Connect with us

Perkutut

Suara Baru, Romantika dan Sumantri Bikin Decak Kagum Kungmania Gantangan Ngaglik Srengat Blitar Raya

KONBUR Tayang

:

Ladinil Srengat Blitar
LADINIL SRENGAT BLITAR. Jadi Refrensi Kungmania Blitar Raya dan luar kota.

Gelaran LatDinil Gantangan Ngaglik Srengat Blitar Raya kembali digelar untuk ketiga kalinya, Minggu 14 Januari 2024. Kegiatan rutin bulanan ini menjadi referensi kung mania yang ada di Blitar Raya dan sekitarnya. “Hari ini kami kembali menggelar LatDinil untuk yang ketiga kalinya. Acara ini sebagai wujud kecintaan kami pada hobi perkutut,” terang Nuryanto selaku panitia.

Mr. Sarno dan Imam Temin Pengcam Srengat Blitar

Lebih lanjut disampaikan bahwa dengan adanya kegiatan ini diharapkan bisa memberikan semangat kepada kung mania untuk tetap eksis dan semangat menekuni hobi perkutut. “Kami ingin dengan adanya kegiatan rutin ini bisa memberikan manfaat yang lebih bagi kung mania, sehingga akan menyemarakkan hobi,” sambung Nuryanto.

Para pendukung kegiatan di Srengat Blitar.

Antusias kung mania terhadap kegiatan ini begitu luar biasa. Dari data yang masuk, peserta tidak hanya berasal dari Blitar Raya saja, tetapi juga dari Tulungagung, Kediri, Trenggalek dan Malang. Salah satu faktornya karena gelaran ini dihelat pada hari Minggu sehingga banyak peserta yang hadir.

“Alhamdulillah peserta kali ini banyak, mungkin karena kami gelar hari Minggu yang menjadi hari libur, sehingga mereka bisa hadir,” sambung Nuryanto lagi.

Kung mania lintas kota dan beda usia, juga hadir.

Dua kelas yang di buka yakni Piyik Bebas dan Piyik Hanging menjadi serbuan peserta. Tiket yang tersedia, langsung ludes tanpa sisa. Bahkan ada beberapa kung mania yang tidak sempat kebagian tiket dan batal ikut ambil bagian dalam perebutan posisi kejuaraan.

Juara piyik bebas.

Rencana ke depan, gelaran ini akan dilaksanakan setiap dua Minggu sekali secara bergiliran dari satu daerah ke daerah lain yang meliputi Karesidenan Kediri, Nganjuk, Mojokerto dan Jombang.

“Rencana ke depan, kegiatan ini akan dirasakan oleh daerah lain seperti Karesidenan Kediri, Nganjuk, Mojokerto dan Malang sehingga tidak hanya bisa dilaksanakan pada satu daerah saja,” ungkap Nuryanto lagi.

JUARA 1 PIYIK HANGING. Berhasil diboyong Suara Baru amunisi Hazmi produk SLK.

Sementara itu dari dalam arena diinformasikan bahwa pertarungan perebutan posisi kejuaraan berlangsung seru dan lancar. Empat babak penjurian berlangsung tanpa hambatan. sampai akhir penentuan kejuaraan diumumkan.

Untuk podium pertama di Kelas Piyik Bebas berhasil menjadi milik Sabuk Intan amunisi Arif Junior Tulungagung, perkutut ternakan Askal yang dikerek pada nomor 39. Dilanjutkan kemudian James Bond andalan Galij GNP Tulungagung, produk ternak Victory yang menempati nomor kerekan 27 dan tempat ketiga dimenangkan oleh Dyan JTO Kediri ring Krisna yang di kerek pada nomor 40.

JUARA KELASA PIYIK HANGING. Saat selfi bersmama.

Persaingan sengit juga terjadi di Kelas Piyik Hanging. Tiga jagoan yakni Suara Baru amunisi Hazmi, Romantika dan Sumantri berebut posisi pertama. Satu sama lain menunjukkan keindahan suaranya demi mendapatkan nilai tertinggi, namun demikian juri harus memilih siapa yang sebenarnya layak menyandang predikat sebagai pemenang.

Tetap semangat berkat prestasi bagus di lapangan

Dan penentuan posisi pertama diberikan pada Suara Baru amunisi Hazmi Kediri, produk ternak SLK yang berada dinomor gantangan 35, urutan kedua dimenangkan Romantika andalan Dyan JTO Kediri produk ternak JTO dan Sumantri orbitan Dr. Istadi Tulungagung produk Dita pada gantangan 21 sebagai peraih posisi ketiga.

Diakhir acara panitia mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta yang telah mendukung kegiatan dan permintaan ma’af juga disampaikan jika dalam pelaksanaan ada hal-hal yang kurang berkenan. *agrobur.

Copyright © 2022 Media Agrobur. All Right Reserved.