Connect with us

Perkutut

LatNil Skylight Surabaya, Jadi Ajang Reuni Tokoh Perkutut, Produk Grand Boyong Dua Podium Pertama dan Kedua

KONBUR Tayang

:

Acara pindah lokasi ternak Skylight Bird Farm berlangsung dalam kondisi yang begitu luar biasa. kegiatan ini seakan menjadi ajang silaturrahmi dan reuni para tokoh dan kung mania senior di Surabaya dan Sidoarjo. Kehadiran para tokoh perkutut seakan menjadi isyarat jelas dan nyata bahwa perkutut di Surabaya benar-benar penuh semangat.

Pemotongan tumpeng sebagai bagian dari acara

Mereka adalah Ketua Pengda Sidoarjo Miko CMM, Tek Gwan Grand Master, Hamid Jupiter, H.Said IFF, Harianto RPM, Nawang Triton, Asen Cristal, Widay WDT, Benny Mintarso BN, Awong AW dan beberapa penggila lomba seperti H.Ribut, Mat Rouf, Arief LMN, Ito, Aming, H.Hidayat, Fadli JDR, H.Mattasan MTN dan yang lain.

Hadir pula peserta dari Bangkalan yakni H.Alamsyah. Kedatangan para tokoh ini membuat suasana menjadi begitu riuh dan ramai. “Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh rekan-rekan yang telah hadir dan memberikan dukungan pada kami untuk menggelar acara hari ini,” jelas Robert Ming Skylight.

Pembacaan doa mengawali acara LatNil

Lebih lanjut disampaikan bahwa dengan kegiatan ini diharapkan menjadi awal eksistensi farm ternak ini di dunia hobi perkutut tanah air. “Hari ini adalah acara syukuran kandang saya yang pindah dari lokasi lama. Mudah-mudahan saya bisa segera turun lomba dan bersama-sama meramaikan hobi,” harap Robert Ming.

Tokoh perkutut Surabaya Sidoarjo berkumpul di Skylight Bird Farm

Agenda syukuran ini dimeriahkan juga oleh acara Latihan Dinilai. Mengingat lokasi yang terbatas, maka hanya membuka kelas Piyik Hanging saja dengan kapasitas 60 gantangan. “Kebetulan ada lokasi kosong, tapi terbatas, makanya saya buatkan gantangan untuk Piyik Hanging yang bisa buat acara gantang bareng,” sambung Ming.

Meski hanya dibuka 1 kelas dan 1 blok, namun tidak mengurangi semarak kegiatan ini. Para peserta memanfaatkan moment untuk untuk memastikan bahwa burung miliknya bisa tampil dengan performa yang luar biasa. Sistem penjurian yang dipakai juga mengacu pada AD/ART.

Jadi ajang reuni tokoh perkutut Surabaya

“Agenda hari ini adalah Latihan Dinilai, tapi saya tetap menggunakan sistem penjurian yang sesuai dengan AD/ART,” terang Benny Mintarso. Penerapan sistem ini memang membawa korban. Sampai babak kedua, ada dua ekor burung yang dinyatakan kena diskualifikasi. “Ada dua burung yang kena dia karena gacor,” kata Wandi salah satu juri yang bertugas.

Semangat dan dukungan yang luar biasa diberikan tokoh perkutut Surabaya

Ming mengapresiasi apa yang sudah dilakukan juri. “Saya senang dengan kinerja juri, mereka benar-benar menjalankan tugas dengan baik sesuai aturan,” sambung Robert lagi. Penerapan aturan ini diawali juga dengan penjualan tiket secara transparan. Tidak ada peserta yang bisa memesan nomor gantangan, semua diundi untuk mendapatkan nomor sesuai dengan yang didapat dengan cara diundi.

Proses penjualan tiket dilakukan transparan dan fiar play

“Biar fair play untuk tiket saya undi, tidak ada yang bisa memesan nomor gantangan,” kata Ming lagi. Sukses pelaksanaan acara ini tidak didukung oleh cuaca cerah. Sepanjang proses penjurian tidak nampak cuaca cerah meski tidak hujan. Empat babak penjurian berlangsung seru dan penuh aksi dramatis.

Hanya membuka 1 kelas dan 1 blok Piyik Hanging

Sampai akhirnya penentuan posisi kejuaraan diumumkan. Untuk podium pertama dan kedua, berhasil diboyong produk Grand Bird Farm Surabaya lewat aksi Romantika yang digantang pada nomor 47 berhasil menjadi yang terbaik pertama dan Diktator yang digantang pada nomor 48 sebagai peraih podium kedua.

Team Grand Surabaya boyong podium pertama dan kedua

Sedangkan podium ketiga berhasil menjadi milik Sabdo Palon Jr orbitan Fadli JDR Bird Farm Surabaya produk ternak JDR yang digantang menggunakan nomor 15. Diakhir acara, Robert Cahyono mengucapkan banyak terima kasih atas kehadiran dan dukungan yang diberikan peserta. Permintaan maaf juga disampaikan, jika selama acara, ada hal-hal yang kurang berkenan.

Peserta yang berhadil meraih podium juara

Informasi yang didapat mediaagrobur.com bahwa akan digelar liga yang nantinya dilaksanakan menggunakan lokasi tersebut. “Tadi sebelum pulang, ada pembicaraan beberapa rekan untuk menggelar liga disini. Tapi masih dalam proses pembicaraan, belum ada titik terang,” ungkap Robert Ming lagi.

Copyright © 2022 Media Agrobur. All Right Reserved.