Perkutut
Latber SBR Cup Krenjengan Probolinggo, Minggu (15/1): Sukses Sosialisasikan Aturan Baru Panilaian, Lanceng Dan Alvares Curi Podium Utama

Latber perkutut bertajuk “SBR Cup” yang dikemas apik oleh H. Indra K (ketua Panitia) dan dibantu oleh M. Hosen (sekretaris) serta Rasidi India (bendahara). Pada hari Minggu, 15 Januari 2023 di Lapangan Desa Seboro, Krenjengan, Probolinggo kemarin. Selain ramai diserbu Kung Mani Probolinggo dan sekitarnya.
Rupanya Latber ini juga jadi pembelajaran bagi semua Kung Mania hadir. Pasalnya hari itu, tim Juri langsung mensosialisaikan, soal aturan baru penilaian P3SI, khusunya untuk kelas Piyik Yunior dan kelas Piyik Hanging.
Dimana untuk kelas Piyik Yunior, apabila ada burung disatu babak, berbunyi 3 kali beruntun dengan interval 10 detik. Makan juri akan men-Diskualifikasi pada burung tersebut. Namun dibabak selnajutnya, burung tersebut bisa dinilai kembali dan bisa juara, asal tidak memenuhi syarat Diskualifikasi.
Sedangkan untuk kelas piyik Hanging. Apabila disatu babak ada burung Mbekur Mbekur atau berbunyi 3 kali beruntun dengan interval 10 detik. Maka burung tersebut dinyatakan Diskualifikasi ditotal 4 babak penilaian dan tidak akan bisa juara.
“Betul, itulah aturan baru yang perlu kita pahami bersama bagi semua Kung Mania yang semangat untuk turun lomba. Karena dengan begitu, kita tidak kaget kalau pas dilomba ada burung yang kena Diskualifikasi. Dan juga, kita akan lebih berhati-hati menurunkan burung didua kelas tersebut,” tutur H. Indra, selaku ketua panitia.
“Tapi alhamdulillah, dilatber kali ini, tidak satupun burung peserta yang kena Diskualifikasi. Dan ini menandakan kalau Kung Mania di Probolinggo dan sekitarnya sudah paham. Untuk menurunkan jago perkututnya sesuai dengan umur dan kelasnya,” tambah H. Indra.

Latber SBR Cup, meski baru pertama kali digelar di Desa Seboro, Krenjengan. Namun jago-jago yang turun, rata-rata punya mental dan kualitas mumpuni untuk bersaing. Buktinya, dari total 2 blok kelas piyik yunior dan 2 blok kelas piyik hanging, persaingannyanya cukup seru dan ketat.
Bahkan untuk bisa meraih prestasi juara, sang jagoan harus mampu menunjukkan performa terbaiknya dan kerja stabil disetiap babaknya.
Seperti yang ditunjukkan oleh Lanceng, jago handal yang diusung H.Holil Proboliggo. Sejak awal babak pertama dimulai, Lanceng langsung on fire dengan sering melepas suara anggung merdunya. Bahkan anggung merdu serta kerja ngotot Lanceng, mampu dituntaskan sepanjang empat babak penuh penilaian.
Sehingga tak keliru kalau akhirnya, jago bergelang Ulya ini berhasil merebut podium utama di kelas piyik yunior. Sedangkan Agresor milik Zainuri Pattimura yang sebetulnya juga tidak kalah ngotot kerjanya. Rupanya harus puas menempati posisi kedua atua runner up.

Baru kemudian disusul oleh Harta Karun milik Rahmat Probolinggo, lalu Angi Timur juga milik Zainuri Pattimura, Dan Larasti andalan Mr. Alex Besuki mengunci posisi lima besar terbaik kelas ini.
Selanjutnya di kelas piyik hanging, yang juga tak kalah seru persaingannya. Nama Alvares yang jadi andalan Zainuri Pattimura, rupanya mampu lolos dari kepungan para pesaingnya. Jago muda produk asli BN ini berhasil mencuri podium utama,setelah sukses meredam ambisi Putri Gunung milik Taufik, Pesan Suara andaerzlan Yono dan Super Star milik Rudi NBA.

Itulah beberapa jago yang berhasil masuk lima besar terbaik di masing-masing kelas. Namun untuk mengetahui jago-jago lainnya yang juga sukses masuk nominasi kejuaraan. Selengkapnya bisa dilihat di nox daftar juara di bawah ini.
“Saya atasnama panitia dan mewakili tim juri bertugas, mengucapkan banyak terima kasih kepada semua teman-teman yang hadir. Dan apabila ada hal-hal yang kurang berkenan, tak lupa kami mohon ma’af yang sebesar-besarnya. Mudah-mudahan, kita masih diberi kesempatan untuk menggelar latber selanjutnya,” pungkas H. Indra yang diamini oleh semua kru panitia. *agrobur.

