Connect with us

Perkutut

LSJ BF Cup Pocan Sidoarjo, Support Penuh H.Abdul Azis, Ada Pelantikan Pengcam Waru Hingga Banjir Doorprize, Samurai Rindu, Bahaya dan Sabdo Palon Pamer Kualitas

KONBUR Tayang

:

Untuk pertama kalinya setelah vakum cukup lama, lapangan perkutut Pondok Candra Indah Sidoarjo kembali digunakan untuk kegiatan konkurs Seni Suara Alam Burung Perkutut. LSJ Bird Farm Cup 2023. Selama ini lapangan ini hanya digunakan sekedar latihan oleh kung mania yang tinggal disekitar lokasi tersebut.  

ketua Pengda Sidoarjo bersama Panitia dan formasi juri lengkap

“Alhamdulillah setelah cukup lama tidak digunakan, akhirnya hari ini lapangan Pondok Candra bisa kami pakai lagi untuk lomba perkutut,” terang Fauzi, selaku Ketua Panitia. Ditambahkan bahwa kegiatan ini dilakukan dengan tujuan untuk mengembalikan fungsi lapangan tersebut untuk kegiatan kung mania.

H.Abdul Azis LSJ BF (kiri) bersama Sudjatmiko Ketua Pengda Sidoarjo

Hal senada disampaikan Wahibin selaku Ketua Pengcam Waru. “Hari ini adalah saat yang luar biasa karena kami bisa kembali menggunakan lapangan Pondok Candra yang sudah lama tidak dipakai untuk kegiatan lomba,” jelas pria yang akrab dipanggil Ibink. Diharapkan dengan kegiatan perdana ini menjadi awal untuk kegiatan-kegiatan lanjutan.

Ketua Pengda Sidoarjo bersama panitia LSJ BF Cup

“In syaa Allah lapangan Pondok Candra bisa kami pakai untuk kegiatan lain dan kita semua bisa menggunakannya untuk manfaat yang baik dan lapangan ini akan kembali pada fungsi semula,” sambung Ibink. H.Abdul Azis owner LSJ Bird Farm memberikan komentar terkait kegiatan tersebut.

Proses pelantikan Pengcam Waru langsung dilakukan Ketua Pengda Sidoarjo

“LSJ Bird Farm adalah bentuk dukungan saya pada kegiatan perkutut di Pondok Candra. Setelah kegiatan ini sukses, LSJ Bird Farm akan terus mendukung. In syaa Allah akan ada LSJ Bird Farm II dengan support penuh,” terang H.Abdul Azis. Diharapkan nantinya akan ada kegiatan yang lebih besar untuk menunjukkan eksistensi hobi perkutut, khususnya di Pondok Candra.

Penyerahan SK Pengcam Waru Sidoarjo

“Kita lihat saja nanti, yang pasti saya dan LSJ Bird Farm akan terus memberikan dukungan selama itu positif, karena hobi perkutut adalah kegiatan yang sangat saya suka,” sambung pengusaha sukses di bidang transport. Miko CMM Ketua Pengda Sidoarjo mengatakan memiliki harapan besar untuk kepengurusan yang baru.

Ketua RW Pondok Sandra saat memberikan sambutan

“Sejak dulu saya memang berharap Pondok Candra punya Pengcam sendiri, nah akhirnya saat ini keinginan tersebut benar-benar terwujud. Saya berharap agar Pondok Candra dan juga Pengcam Waru, bisa segera menggelar kegiatan lain untuk mendukung program Pengda Sidoarjo,” harap Miko CMM.

Tokoh perkutut senior Sidoarjo ikut mendukung kegiatan hobi perkutut

Saat dilakukan brefing juri, juga disampaikan agar kinerja juri bisa tetap profesional agar lapangan Pondok Candra dalam menggelar kegiatan berikutnya bisa tetap mendapatkan dukungan peserta. “Kalau sudah ada burung kualitas suaranya mentok, maka tidak perlu dinaikkan lagi,” tegas Benny Mintarso Ketua Bidang Penjurian Pengwil Jatim.

