Perkutut
Aming Lie GAMAS Blitar, Transaksi Minggu Dini Hari, Produk Kandang VIP.2 Resmi Jadi Milik Abu Dinasti Bird Farm

Pelan namun pasti, GAMAS Bird Farm Blitar terus melakukan langkah nyata guna meningkatkan mutu dan kualitas hasil ternakan. Lewat crossing materi indukan yang dimiliki Aming Lie pemilik farm tidak pernah patah semangat untuk fokus membangun ternak agar hasil yang diinginkan bisa segera terealisasi.

Sederet indukan yang sudah parkir di markas GAMAS Blitar, dilakukan pengecekan untuk menentukan pasangan dan pilihan yang tepat agar anakan nanti yang muncul bisa membuatnya tersenyum bahkan bangga. Bermodal pengalaman selama puluhan tahun menjadi kung mania, baik peternak ataupun pelomba, rasanya tidak terlalu kesulitan untuk bisa mencoba keberuntungan.
Harapan akhir dari Aming Lie adalah bahwa produk ternak perkututnya bisa membawa kabar bagus, ada kung mania yang berminat untuk memilikinya. “Tujuan akhir dari setiap peternak adalah produknya bisa juara di arena lomba ataupun laris manis dibeli oleh kung mania, baik untuk dipakai sebagai bahan materi kandang ataupun untuk lomba,” terang Aming Lie.

Apa yang selama ini menjadi harapan dan keinginan, akhirnya terwujud. Do’a yang selalu dipanjatkan, ternyata didengar dan dikabulkan. Menjelang keberangkatannya menuju gelaran lomba Sakera Cup Pasuruan, Minggu 12 Juni 2022, salah satu produk kandang ternaknya, diminati oleh Abu Dinasti Bird Farm Blitar.
“Alhamdulillah malam Minggu tepatnya Minggu dini hari, Pak Abu Dinasti Bird Farm Blitar ambil dua produk GAMAS yakni betina dan jantan,” ungkap Aming Lie. Produk tersebut ternyata berasal dari kandang favorit yakni GAMAS VIP.2 dengan formasi indukan jantan Avatar 101 K.1 berpasangan dengan indukan betina Taruna 167.

Diakui olehnya bahwa kandang tersebut selama ini menjadi salah satu andalan dari GAMAS Bird Farm. Dimasukkan menjadi kandang bernama VIP karena secara kualitas indukan, tergolong sebagai materi andalan. Masih menurut Aming Lie, keputusan Abu Dinasti untuk meminang produk tersebut melalui proses pantau.
“Burung ini sudah terpantau sejak beberapa waktu lalu, saya berikan kesempatan pada Pak Abu untuk memastikan kualitasnya sebelum menentukan pilihan. Baru dini hari tadi saat mau berangkat bareng ke lomba Sakera Cup Pasuruan, Pak Abu menyatakan deal untuk membawa pulang perkutut tersebut,” ungkap Aming Lie lagi.

Abu Dinasti sendiri mengaku tertarik dengan produk tersebut berdasarkan selera yang selama ini selalu dicari. “Burung ini cocok buat saya, makanya saat mantau pertama kali, saya sudah ada minat, namun saya harus pastikan dulu apakah benar-benar pas dan cocok atau belum. Ternyata saya merasa pas dan cocok,” jelas Abu Dinasti.
Yang pasti, perkutut bergelang GAMAS akan langsung unjuk kebolehan dalam gelaran Sakera Cup Pasuruan di Kelas Piyik Yunior. Lebih lanjut disampaikan bahwa Abu Dinasti tidak hanya membawa satu ekor jantan produk GAMAS. Ada betina yang lahir dengan indukan yang sama, juga menjadi sasarannya.

“Pak Abu ambil dua ekor dengan indukan yang sama, satu ekor betina anakan kedua dan jantan anakan ketiga yang rencananya mau diturunkan pada lomba di Pasuruan. Mudah-mudahan saja perkutut yang akan dilombakan mau bunyi,” harap Aming Lie lagi. Tidak disebutkan berapa rupiah yang dikeluarkan Abu Dinasti untuk membawa dua ekor produk GAMAS.
“Soal nilai transaksi lumayan bagus dan membuat kami sama-sama senang dan gembira. Yang terpenting adalah kami bisa meneruskan hobi dan bisa meraih juara di arena lomba. Pak Abu Dinasti juga senang dengan produk yang diambil dari kandang GAMAS. Saya juga berterima kasih kepada Pak Abu Dinasti atas kepercayaannya pada produk GAMAS Bird Farm,” kata Aming Lie.
