbingan dan masukan tentang puter pelung yang sudah diberikan Pak Adi, apalagi saya juga diberikan kesempatan untuk melahirkan calon jawara dari sepasang indukan tersebut. Saya juga dikasih bonus dua sangkar khusus lomba dengan kualitas yang tidak kalah bagusnya,” imbuh Ismail yang juga sukses jadi peternak perkutut.
![](https://mediaagrobur.com/wp-content/uploads/2025/01/Logobesar3-2.png)