Perkutut
LatNil Hanging Eksklusif Skylight BF Surabaya, Suasana Penuh Canda Tawa, Misel Akhiri Penjurian di Podium Pertama

Untuk yang kedua kalinya Skylight Bird Farm Surabaya menggelar kembali LatNil. Kali ini agenda di helat pada Minggu, 29 Desember 2024. Menempati markas Skylight yang berlokasi di Jalan Dukuh Kupang Kecamatan Dukuh Pakis Surabaya, Kelas Piyik Hanging tetap menjadi partai yang dibuka.

“Hari ini kami kembali mengundang rekan-rekan untuk gantang bareng di Skylight Bird Farm,” terang Robert Ming. Lebih lanjut disampaikan bahwa kegiatan ini masih memiliki tujuan untuk tetap menyambung silaturahmi dan menyediakan wadah bagi kung mania yang ingin terus menyalurkan hobi perkututnya.
“Mudah-mudahan apa yang kamu lakukan bisa memberikan tempat bagi rekan-rekan yang ingin tetap menyalurkan hobi perkututnya,” sambung pemilik Skylight Bird Farm. Seperti pada gelaran sebelumnya, antusias peserta untuk mengikuti kegiatan ini masih tetap besar. Jumlah tiket yang tersedia langsung ludes diserbu para kung mania.

“Terima kasih saya sampaikan pada rekan-rekan yang mendukung kegiatan ini, tiket yang kami buat langsung habis,” ungkap Robert Ming. Meski hanya membuka 1 kelas dan 1 blok saja, namun proses penyerahan tiket dilakukan dengan cara di lotre. Tidak ada toleransi bagi siapapun untuk mendapatkan tiket dengan nomor gantangan sesuai keinginan, semua dilakukan dengan cara di undi.

“Saya berusaha fair dalam menjual tiket, tidak ada pesanan nomor gantangan, semua di lotre di hadapan seluruh peserta. INi saya lakukan sebagai bentuk bahwa kami ingin transparan dan terbuka,” kata Robert Ming lagi. Sukses menghadirkan peserta, ternyata tidak didukung oleh cuaca yang diharapkan pada peserta yang berada di atas gantangan.
Hadir dalam acara ini, Benny Mintarso, Miko CMM, H.Rudy Akasa, Hamid Jupiter, Nawang Triton, H.Said IFF, Tony Hong, Slamet Dozer, Heri KPOH dan beberapa kung mania Sidoarjo dan Surabaya. Kehadiran mereka menciptakan canda tawa dan guyunan, terlihat jelas bahwa satu sama lain saling melepaskan joke-joke-nya dan membuat yang lain tertawa,

Mendung dan gerimis tipis, mengawal penjurian mulai babak pertama. Karena tidak berdampak pada proses penilaian, maka penjurian tetap dilanjutkan. Memasuki babak kedua, cuaca mulai membaik meski sinar matahari belum menampakkan wujudnya. Kondisi tersebut bertahan sampai akhir acara.

Empat babak penjurian berlalu dengan lancar tanpa masalah. Sampai akhirnya penentuan posisi kejuaraan dilakukan. Untuk podium pertama berhasil menjadi milik Misel, amunisi Miko CMM Bird Farm Sidoarjo, perkutut ternakan CMM yang digantang pada nomor 20.
Disusul kemudian AW Spektakuler andalan Awong Surabaya, perkutut ternakan AW yang digantang pada nomor 31 sebagai peraih podium kedua dan posisi ketiga diraih Lone Ranger orbitanPizzaro Bird Farm Surabaya, ternakan Palem yang berada di nomor gantangan 22. Diakhir acara Robert Ming mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh peserta yang telah mendukung kegiatan.

“Saya mgnucapkan banyak terima kasih kepada rekan-rekan yang telah hadir dan memberikan dukungan sehingga pelaksanaan berjalan sesuai harapan,” jelas Robert Ming. Dan permintaan ma’af disampaikan jika selama acara, ada hal-hal yang kurang berkenan. “Saya sudah melakukan usaha agar acara ini bisa berjalan sesuai harapan, jika belum memuaskan, saya mohon ma’af,” kata Ming lagi.

Sebelum acara dinyatakan berakhir, Robert Ming melakukan pengundian doorprize berupa produk jamu dari Henry Sidoarjo. “Terima kasih kepada Henry atas sumbangan doorprize jamunya. Mudah-mudahan banyak yang cocok dan bisa langsung menghubungi untuk mendapatkan produk tersebut,” kata Robert Ming lagi.

