Connect with us

Perkutut

LatDin Srengat Blitar (Kamis 07/12), Gelaran Kedua Makin Meriah, Jabal Rahmah Jadi yang Terbaik dan Tiga Produk SLK Boyong Podium Teratas

Published

on

Kamis, 07 Desember 2023 gantangan Ngaglik Srengat Blitar kembali dimeriahkan oleh kehadiran kung mania. Mereka datang bukan sekedar bersilaturahmi sesama komunitas dan melatih perkutut orbitannya, tapi ada acara yang lebih penting yakni agenda Latihan Dinilai (LatDin). Hari, salah satu panitia menuturkan bahwa kegiatan ini adalah even yang kedua kalinya digelar menempati lokasi tersebut.

Crew gantangan Nganglik Srengat Blitar makin solid dan kompak

“LatDin Srengat Blitar hari ini adalah agenda yang kedua, setelah bulan sebelumnya kami juga menggelar acara yang sama,” terang Hari. Disampaikan juga bahwa agenda seperti ini akan menjadi kegiatan rutin tiap bulan yang dihelat setiap awal bulan. “Kami sudah agendakan bersama bahwa setiap awal bulan, gantangan Ngaglik Srengat Blitar akan mengadakan kegiatan LatDin,” sambung kung mania Tulungagung.

Hal ini dilakukan untuk mengembalikan semarak hobi perkutut di wilayah tersebut. Lebih lanjut ditambahkan bahwa LatDin ini tidak beda jauh dengan kegiatan perdana, membuka dua kelas yakni Dewasa Bebas dan Piyik Hanging. “Untuk awal kami hanya membuka dua kelas dulu, sampai menunggu perkembangan selanjutnya,” kata Hari lagi.

Owner Imam Temim dan Nuryanto (dua kanan)

Meski kegiatan ini dinilai sama dengan agenda sebelumnya, namun yang membedakan kalian ini adalah jumlah peserta yang semakin membludak. “Alhamdulillah jumlah peserta kali ini lebih ramai dari sebelumnya. Ini menjadi bukti bahwa apa yang sudah kami upayakan mendapatkan dukungan dan respon bagus dari rekan-rekan,” ungkap Hari.

Sholikan SLK (tengah) sukses boyong podium di Kelas Piyik Hanging

Setidaknya dengan jumlah peserta yang semakin bertambah, maka panitia juga akan berusaha melakukan peningkatan pelayanan, sehingga peserta merasa puas dan nyaman berlomba di tempat ini. Terlebih lagi dari data yang masuk, peserta yang hadir tidak hanya dari Blitar saja, tetapi sudah merambah ke daerah lain seperti Tulungagung, Kediri, Trenggalek, Lumajang, Nganjuk dan kota sekitarnya.

Diharapkan juga bahwa nantinya, kegiatan ini akan menambah jumlah kelas, sehingga bisa memenuhi kebutuhan peserta untuk memilih kelas mana yang akan diikuti. Keinginan itu sudah terbersit dalam pikiran panitia, namun menunggu moment yang pas dan perkembangan kegiatan yang rutin tergelar. Keberhasilan panitia mendatangkan peserta lebih besar, diikuti pula kesuksesan panitia mengemas acara.

Produk SLK Bird Farm Kediri boyong prestasi di Kelas Piyik Hanging

Proses penjurian berlangsung dalam kondisi terkendali dan aman. Empat babak penjurian berlangsung tanpa masalah. Cuaca cerah nampaknya juga memberikan dukungan penuh. Sampai akhirnya ditetapkan posisi kejuaraan di masing-masing kelas. Untuk Kelas Dewasa Bebas juara pertama berhasil menjadi milik Jabal Rahmah amunisi dr.Gaguk Tulungagung, perkutut trenakan TS yang berada di nomor kerekan 17.

Peserta yagn berhasil menembus urutan juara

Disusul kemudian Ronggo Lawe andalan Imam Via Lodoyo, perkutut produk ternakVIa yang berada di nomor kerekan 27 dan tempat ketiga dimenangkan Sultan Hasanudin orbitan Nuryanto Tulungagung, produk ternak CTP yang berada di nomor kerekan 19. Di Kelas Piyik Hanging, tiga peroduk SLK Bird Farm Kediri berhasil memboyong podium sekaligus.

Tiga produk SLK Kediri yakni Amir Khan, Panjalu dan Goyang Sumenep saling geser posisi. Pertarungan yang mereka lakukan membuat gelaran kali ini begitu memanas. Satu sama lain berusaha mempertontonkan kemerduan suaranya untuk mendapatkan nilai tertinggi dari juri. Babak demi babak berlangsung penuh aksi dramatis. Sampai akhirnya penobatan juara diumumkan.

Suasana penjurian berlangsung sukses dan lancar

Podium pertama berhasil diraih Amir Khan amunisi Abdul Rahman Lumajang yang digantang pada nomor 36, disusul kemudian Panjalu andalan Syaroni Blitar yang berada di nomor gantangan 49 dan Goyang Sumenep orbitan Slamet Glora yang berada di nomor gantangan 35.

Diakhir acara, panitia mengucapkan banyak terima kasih atas dukungan dan kehadiran peserta. Permintaan ma’af juga disampaikan jika selama acara, ada hal-hal yang kurang berkenan. “Panitia sudah melakukan upaya terbaik, jika masih ada yang kurang berkenan, kami mohon ma’af yang sebesar-besarnya,” pungkas Hari.

Copyright © 2022 Media Agrobur. All Right Reserved.