Ketua Pengda Bangkalan (dua kiri) hadir dalam acara LSJ BF Cup

Siswoko Raharjo yang hadir dalam acara tersebut juga mengatakan hal yang sana. “Mudah-mudahan Jawa Timur bisa menjadi barometer perkutut tanah air, untuk itulah nilailah burung sesuai kualitas,” lanjut Ketua Bidang Penjurian Pengda Bangkalan. Lebih lanjut disampaikan bahwa jika penilaian kali ini berhasil dan sesuai, maka untuk gelaran selanjutnya akan didukung kung mania.

Kung mania lintas kota dan beda usia, siap memberikan dukungan

Lukito, pengurus lama lapangan Pondok Candra memberikan tanggapan. “Mudah-mudahan dengan pengurus yang baru dan masih muda, maka ke depan kegiatan akan lebih banyak lagi, kami yang senior hanya bisa mendukung,” jelas Lukito. kegiatan kali ini diawali dengan Pelantikan Pengcam Waru langsung oleh Ketua Pengda Sidoarjo dan wakilnya yakni Sudjatmiko CMM dan Budi Susilo The Mars.

Samurai Rindu raih podium pertama Kelas Dewasa Bebas

dalam sambutannya ketua Pengda Sidoarjo berharap penuh Pengcam bisa membantu mewujudkan program Pengda dan menyemarakkan kegiatan hobi perkutut di wilayahnya. “Saat ini Waru sudah punya pengurus, maka saya harap bisa lebih semarak dan semangat untuk meramaikan perkutut,” harap Sudjatmiko.

Acara siram menjadi tradisi yang tidak bisa hilang

Wahibin yang kini menjadi Ketua Pengcam Waru menuturkan akan terus melakukan koordinasi dengan semua pihak untuk mewujudkan keinginan bersama, meramaikan kembali Pondok Candra dan menjadikan Waru sebagai wilayah yang selama ini menjadi harapan bersama. “Saya tidak akan bisa bekerja sendiri, butuh dukungan dan kerjasama dari semua pihak, termasuk pengurus dan para senior,” kata Ibink.

Peserta yang berhasil meraih podium Kelas Dewasa Bebas

Agenda kali ini membuka tiga partai yakni Kelas Dewasa Bebas, Piyik Yunior dan Piyik Hanging. Seluruh tiket yang disediakan ludes diserbu peserta. Dukungan yang luar bisa diberikan kung mania yang berasal dari Surabaya, Bangkalan, Sidoarjo, Pasuruan dan Gresik. Kehadiran mereka berdampak pada sengitnya pertarungan perebutan posisi juara. Empat babak penjurian berlangsung dalam kondisi cuaca yang panas menyengat.

Bahaya amunisi H.Maulidi tembus podium pertama Piyik Yunior

Sampai akhirnya ditetapkan posisi kejuaraan. Untuk Kelas Dewasa Bebas, podium pertama berhasil menjadi milik Samurai Rindu, amunisi M.Aly Topan Pasuruan. Kemenangan perkutut ternakan ALT yang berada di nomor kerekan 04 berkat raihan bendera tiga warna hitam pada babak pertama dan kedua serta bendera dua warna pada babak ketiga dan babak ke empat dua warna.

Singo Barong sukses menembus urutan kedua Piyik Yunior

Disusul kemudian Gagak Rimang andalan H.Thohir Gresik. Sukses perkutut ternakan JBN yang dikerek pada nomor 52 berkat raihan bendera dua warna hitam pada babak pertama, tiga warna hitam pada babak kedua dan tiga warna pada babak ketiga dan keempat. Dan posisi ketiga dimenangkan Abata, orbitan H.Riadi Gresik.

