Perkutut
Liga Perkutut Sumenep 2 Putaran 2, Peserta Tetap Membludak, Bupati Fauzi Semakin Mendukung Hobi Perkutut

Setelah menikmati libur panjang tanpa ada kegiatan, kung mania kembali melanjutkan aktifitas hobi perkutut seperti sedia kala. Lapangan yang selama ini sepi karena tidak pernah lagi didatangi oleh mereka, kini berangsur-angsur mulai ada yang menyapa. Begitu juga dengan kegiatan yang ada di Sumenep.

Liga Perkutut Sumenep 2 yang selama ini menjadi agenda tetap, kembali dibuka setelah satu bulan lebih libur selama bulan puasa dan Hari Raya Idul Fitri. Agenda kung mania Kota Sumekar putaran ke-dua diselenggarakan pada Minggu, 21 April 2024. Menempati lokasi di Lapangan Sepak Bola Paberasan, acara berlangsung sukses dan lancar.

“Hari ini Liga Perkutut Sumenep 2 Putaran 2 kembali dimulai setelah lama libur karena puasa dan Idul Fitri,” terang H.Sakur selaku ketua Liga Perkutut Sumenep 2. Untuk pelaksanaan Liga Perkutut Sumenep 2 ini, Pengcam Kota menjadi tuan rumah. “Kami dari Pengcam Kota diberikan kesempatan untuk menjadi pelaksana,” jelas Karis, Ketua Pengcam Kota.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Bupati Sumenep Achmad Fauzi. Dalam sambutannya, Achmad Fauzi mengharapkan agar kegiatan seperti ini bisa terus ditingkatkan dan menjadi agenda rutin di Sumenep. “Saya harapkan lomba perkutut bisa terus disemarakkan di Sumenep dan menjadi agenda rutin tahunan,” terang Bupati Sumenep.

Achamd Fauzi juga berkesempatan mengerek burung pertanda acara penjurian dimulai. Saat melakukan kerek burung, Ketua P3SI Pengda Sumenep Kades H.Matsin, beberapa tokoh dan mania ikut mendampingi, sehingga suasana semakin membuat kegiatan ini benar-benar memberikan warna tersendiri.

“Saya atas nama Pengda Sumenep mengucapkan banyak terima kasih atas kehadiran Bupati Sumenep yang memberikan dukungan langsung terhadap hobi perkutut di Sumeneo. Mudah-mudahan support ini menjadikan hobi semakin berkembang dan mencapai kondisi seperti yang kami inginkan selama ini,” harap Kades H Matsin.

Dukungan yang kuat dari berbagai pihak, menjadikan kegiatan ini mampu terlaksana sesuai harapan. Tiga kelas yang dibuka (Dewasa Bebas, Piyik Yunior dan Piyik Hanging) langsung diserbu oleh peserta. Adi Sis, bagian ticketing mengaku bahwa antusias kung mania untuk mengikuti kegiatan ini luar biasa.

“Peserta membludak, saat ada pengumuman bahwa pendaftaran sudah dibuka, langsung banyak yang daftar, hanya dalam hitungan hari, tiket sudah habis terjual,” ungkap Adi Sis. Kondisi ini memang sinyal kuat bahwa keinginan kung mania untuk meneruskan hobi perkututnya, masih tetap tinggi.

Rasa kangen untuk segera kembali ke lapangan, menjadi salah satu alasan mengapa mereka begitu gencar untuk segera memastikan dirinya masuk dalam daftar peserta. Absen dalam kegiatan selama sebulan lebih, nampaknya tidak bisa ditahan lagi untuk terus terdiam tanpa ada aktifitas ngerek burung.

Sementara itu dari dalam arena diinformasikan bahwa acara penjurian berlangsung seru dan lancar. Cuaca cerah mengawal aacara dari awal hingga akhir. Empat babak penjurian berlangsung tanpa masalah. Untuk podium pertama Kelas Dewasa Bebas, berhasil diraih Senandung Rindu, amunisi Handang Semarang, produk Atlas yang dikerek menggunakan nomor 39.

Disusul kemudian ada Camelia, andalan H.Sunahwi Talango, ternakan Ababil yang berada di nomor kerekan 18 dan tempat ketiga dimenangkan Abozz orbitan H.Fandi Marengan Sumenep, perktut bergelang SKAD yang ada di nomor kerekan 42. Di Kelas Piyik Yunior, podium pertama berhasil menjadi milik Logo, amunisi Kades Sudiryo Campaka, ring SKW yang berada di nomor kerekan 110.

Diurutan kedua, diraih Fortuner andalan Dede Primarasa Bandng, produk ternak WK yang menempati nomor kerekan149 dan tempat ketiga, ada Yokkere orbitan Ade Cirebon, produk ternak ABI yang berada di nomor kerekan 202. Dan di Kelas Piyik Hanging, juara pertama diraih Abang Jago amunisi Bintang Surya Bluto, ring Bintang Surya yang berada di nomor 31.

Pada urutan kedua, ada Putra PBR andalan Amal Jaya Paberasan, ternakan Barokah Jaya yang digantang pada nomor 14 dan juara ketiga dimenangkan Hijet Madura orbitan Zaini Slopeng, ternakan Istana yang menempati nomor gantangan 02. Diakhir acara, panitia mengucapkan banyak terima kasih atas dukungan dan kehadiran peserta. Permintaan maa’f juga disampaikan jika selama acara, ada hal-hal yang kurang berkenan.

