Connect with us

Lomba

Laba Laba Cup 1 Bondowoso: Dipayungi Mendung, Malaba, New Isabella dan Ria Dragon Tetap Tak Terbendung

Published

on

Laba Laba Cup 1 Bondowoso
LABA LABA CUP 1 BONDOWOSO. Ramai meski terus dipayungi mendung.

Konkurs Seni Suara Alam Burung Perkutut bertajuk “Laba Laba Cup 1” Bondowoso yang dikemas apik oleh Agus Budianto bersama panitia lainnya. Pada hari Minggu, 1 Desember 2024 di Lapangan Laba Laba BF, Cerme, Bondowoso. Dan meskipun cuaca kurang bersahabat, namun antusias perserta yang hadir cukup menggembirakan.

KETUA PENGDA BONDOWOSO DENGAN DIDAMPINGI KETUA PANITIA (KANAN). Saat memberikan sambutan.

Siswadi selaku Ketua P3SI Pengda Bondowoso, mewakili panitia saat menyampaikan sambutanya. Mengucapkan banyak terima kasih, khususnya kepada Panitia penyelenggara. Yang telah menyediakan tempat dan waktu untuk kegiatan lomba ini. Dan ia berharap, mudah-mudahan lomba berjalan lancar, karena cuaca agak remang-remang dan tidak hujan sampai selesai.

KRU PANITIA TIKET. Saat menyiapkan pesanan.

Lebih lanjut, Ketua Pengda ini juga menyampaikan banyak terima kasih kepada seluruh Kung Mania yang sudah hadir di sini dengan selamat sehat wal afiat. Mudah-mudah pulang juga diberi selamat sampai dirumah. Untuk itu mudah-mudahan kita semua selalu dipertemukan acara seperti ini dilain tempat. Demi menjalin silaturahmi degan sesama penggemar perkutut, khususnya di wilayah Jawa Timur.

KUNG MANIA LINTAS KOTA. Sudah hadir sejak pagi.

“Terakhir, kepada Dewan Juri yang bertugas, saya juga pesan supaya pelaksanaan penilaian dilakukan se obyektif mungkin, sehingga tidak ada yang merasa kecewa. Tapi namanya manusia kadang-kadang ada khilaf dan kekeliruan. Oleh karena itu kalau toh tidak puas dengan penilain, protes boleh tapi tetap tetap mengikuti prosedur,” terang Siswadi yang didampingi oleh Ketua Pelaksana.

IBU-IBU SEKITAR LOKASI LOMBA. Ikut meramaikan dengan berjualan makanan dan minuman.
SEKTOR UMKM. Juga mendapat berkah rejeki dari lomba burung perkutu ini.

“Kalau memang ada yang tidak puas, lapor saja ke panitia. Nanti panitia akan berkoordinasi dengan Pengawas lomba dan Dewan Juri untuk meng-clearkan apa yang menjadi unek-unek-nya. Jadi protes tidak dengan menurunkan burung langsung, ini tidak etis. Dan saya berharap lomba nanti bisa tertib dan burung kita bawa mudah-mudahan kerja bagus dan juara, shingga bisa memuaskan pemiliknya,” pungkasnya.

SUASANA PERSAINGAN DI KELAS PIYIK HANGING. Terlihat seru dan ketat.

Cuaca kota Tape Bondowoso, hari itu benar-benar kurang bersahabat. Pasalnya, sejak pagi buta, mendung lokasi Lapangan Laba Laba BF yang jadi tempat persaingan jago jago perkutut hebat sudah dipayungi mendung. Udara dingin serasa menusuk tulang, betu-betul sangat dirasakan oleh semua peserta yang hadir.

SUASANA PESERTA. Tertib dan kondusif.

Dan meskipun kondisi alam saat itu tidak mendukung, tapi ternyata itu tidak menyurutkan nyali dan semangat peserta. Untuk tetap mengerek dan mengawal jago, agar bisa tampil bagus dan pulang membawa tropy juara.

TETAP GUYUB. Meski jagonya tengah bersaing.

Terbukti, begitu Ketua Penga Bondowoso usai memberikan sambutan. Dan tak berapa lama kemudian peluit dibunyikan sebagai tanda lomba “Laba Laba Cup 1” Bondowos dimulai. Sontak saja, suasana arena lomba pun berubah menjadi ramai, oleh suara merdu anggung jago jago perkutut, baik yang dikerek maupun yang digantung.

