Connect with us

Perkutut

Suanang Cup 2021 Banjarmasin, Bukti Eksistensi dan Kepedulian Pengda Bangkitkan Hobi, Peserta Pemula Mulai Bersemangat

Published

on

Sampai hari ini hobi perkutut di Banjarmasin masih tetap terang benderang. Aktifitas kung mania bisa tetap dirasakan dan dinikmati. Salah satu bukti nyata akan kondisi terkini hobi perkutut di Banjarmasin adalah pelaksanaan Suanang Cup 2021, yang dihelat pada Minggu, 21 Maret 2021 di lapangan Lembu Jantan Pekapuran Raya.

Peserta Berprestasi, berhasil raih juara di kelas Dewasa Senior

Tiga kelas yang dibuka (Dewasa Senior, Dewasa Yunior dan Piyik Hanging) nyaris tak menyisakan temapt kosong. Kalaupun ada yang masih tersisa, itupun posisinya berada paling pinggir dari blok kelas tersebut. Keberhasilan ini diapresiasi dan disyukuri oleh H.Anang selaku pemilik hajat.

H.Anang serahkan trophy pada peraih juara pertama

“Alhamdulillah pelaksanaan Suanang Cup 2021 berjalan lancar, tenang dan sukses. Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh peserta yang telah mendukung acara ini,” jelas Ketua Pengda P3SI Banjarmasin. Lebih lanjut dikatakan bahwa even ini ternyata mendapatkan dukungan dari pemain pendatang baru.

H.Anang serahkan trophy bagi juara kedua dan ketiga

“Peserta pemula banyak yang datang, mereka berasal dari daerah Balangan, Kandangan dan beberapa daerah lain di Banjarmasin, ini tentu menjadi pertanda bagus bagi perkembangan hobi perkutut disini,” sambung mania yang dikenal juga sebagai jurnalis senior di Banjarmasin. Antusias peserta yang hadir dinilai luar biasa, sehingga kegiatan ini betul-betul semarak.

Peserta Berprestasi, berhasil raih juara di kelas Dewasa Yunior

 Dari data yang masuk, sekitar 180 perkutut yang berhasil dikerek dan digantang pada lokasi tersebut. Pandemi Corona yang sampai hari ini belum juga berakhir tidak menyurutkan minat peserta untuk tetap hadir menerima undangan panitia. “Pokoknya saya bangga dan senang dengan hasil yang sudah didapat hari ini,” sambung H.Anang.

Peserta Berprestasi, berhasil raih juara di kelas Piyik Hanging

Kegiatan ini sebenarnya muncul dari ide salah seorang kung mania yakni Dedi Sumo Bird farm. “Ide Suanang Cup muncul dari ide Ko Dedi Sumo, maka dari itu saya mengucapkan banyak terima kasih atas perhatian yang telah diberikan rekan-rekan kung mania, tak terkecuali Ko Dedi Sumo atas semuanya,” ungkap H.Anang.

Panitia saat membacakan hasil kejuaraan

Cuaca cerah sepanjang pelaksanaan acara semakin menjadikan kegiatan ini begitu luar biasa. selain dukungan dari peserta yang begitu besar, mereka juga mampu mengikuti kegiatan dengan santun dan tenang, sehingga peserta dapat menikmati dan mengikuti acara penjurian yang dilangsungkan.

Peserta yang beruntung dapatkan doorprize sepeda motor

Poerwanto, salah satu juri asal Jember Jawa Timur yang diundang khusus ke Banjarmasin menuturkan bahwa pelaksanaan acara begitu berkesan. “Salut buat peserta yang ikut dalam Suanang Cup, mereka santun, tenang sehingga juri yang bekerja di dalam lapangan bisa menjalankan tugasnya dengan maksimal,” ungkap Poerwanto.

Koh Dedi pemilik Sumo BF pencetus ide Suanang Cup

Begitu juga dengan kualitas burung yang diturunkan, mengalami peningkatan dari waktu ke waktu. “Bisa saya katakana bahwa pemain disini sekarang sudah mulai pintar-pintar, soal kualitas burung yang dilombakan, sudah mengalami peningkatan, sikap mereka juga luar biasa bagus,” sambung Poerwanto.

H.Anang bersama Poerwanto juri asal Jember Jawa Timur

Bahkan juri yang sudah melalui pengkaderan juga sudah menunjukkan adanya peningkatan kualitas. “Juri-juri muda yang pernah dibina oleh Pak Halim Sumenep Madura dan diturunkan hari ini, mampu menjalankan tugas lebih, mereka nampak tanggap dan tenang, hal ini menjadi kabar bagus,” imbuhnya lagi.

Advertisement

Copyright © 2022 Media Agrobur. All Right Reserved.