Perkutut
Coban Cup Probolinggo, Minggu (12/11): Inilah Nahkoda Baru Pengda Kota, Samudra Rindu, Bayu Angga dan Sengketa Raih Podium Terhormat

Ada yang istimewa digelaran konkurs seni suara alam burung perkutut bertajuk “Coban Cup” Probolinggo. Yang dihelat pada hari Minggu 12 November 2023 di Lapangan Sepak Bola Wonoasih, Probolinggo. Yaitu dilantiknya ketua baru P3SI Pengda Kota Probolinggo.
Probolinggo Kota, yang memang cukup lama kosong dari kepimimpinan plus kepengurusan organisasi P3SI. Akhirnya, lewat Musyawarah Daerah (Musda) yang diselenggarakan pada tanggal 2 Juni 2023 lalu. Bertempat di kedimaan H. Budi Harsono di jalan Edelwis Perum Grand Royal No. 45 Probolinggo.

Kungmania serta beberapa tokoh perkutut Probolinggo Kota yang hadir di Musda saat itu. Akhirnya sepakat untuk memilih Mudjiman, sebagai nahkoda baru di gerbong organisasi P3SI Pengda Probolinggo Kota.

Selanjutnya lewat Surat Keputusan (SK) Ketua Pengwil Jatim, bernomor SK-06/P3SI/Pengwil.Jatim/VI/2023. Tertanggal 12 Juni 23 yang ditandatangani langsung oleh H. Gunawan selaku Ketua Pengwil Jatim. Mudjiman dinyatakan sah dan resmi untuk memimpin P3SI Pengda Probolinggo Kota dengan masabakti 2023 – 2028.

Dan lewat gelaran “Coban Cup” yang dihadiri langsung oleh H. Gunawan bersama Rusman, selaku Ketua Loma dan juga Benny sebagai Ketua Juri Pengwil Jatim. Hari itu langsung melantik Mudjiman bersama jajaran pengurus baru P3SI Pengda Probolingo Kota.

“Alhamdulillah, hari ini saya melantik ketua dan pengurus baru P3SI Pengda Probolinggo Kota. Saya percaya, bahawa saudara-saudara akan melaksanakan tugas sebaik-baiknya. Dan semoga Tuhan senantiasa membimbing serta melindungi perjuangan kita, Amiin, Amiin Yarabbal Alamiin,” tutur H. Gunawan saat memberikan sambutan.

Dan ditunjuknya Mudjiman sebagai lokomotif baru memang tak keliru. Pasalnya, Mudjiman selain eksitensinya di dunia perkututan Probolinggo Kota sudah tak perlu diragukan lagi. Loyalitas, kiprah dan semangatnya untuk menggerakan roda organisasi P3SI, juga sudah diakui oleh Kungmania Probolinggo.
Terbukti, dengan menggandeng Aan pemilik Coban BF serta beberapa Kungmania muda yang ada di Probolinggo Kota. Kemasan “Coban Cup” yang membuka 1 blok kelas piyik bebas, 3 blok kelas piyik yunior dan 3 blok kelas piyik hanging. Sukses dibanjiri peserta, baik dari Probolinggo sendiri maupun peserta dari luar kota.

Bahkan hadirnya jago-jago dari luar kota, selain menambah semarak suasana lomba. Persaingan antar jago untuk bererebut tropy juara, terlihat makin seru dan ketat. Dan hanya jago-jago yang memang punya mental serta kualitas anggung mewah yang mampu menembus ketatnya persaingan.

Seperti yang ditunjukkan oleh Samurai Rindu milik M. Aly Topan dari Pasuruan. Burung bergelang ALT ini berhasil meraih podium terhormat sebagai juara 1 di kelas piyik bebas. Setelah mampu meredam ambisi Nusantara milik H. Solehudin Probolinggo.
Pun demikian dengan Bayu Angga yang jadi andalan Zainuri owner Pattimura BF Probolinggo. Jagonya yang bergelang Thomas, juga mampu lolos merebut podium terhormat. Setelah bersaing ketat dengan Jalur Langit milik Boss Nainy Pasuruan dan Grace milik Nawang Triton Surabaya di kelas piyik yunior.

Sedangkan di kelas piyik hanging. Nama Sengketa yang diusung oleh Arief dari Kraksaan, juga mampu menempati podium terhormat. Setelah selama 4 babak penuh, berebut nilai tertinggi dengan Bejo milik Hendra Bondowoso dan Purnama andalan Bang Junet dari Jember.

Itulah tiga jago hebat yang sukses meraih podium terhormat di masing-masing kelas. Namun untuk mengetahui jago-jago lainnya yang juga sukses memboyong tropy kemenangan. Selengkapnya bisa dilihat di box daftra juara di bawah ini.

“Saya atanama panitia dan juga mewakili kru juri yang bertugas. Mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pserta yang hadir. Dan tak lupa, kami juga mohon ma’af jika masih banyak kekurangan digelaran lomba ini,” kata Aan Coban, selaku ketua Panitia.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Mudjiman. Ketua baru Pengda Probolinggo Kota itu, juga menyampaikan terima kasih atas dukungan dan kehadiran kungmania dari berbagai kota. “Betul hanya itu yan bisa saya sampaikan. Sekali lagi terima kasih dan sampai jumpa digelaran lomba berikutnya,” tutup Mudjiman. *agrobur.

