Connect with us

Derkuku/Puter Pelung

Latber Tapal Kuda Bondowoso, Even Perdana Sekaligus Pelantikan Pengcab, Tiket Ludes Tak Tersisa, Banyak Peserta Ditolak

Published

on

Tahun 2023 menjadi awal semarak hobi burung derkuku di Bondowoso. Kegiatan bertajuk Latber Tapal Kuda yang dihelat pada Minggu, 12 Februari 2023 di Lapangan Glidung Wonosari menjadi bagian dari upaya untuk memasyarakatkan hobi sehingga ke depan derkuku akan dijadikan sebagai hobi baru masyarakat di Bondowoso dan sekitarnya. 

Panitia Latber Tapal Kuda Bondowoso, agenda perdana tergelar sukses dan lancar

Budi Idola, salah satu pencetus ide mengatakan bahwa dengan adanya hobi derkuku, diharapkan masyarakat bisa lebih aktif dan eksis dalam menekuni hobi. “Beberapa waktu lalu, saya bersama rekan-rekan di Jember dan Situbondo ngobrol santai, disana kami menemukan satu kata sepakat agar derkuku bisa diadakan di Bondowoso,” terang Budi Idola.

Dukungan yang besar dan luar biasa ini akhirnya direalisasikan. “Banyak yang mendukung dan memberikan perhatian penuh, sehingga kami harus mewujudkan keinginan tersebut dalam sebuah kegiatan, maka kami laksanakan Latber sebagai awal dari apa yang sudah kami cetuskan beberapa waktu lalu,” sambung Budi Idola.

Heru Pujianto, Ketua Pengda Jawa Timur (kanan) saat memberikan sambutan

Karena kegiatan ini pertama kali digelar, maka panitia tidak terlalu muluk-muluk dalam mengemas kegiatan dengan alasan, sebagai tolak ukur apakah hobi derkuku bisa diterima dan menjadi pilihan dari masyarakat di Bondowoso. Jika nantinya masyarakat memberikan respon bagus, maka tidak menutup kemungkinan, derkuku akan menjadi agenda tetap.

Ternyata respon yang luar biasa diberikan masyarakat, terbukti dengan besarnya minat mereka untuk masuk daftar peserta. Namun karena panitia juga membatasi jumlah peserta, maka tidak sedikit yang harus batal memegang tiket latber. Menurut Budi Idola, kegiatan ini membuka kelas Bebas dengan jumlah tiang kerekan sebanak 25 dan Kelas Pemula dengan jumlah 30 kerekan.

Kru panitia Latber Tapal Kuda Bondowoso, bisa tersenyum lebar

Jumlah ini disesuaikan dengan keberadaan tiang kerekan disana. “Kami baru memiliki tiang kerekan terbatas, sehingga jumlah peserta yang kami terima juga terbatas, makanya kami atas panitia mengucapkan permohonan ma’af bagi peserta yang belum bisa ikut kegiatan perdana yang kami selenggarakan,” ungkap Budi Idola.

Yang menarik dalam kegiatan ini adalah munculnya kelas baru yakni Kelas Cantolan. Partai ini pesertanya adalah burung berusia muda maksimal 5 bulan atau burung piyik. “Kami juga membuka kelas baru yakni Cantolan atau Kelas Piyik usia maksimal 5 bulan, tujuannya agar ada variasi yang terdapat dalam kegiatan lomba derkuku,” kata Budi lagi.

Latber derkuku Tapal Kuda Bondowoso, bangkitkan semangat mania

Tujuan lain adalah bahwa jika selama ini burung derkuku yang dilombakan kadang harus menunggu usia remaja, maka kali ini usia muda atau piyik, bisa diikutsertakan dalam even, sehingga derkuku usia muda memiliki kesempatan masuk arena, bertarung memperebutkan podium kejuaraan.

Harapkan selanjutnya, maka derkuku usia muda ini bisa memiliki bandrol atau harga. Setidaknya dengan kelas ini bisa mengangkat harga derkuku usia muda. Ditambahkan oleh Budi Idola bahwa partai ini adalah baru dan nantinya diharapkan bisa menjadi salah satu partai yang dimasukkan menjadi kelas lomba.

Peserta yang berhasil menembus urutan juara di Kelas Bebas

“Kami berusaha untuk membawa kelas baru ini ke Munas, dengan harapan bisa menjadi partai baru dalam kelas lomba derkuku, siapa tahu bisa diterima dan resmi masuk menjadi kelas di lomba derkuku,” harap Budi Idola lagi. Dengan demikian jika banyak kelas yang dilombakan, maka panitia akan mengalami penambahan pemasukan.

Dalam acara tersebut dilakukan Pelantikan Pengurus Cabang PPDSI Bondowoso yakni H.Ichwanto oleh ketua PPDSI Pengda Jawa Timur, Heru Pujianto. Dalam sambutannya Heru Pujianto mengatakan bahwa gelaran kali ini luar biasa. “Alhamdulillah gelaran lomba derkuku pada hari ini di Pengcab Bondowoso bisa berjalan lancar dan diapresiasi oleh peserta,” terang Ketua Pengda Jawa Timur.

Peserta yang berhasil menjadi juara di Kelas Pemula

Lebih lanjut disampaikan bahwa semua itu disebabkan karena juri bisa bekerja dengan jujur dan baik, lomba pada hari ini sangat-sangat sukses. H.Ichwanto selaku Ketua Pengcam Bondowoso merasa bersyukur karena meski merupakan agenda perdana, namun berjalan sesuai harapan karena adanya dukungan yang besar.

“Gelaran ini merupakan agenda kami pertama, namun bisa kami laksanakan dengan lancar dan sukses, kami atas nama ketua pengcam Bondowoso mengucapkan banyak terima kasih atas segala dukungan dan kerjasama dari semua pihak, baik itu pengda Jawa Timur, panitia dan juga seluruh peserta yang hadir,” ungkap H.Ichwanto.

Peserta yang ditetapkan juara di Kelas Cantolan/Piyek

Ucapan terima kasih juga disampaikan pada para sponsor yang telah memberikan support penuh. “Terima kasih kepada FLA Bird Farm Yogyakarta yang telah memberikan support berupa uang pembinaan buat juara 1,2 dan 3 Kelas Pemula dan juga terima kasih kepada New RJJ Jember Yon BF Situbondo, SLK BF Kediri MBE BF Situbondo yang telah memberikan support berupa doorprize,” sambung H.Ichwanto.  

Copyright © 2022 Media Agrobur. All Right Reserved.