KELAS PIYIK BEBAS DAN PIYIK YUNIOR. Persaingannya juga tak kalah seru.

Adu mental dan kualitas anggung, benar-benar terjadi di tiga kelas yang dibuka oleh panitia. Yaitu kelas Piyik Bebas, kelas Piyik Yunior dan kelas Piyik Hanging. Sementara tim juri yang bertugas, terlihat bekerja fair play, menilai burung sesuai dengan AD/ART P3SI. Serta hasil rapat koordinasi dan rekonsiliasi di Bangkalan bulan Agustus 2024 lalu.

PARA JUARA KELAS PIYIK BEBAS. Saat foto bersama merayakan kemenangan.

Empat babak penilaian, betul-betul jadi persaingan seru dan ketat antar jago yang berlaga. Dan mendung yang terus memayungi Lapangan Laba Laba BF. Rupanya juga tak mampu membendung kerja dari beberapa jago jago perkutut yang memang punya mental hebat.

Buktinya di kelas Piyik Bebas, Malaba yang jadi andalan Acink Pao dari Jangkar Mas, Situbondo. Jago bergelang Mantap ini berhasil menembus dinginnya udara dan lolos dari hadangan pesaingnya. Dengan mendapat total nilai tertinggi, Malaba sukses merebut podium pertama dan pulang membawa tropy juara.

PARA JUARA KELAS PIYIK YUNIOR. Puas dengan hasil kerja jagonya.

Sedangkan Pesona milik Ahyar yang jadi wakil tuan rumah, Bondowoso. Jago hasil produk dari farm BBL MK ini harus puas menjadi runner upnya. Dan disusul kemudian oleh Cinderella milik Awik Dewa dari tim Metro Banyuwangi.

Selanjutnya di kelas Piyik Yunior atau kelas setengah kerek. Nama New Isabella milik Made Mindraja dari Denpasa, Bali. Jago muda orbitan Wira’s BF Bali yang dikawal oleh tim Anak Manja Jember ini, juga mampu merebut podium utama. Setelah bersaing ketat dengan Diesel milik Aan Coban Probolinggo dan Minak Jinggo andalan Yudi Netizen, Situbondo.

PARA JUARA KELAS PIYIK HANGING. Puas dengan kemasan panitia.

Sedangkan di kelas Piyik Hanging yang juga tak kalah seru persaingannya. Duet Ria Dragon dan Ria Hercules yang diusung oleh Wenling dari Banyuwangi. Rupanya juga susah untuk dibendung oleh jago jago muda lainnya.

Buktinya dari total 4 babak penilaian, duet Ria Dragon dan Ria Hercules mampu mendominasi total nilai yang dikumpulkan. Sehingga tak keliru kalau akhirnya dua jago hasil kebun Pattimura BF ini berhasil menempati podium pertama dan kedua.

PERAIH DOORPRIZE UTAMA. Berhasil dibawa pulang oleh Kades Pondokjoyo, Jember.

Sedangkan Senandung Cinta milik Afandi Situdondo dan Kitaro milik Aan Coban Probolinggo. Harus rela menempati posisi ketiga dan keempat. Dan Adibal milik H. Asmin Situbondo, berhasil mengunci posisi lima besar terbaik kelas Piyik Hanging ini.

Itulah beberapa nama jago perkutut hebat yang berhasil membawa pulang tropy kemenangan. Namun untuk mengetahui nama nama jago perkutut hebat lainnya yang juga berhasil masuk nominasi kejuraan. Selengkapnya bisa di klik link Daftar Juara Laba Laba Cup 1 Bondowoso di bawah ini.

KRU PANITIA. Sukses menyuguhkan acara yang tertib dan lancar.

“Saya selaku penanggung jawab lomba dan mewakili tim juri yang bertugas. Mohon ma’af, jika disepanjang lomba tadi masih ada kekurangan. Karena apa sudah disampaikan oleh Ketua Pengda, kita sebagai manusia biasa, jelas tak mungkin bisa sempurna. Sekali mohon ma’af dan terima kasih atas dukungan dan kehadiran semua teman-teman,” tutup Agus Budianto, ketua panitia.  *agrobur.

Copyright © 2022 Media Agrobur. All Right Reserved.