Perkutut
Latihan Dinilai Arisan Glidung Bondowoso, Dua Produk JBM Tembus Tiga Besar, Santai Orbitkan nama Lili DBL

Hobi perkutut di Bondowoso kembali diperlihatkan. Kali ini kung mania diundang untuk hadir dalam gelaran Latihan Dinilai, Rabu 16 Februari 2022. Menempati lokasi di Glidung Bondowoso, acara diikuti oleh peserta dari Bondowoso sendiri, Situbondo, Asembagus, Panarukan, Jangkar dan Jember.

Kehadiran mereka seakan menjadi bukti nyata dukungan yang luar biasa diberikan oleh komunitas penghobi dan peternak perkutut. Haryono, selaku salah satu panitia menerangkan bahwa kagiatan ini murni untuk membangkitkan hobi perkutut di Bondowoso yang sudah lama tidak ada kegiatan.
“Kami memulai lagi kegiatan hobi perkutut, kali ini kami hanya menggelar Latihan Dinilai untuk mengawali kevakuman yang cukup lama kami rasakan dan alami. Maka dari itu kegiatan ini hanya bersifat untuk silaturrahmi sesama kung mania. Bukan untuk mencari juara semata dan bukan pula untuk ajang adu gengsi,” kata Haryono.

Karena sifatnya untuk memulai, maka kelas yang dibuka hanya sebatas pada Kelas Piyik Yunior dan Piyik Hanging. “Sementara hanya dua kelas yang bisa kami buka, namun tidak menutu kemungkinan, jika Bondowoso sudah benar-benar kembali dan semangat kung mania mulai tumbuh lagi, maka kami akan gelar kegiatan lebih besar,” sambung Haryono.
Lebih lanjut dikatakan bahwa kegiatan ini terselenggara berkat dukungan penuh dari Lili DBL Bird Farm Asembagus. “Kami atas nama panitia mengucakan banyak terima kasih atas dukungan dari rekan-rekan peserta yang terlah menyempatkan untuk hadir. Ucapan juga disampaikan untuk Bapak Lili DBL BF Asembagus yang sudah banyak membantu,” imbuhnya.

Kegiatan ini pula diharapkan bisa terselenggara rutin untuk memastikan kepada kung mania bahwa Bondowoso mulai kembali. Sementara itu, dari empat babak yang dibuka untuk menilai peserta, akhirnya ditetapkan posisi juara. Untuk juara pertama di Kelas Piyik Yunior, dua produk JBM nangkring pada posisi tiga besar.

Perkutut tersebut adalah Bianglala orbitan Kades Puwanto yang dikerek pada nomor 16, ditetapkan sebagai juara pertama dan Normal andalan H.Mansur Bondowoso yang menempati nomor kerekan 17 sebagai peraih juara ketiga. Sedangkan posisi kedua diraih oleh Monalisa amunisi Lili DBL BF Asembagus, ring Jupiter pada kerekan 49.

Di Kelas Piyik Hanging, juara pertama berhasil didapat Santai andalan Lili DBL BF Asembagus ring Atlas yang digantang pada nomor 17. Urutan kedua ada Pahala Kencala milik Sei Jangka ring DBL pada gantangan nomor 16 dan tempat ketiga dimenangkan oleh Raja amunisi Astra Blindungan yang digantang pada nomor 24.

