Perkutut
Setelah New Star, Aming Blitar Lepas Bianglala ke Hendra Team Magenda Bondowoso, Bukti Produk Berkualitas GAMAS Bird Farm Masih di Buru
Keputusan Aming, kung mania Blitar turun di gelaran Kalianget Cup Situbondo, Minggu 11 Agustus 2024 ternyata menjadi pilihan yang tepat. Bersama sang amunisi bernama New Star, Aming mendaftarkan diri di Kelas Piyik Yunior pada nomor kerekan 87. Masuk podium juara menjadi target yang ingin dicapai.
Guna memastikan bahwa target tersebut bukanlah sekedar impian, Aming melakukan persiapan matang sebelum menuju lokasi acara. Saat hari penentuan, Aming berharap banyak bahwa apa yang diinginkan, akan berjalan sesuai rencana. Ternyata performa yang di pertontonkan New Star tidak saja membuat dirinya bangga.
Diam-diam ada kung mania yang juga berusaha memantau. Saat proses penjurian dinyatakan selesai, ada salah satu peserta yang mendekat ke tiang kerekan dan menanyakan apakah burung tersebut mau dilepas. Aming yang awalnya enggan untuk mengakhiri kepemilikan burung tersebut.
Karena masih ingin mengorbitkannya pada even-evan lain, akhirnya berubah pikiran. Lewat negosiasi singkat, New Star resmi menjadi milik Hendra Team Magenda Bondowoso. Tidak disebutkan berapa rupiah yang dikeluarkan Hendra untuk memiliki perkutut satu ini. Namun informasinya, bandrol yang disepakati lumayan menguras isi kantong.
Pasca transaksi terjadi, Hendra sepertinya tidak berhenti disana. Informasi bahwa Aming masih memiliki adik New Star semakin membuat Hendra penasaran. Komunikasi langsung dilakukan bersama Aming untuk memastikan kebenaran informasi tersebut. Aming sendiri mengiyakan.
“Saat Pak Hendra tanya soal adik New Star, saya langsung menyatakan iya. Dan Pak Hendra tertarik untuk memilikinya,” ungkap Aming. Akhirnya proses pemantauan dilakukan dalam gelaran Piala Kemerdekaan RI Cup #2 Banyuwangi yang digelar pada Minggu, 18 Agustus 024. Turun di Kelas Piyik Hanging, ternyata adik New Star berhasil lolos menjadi juara ke 5.
“Bianglala baru turun untuk pertama kalinya, makanya saat di lomba, kurang maksimal. Mungkin karena kecapekan perjalanan Blitar – Banyuwangi dan minimnya jam terbang, sehingga kurang bunyi,” ungkap Aming. Hasil tersebut tidak membuat Hendra mundur untuk tetap memburunya.
Negosiasi dilakukan dan akhirnya Hendra Team Magenda resmi menambah amunisi adik New Star ternakan GAMAS Bird Farm Blitar. Lagi-lagi tidak ada jawaban resmi berapa bandrol yang mereka sepakati. Namun yang jelas, harganya masih berada di bawah bandrol New Star, sang kakak.
“Tidak mahal kog, yang penting Pak Hendra senang dengan performa Bianglala, soal harga bagi saya tidak masalah,” sambung Aming lagi. Lebih lanjut disampaikan bahwa hal yang paling penting adalah kepuasan pembeli dan burung ternakan GAMAS bisa menyebar dan berkiprah di dalam konkurs tanah air.