Perkutut
Kirno Stya Ambil Alih Amunisi Anyar Produk SNT Sidoarjo, Pembuktian Selanjutnya di Arena Konkurs
Setelah melepas produk kandang ternaknya pada Wawan WKP, kini SNT Bird Farm Pondok Candra Sidoarjo kembali melepas anak kandang pada Kirno Stya. “Pak Kirno baru saja ambil anak kandang SNT K.RND, usianya masih piyik dan terpantau langsung di kandang SNT,” terang Santos SNT.
Ketertarikan Kirno pada anakan yang lahir dari indukan jantan Imoba 2 bersama pasangannya Imoba 2, bermula saat ada informasi dari Wawan WKP bahwa saat ini SNT punya produk bagus dan siap orbit. Untuk memastikan kualitas perkutut tersebut, Wawan meminta ijin pada Santos untuk membawanya lomba di gelaran Kediri Bangkit, Minggu 13 September 2020.
Turun di Kelas Piyik Hanging, produk bergelang SNT 020 tampil untuk pertama kalinya dan berhasil menerobos urutan ke 15 dalam kondisi pertarungan sengit dan penuh drama menghebohkan karena kondisi angin kencang. Sejak saat ini Wawan langsung membuatkannya identitas dengan nama Harley.
Kemenangan ini semakin menyakinkan Wawan untuk mengorbitkan perkutut yang lahir pada 15 Juni 2020 lalu. Teringat pada sang rekan yang lagi memburu burung prospek, akhirnya Wawan menawarkan pada Kirno Stya. “Saya langsung menghubungi Pak Kirno bahwa ada burung prospek yang bisa diambil, tenyata beliau merespon,” ungkap Wawan.
Pertemuanpun ditentukan di markas SNT yang berada di Perumahan Pondok Candra Sidoarjo pada Senin, 14 September 2020. Sore hari Kirno Stya datang untuk memantau langsung perkutut yang dimaksudkan. Menurut Wawan sebenarnya Kirno sudah percaya padanya, namun ia harus memberikan kesempatan agar pembeli benar-benar puas.
“Ada baiknya jika saya meminta Pak Kirno memantau langsung perkutut itu biar sama-sama enak, tidak ada dusta diantara kita, padahal Pak Kirno sendiri sudah percaya pada saya tapi saya harus menjadi kepercayaan itu,” ungkap Wawan. Jika sudah jodoh memang tidak kemana, tidak lama setelah Kirno sampai dilokasi, Harley langsung menunjukkan suaranya.
Tanpa pikir panjang, Kirno langsung menyatakan deal untuk membawa pulang perkutut yang merupakan anakan pertama tersebut. “Saya mantau bunyinya cukup satu kali dan saya langsung cocok. Setelah ngobrol soal harga, akhirnya Ko Santos langsung mempersilahkan saya membawanya pulang,” lanjut Kirno.
Disaksikan oleh beberapa kung mania seperti Ko Aming Alexander, Fauzi, Wawan sendiri serta satu orang kung mania, pelepasan Harley dari Santos SNT kepada Kirno Stya diabadikan oleh mediaagrobur.com. Sejak saat itu perkutut usia piyik ini sudah resmi menjadi milik Kirno Stya.
Untuk mempermulus jalan perkutut ini menuju prestasi yang lebih baik, Kirno Stya mempercayakan perawatan, pemantauan dan pengawalannya pada Wawan WKP. “Burung ini saya serahkan pada Mas Wawan untuk dirawat dan dilombakan karena saya yakin masih ada kesempatan untuk lebih memaksimalkan performanya di lapangan,” imbuh Kirno.
Wawan sendiri mengaku siap menjalankan amanat tersebut. “Karena saya sudah dipercaya untuk mengorbitkan perkutut ini, maka saya harus siap dan bisa membuktikannya lebih bagus prestasinya. Saya tetap akan berduet bersama Fauzi untuk membawa terbang tinggi prestasi burung ini,” janji Wawan.