Perkutut
Tembus Podium Pertama Piyik Hanging Ladinil Pengda Sidoarjo, Surya Naga Bukti Produk Ternak Cak Goendul yang Rutin Lahirkan Jawara
Ladinil Pengda Sidoarjo Pembukaan Lapangan Baru yang digelar pada Minggu, 14 Januari 2024 di Lapangan Dusun Ngemplak Desa Kepatihan Kecamatan Tulangan Sidoarjo menjadi pembuktian untuk yang kesekian kalinya produk ternak Cak Goendul Bird Farm Surabaya lewat aksi luar biasa Surya Naga.
Produk unggulan yang lahir dari kandang Cak Goendul B.09 (Star Ampel K.Virgo x Trans Perancis) mampu menyudahi proses penjurian dengan prestasi sebagai juara pertama di Kelas Piyik Hanging. Perjuangan anakan strip ke lima dalam menghadapi serbuah dua blok peserta yang ikut ambil bagian dalam partai tersebut, berakhir dengan hasil memuaskan.
“Alhamdulillah Surya Naga bisa merasakan podium pertama di Kelas Piyik Hanging lomba di Sidoarjo dimana harus menghadapi peserta sebanyak dua blok,” terang Cak Goendul. Hasil ini tentu menjadi deretan catatan prestasi bagus yang sudah dikoleksi Cak Goendul bersama Tim Chelsea Surabaya.
Kemenangan tersebut diraih bukan dengan cara mudah. Memulai babak pertama, menempati nomor gantangan 29 Surya Naga berhasil menyudahi pertarungan dengan raihan bendera dua warna hitam. Memasuki babak kedua, Surya Naga sepertinya makin tampil lebih bagus. Detik demi detik, menit demi menit performa yang dipertontonkan membuat Cak Goendul yakin bisa meraih hasil lebih tinggi.
Kenyakian itu berkata benar dan diakhir babak kedua, gantangan dimana Surya Naga berada tertancap bendera tiga warna hitam. Hasil ini semakin mendekati kenyataan bisa unggul atas lawan-lawannya yang bertarung pada kelas yang sama. Babak ketiga dimulai dan Surya Naga kembali tampil mengesankan.
Lagi-lagi di akhir babak ketiga, bendera yang sama pada babak kedua, yakni bendera tiga warna hitam kembali berhasil menjadi miliknya. Saat itulah podium pertama, terasa benar-benar berada di depan mata dan tinggal selangkah lagi untuk memastikan posisi tersebut. Kemenangan itu begitu nyata ketika pada babak keempat, Surya Naga meraih bendera tidak warna.
Hasil ini spontan menjadi persembahan Surya Naga bagi Cak Goendul dan Tim Chelsea Surabaya. Koleksi juara terbaik yang diraihnya semakin bertambah. Kemenangan Surya Naga, ternyata tidak diikuti juga oleh sang tandem yakni Jenggot Naga pada gantangan nomor 28, perkutut ternakan SLK yang selama ini menjadi langganan juara di setiap tarung yang diikuti.
“Jenggot Naga kali ini tidak mau tampil, hanya pada babak pertama saja yang mau bunyi dan babak berikutnya kurang,” ungkap Cak Goendul. Meski demikian, Jenggot Naga tetap bisa membawa pulang kemenangan di urutan kesembilan pada kelas yang sama. “Saya masih bersyukur Jenggot Naga masih nyantol,” sambung Cak Goendul.
Andai mau tampil seperti biasa, maka Cak Goendul akan berhasil memenangkan perebutan podium pertama dan kedua di Kelas Piyik Hanging. Jenggot Naga dan Surya Naga selama ini menjadi tandem yang selalu menyelesaikan pertarungan perebutan posisi kejuaraan pada urutan pertama dan kedua, ketika keduanya mampu tampil bagus.
“Mudah-Mudahan kedepan Jenggot Naga dan Surya Naga bisa kembali berkolaborasi meraih podium kehormatan karena mereka adalah tandem yang selalu menyelesaikan setiap lomba dengan hasil membanggakan,” ungkap Cak Goendul lagi.