Terpantau Tiga Warna Hitam di Arena, New Star Amunisi Anyar Aming GAMAS BF Blitar, Resmi di Take Over Hendra Team Gema Bondowoso, Nilai Transaksi Bikin Panas

Tidak butuh waktu lama bagi New Star untuk membuat banyak kung mania terpesona pada performanya ketika tampil di lapangan. Amunisi anyar orbitan Aming Blitar ini, hanya dua kali menjajal ketatnya persaingan perebutan posisi kejuaraan di arena, kini sudah berpindah kepemilikan.

Bukan menjadi rahasia lagi jika ada burung potensial dan memiliki prospek bagus di masa depan, pasti akan menjadi buruan. Begitu juga dengan amunisi andalan terayar pemilik GAMAS Bird Farm Blitar ini. Kung mania yang berkesempatan meneruskan prestasi New Star adalah Hendra dari Team Gema Bondowoso.

Keputusan Hendra untuk mengambil alih kepemilikan perkutut yang lahir pada 11 November 2023 lalu berawal saat ikut meramaikan gelaran Kades Kalianget Cup Situbondo, pada Minggu 11 Agustus 2024. Saat unjuk kebolehan di nomor kerekan 87 pada Kelas Piyik Yunior, New Star mengawali penjurian hanya dengan meraih bendera dua warna hitam.

Begitu juga saat tampil dibabak kedua, raihan bendera yang sama didapatnya. Memasuki babak ketiga, perkutut yang lahir dari kandang GAMAS K.Merbau tampil lebih mengesankan. Raihan bendera tiga warna berhasil didapat, meski sempat mendapatkan bendera usulan diakhir penjurian babak ketiga.

Namun siapa sangka, ibarat mesin disel, semakin lama tambah ngejoss, New Star langsung mencuri perhatian juri dan juga beberapa kung mania yang berada di pinggir lapangan, termasuk juga Hendra yang sejak awal sudah memantau performa perkutut yang lahir dari indukan jantan GAMAS 669 K.Cendana.

Dengan formasi (ROY 19/4 anak Cristal BBB + Cristal DDD) x GAMAS 652 VIP 5 dengan indukan betina GAMAS 668 K.Trembesi (SHASHA 556 VIP 27 vs GAMAS 609 K.9). Raihan bendera tiga warna hitam, membuat New Star langsung diburu Hendra. New Star membuah heboh seisi lapangan.

Ketika Aming mau menurun sang andalan, ada kung mania yang mendekati dan menanyakan apakah burung miliknya mau dilepas. Nampaknya kung mania yang merupakan Team Gema Bondowoso berharap agar burung yang akhirnya meraih podium kedua itu, bisa berpindah tangan.

Awalnya Aming belum bersedia untuk melepas sang amunisi karena ingin terus melanjutkan koleksi prestasi di arena. “Saat Pak Hendra mengatakan ingin memiliki New Star, saya memang belum mau melepaskan karena masih ingin melombakan,” jelas Aming. Namun desakan yang dilakukan dan dibantu beberapa rekan dari Team Gema, akhirnya hati Aming luluh dan terjadilah negosiasi di lapangan.

Tidak butuh waktu lama, proses negosiasi berakhir dengan lepasnya produk strip pertama dari kandang GAMAS K.Merbau. “Saya harus melepas New Star ke Pak Hendra biar beliau bisa terus berlomba dengan burung berkualitas,” sambung Aming. Hendra sendiri mengaku bahwa memang selalu memburu amunisi hebat di lapangan untuk melengkapi barisan andalan yang sudah ada.

“Kami dari Team Gema memang lagi berburu gaco, untuk melengkapi gaco-gaco yang sudah ada. Mudah-mudahan gaco baru dari Mas Aming bisa membuat kami lebih semangat untuk turun lomba,” harap Hendra. Tidak disebutkan berapa nilai transaksi yang disepakati, namun informasi yang didapat bahwa Hendra harus mengeluarkan kocek yang membuat kung mania makin panas mendengarnya.