Connect with us

Perkutut

H.Yusuf Raja Tengkung Banyuates Sampang Belum Bosan Incar Produk JBM Malang, Sasaran Kali ini Boyong Anak Kompas Dunia

Published

on

Sepertinya H.Yusup NS kung mania asal Banyuates Sampang Madura tidak bisa jauh-jauh dari JBM Bird Farm Malang. Pengorbit Raja Tengkung, perkutut dengan segudang prestasi membanggakan ini selalu menjadikan JBM sebagai salah satu farm jujukan dalam memburu produk level konkurs.

H.Yusuf NS (dua dari kanan) masih jadikan JBM incaran

Raja Tengkung, adalah satu produk unggulan yang masuk catatan transaksi antara H.Yusuf NS dan Abah Faisol Syafiie, serta beberapa produk JBM Malang lainnya. “Saya banyak ambil ternakan Abah Faisol karena saya merasa cocok dan hasilnya sudah saya buktikan sendiri, seperti Raja Tengkung,” ungkap pemilik WAS Bird Farm Banyuates.

Keinginan untuk kembali memiliki produk JBM Malang, akhirnya mengantarkannya untuk bersilaturrahmi ke markas farm yang berada di daerah Bululawang Malang. “Alhamdulillah H.Yusuf WAS Banyuates Sampang kembali kesini lagi. Beliau tiba-tiba datang tanpa pemberitahuan terlebih dahulu,” terang Abah Faisol.

Tongkrongan anyar H.Yusuf NS saat berkunjung ke JBM

Kedatangan H.Yusuf tentu membawa berkah bagi Abah Faisol, karena pastinya akan ada transaksi yang akan dilakukan. “Setelah H.Muhammad Situbondo datang kesini, kini giliran H.Yusuf yang kembali mengunjungi saya ke markas JBM Malang. Mudah-mudahan semua diberikan kelancaran,” sambung Abah Faisol lagi.

Seperti kunjungan sebelumnya, H.Yusuf NS dipamerkan beberapa produk unggulan JBM Malang. Seluruh produk yang dinilai bagus, disuguhkan untuk dinikmati dan dipantau. Didampingi dua orang dekatnya yakni Bom-Bom dan Ruspandi, mereka bertiga begitu serius dan fokus untuk mengetahui produk suguhan tersebut.

Silaturrahmi JBM Malang saat ke WAS BF Banyuates Sampang

“Wah H.Yusuf Raja Tengkung sekarang makin hebat, beliau datang ke markas JBM membawa mobil baru yakni Innova edisi anyar warna putih dengan nomor polisi P 44 MI, parkir di dalam garasi JBM,” lanjut Abah Faisol. Untuk memastikan produk pantauan benar-benar pas, mereka sampai bermalam dilokasi tersebut.

Setelah sekitar 36 jam berada di markas JBM Malang, akhirnya ada perrkutut berusia piyik yang berhasil terpantau dengan baik dan dinyatakan cocok. Ternyata ketiga anakan yang dimaksud adalah keturunan Kompas Dunia, produk JBM yang pernah orbit di arena konkurs dengan prestasi luar biasa.

H.Yusuf NS (kiri) merasa cocok bersama Abah Faisol JBM

“H.Yusuf Raja Tengkung tertarik dengan tiga ekor anakan Kompas Dunia, andalan JBM. Usianya masih sekitar 2 bulan, tapi sudah kelihatan bagus. Saya lepas ketiga anakan itu dengan harga Rp 50 juta dan H.Yusuf WAS tidak pernah menawar lagi dan langsung deal, langsung sepakat ambil,” lanjut Abah Faisol bangga.

Dikatakan oleh Abah Faisol bahwa selama ini H.Yusuf merupakan salah satu pelanggan setia yang tidak pernah menawar burung yang akan dibeli. Berapapun harga yang dibandrol, jika memang cocok, langsung diiyakan. Kenyataan inilah yang membuat keduanya selalu senang melakukan transaksi.

Pantau burung demi mendapatkan yang terbaik

Keputusan H.Yusuf memboyong tiga anakan Kompas Dunia, karena sempat mendengar langsung suara kakaknya. “Kakak yang dibeli H.Yusuf WAS Sampang memang bagus, makanya langsung ambil adik-adiknya. Saya berharap kedepan WAS Bird Farm menjadi peternak papan atas yang sukses seperti saya, aamin,” harap Abah Faisol.

Sehingga nantinya banyak pemain yang berburu produk WAS Bird Farm, baik untuk bahan ternak ataupun calon juara di arena konkurs. “Mudah-mudahan nantinya WAS BF Banyuates menjadi serbuan kung mania tanah air. In syaa Allah kalau ada izin Allah SWT sang pencipta semesta alam,” sambung do’a Abah Faisol.

Kunjungan dan silaturrahmi yang menghasilkan manfaat

Harapan berikutnya bahwa mudah-mudahan kung mania yang pernah ke JBM Malang untuk transaksi atau sekedar sialturrahmi, menjadi jalan terbaik dan barokah, selamat dunia dan akhirat. Kita semua hanya berencana dan Allah SWT segalanya yang menentukan. Semoga semua yang kita lakukan menjadi ibadah.untuk bekal dunia dan akhirat.

Advertisement

Copyright © 2022 Media Agrobur. All Right Reserved.