Sudjatmiko saat menyerahkan trophy pada peraih juara pertama Piyik Yunior

Kemenangan perkutut ternakan Toh Sari yang menempati nomor kerekan 16 berkat bendera tiga warna rata dari babak pertama kedua dan ketiga serta bendera tiga warna pada babak keempat. Di Kelas Piyik Yunior, juara pertama berhasil diraih Bahaya, amunisi H.Maulidi Surabaya, perkutut ternakan MOB yang menempati nomor kerekan 136.

Peserta yang berhasil meraih juara di Kelas Piyik Yunior

Keberhasilan ini berkat raihan bendera tiga warna pada babak pertama dan kedua serta bendera tiga warna pada babak keempat. Disusul kemudian Singo Barong andalan Arief LMN Sidoarjo produk SBN. Kemenangan perkutut yang menempati nomor kerekan 123 berkat raihan bendera tiga warna pada babak pertama, ketiga dan keempat serta dua warna hitam pada babak kedua.

Sabdo Palon kembali meraih juara pertama Piyik Hanging

Dan tempat ketiga diraih Stargazer, orbitan Santos Sidoarjo. Kemenangan perkutut ternakan SNT yang dikerek pada nomor 92 berkat raihan bendera tiga warna pada babak pertama, kedua dan ketiga, serta bendera koncer pada babak keempat. Di Kelas Piyik Hanging, podium pertama menjadi milik Sando Palon, amunisi Fadli JDR Surabaya.

Peraih jaura Piyik Hanging 1 sampai 10

Kemenangan perkutut ternakan WDT yang digantang pada nomor 127 berkat raihan bendera tiga warna pada babak pertama, kedua dan ketiga. Disusul kemudian Tiara Cinta andalan Tim Chelsea& Cak Goendul Surabaya. Keberhasilan perkutut ternakan Cak Goendul yang digantang pada nomor 29 berkat raihan bendera tiga warna pada babak pertama, kedua dan ketiga.

Peraih juara di Piyik Hanging 11 sampai 20

Kemenangan ini tentu menjasi strategi jitu Cak Goendul dalam menyeting jago yang akan diturunkan. Karena pada Sabtu kemarin (25/11), Chelsea & Cak Goendul baru saja meraih prestasi pertama dalam tarung di Liga Hanging Bangkalan di urutan pertama Piyik hanging lewat aksi cantik Red Bull arbitan Budi Prajitno Surabaya.

Produk tersebut bergelang Chelsea, farm binaan Cak Goendul. Sepertinya Cak Goendul paham betul dalam melakukan pilihan burung mana yang harus turun lomba dan mana yang harus menjalani masa istirahat. Dak ditempat ketiga ada El Nino orbitan Kendy Sandhinata Surabaya, perkutut ternakan Alexander.

LSJ BF Cup Pondok Candra Sidoarjo

Kemenangan perkutut yang digantang pada nomor 07 berkat raihan bendera dua warna hitam pada babak pertama, tiga warna pada babak kedua dan dua warna pada babak ketiga. Diakhir acara panitia mengadakan pengundian doorprize yang mencapai puluhan, mulai dari barang elektronik, kebutuhan burung hingga keeping emas murni.

Antusias peserta untuk menunggu undian tersebut, membuat acara tetap semarak hingga berakhirnya kegiatan. Usai acaa, panitia mengatakan ada beberapa evaluasi yang akan dilakukan, mengingat ini adalah even perdana.

Tiga blok peserta di Kelas Piyik Hanging

“Pasti ada yang kurang karena ini kegiatan perdana, kami akan melakukan evaluasi terkait hasil yang sudah dicapai,” ungkap Ibink. Ucapan terima kasih disampaikan kepada seluruh pihak yang telah mendukung kegiatan ini sehingga terlaksana dengan lancar dan sukses. Permintaan ma’af juga disampaikan jika selama acara, ada hal-hal yang kurang berkenan.

Copyright © 2022 Media Agrobur. All Right Reserved.