Perkutut
Latber HUT RI Ke-77 Ranuyoso-Lumajang, Minggu (14/8) : Duet Karmila dan Angin Surga Joss, Mimi Galak Moncer Di Hanging

Latber bertajuk “HUT RI Ke-77” Ranuyoso, Lumajang yang dikemas apik oleh H.Masruhin, selaku Ketua Pengda P3SI Lumajang bersama kru panitia. Hari Minggu 14 Agustus 2022 di Lapangan Ranuyoso, Lumajang. Ramai dihadiri Kungmania dari berbagai kota dengan mengusung jago-jago perkutut terbaiknya.
Terbukti, dari total 3 blok tiang gantangan untuk kelas piyik yunior dan 3 blok gantungan untuk kelas piyik hanging yang disediakan oleh panitia. Hanya menyisahkan beberapa tiang saja yang kosong.

“Alhamdulillah, berkat dukungan dan partisipasi teman-teman perkutut. Gelaran latber ini bisa terlaksana dengan baik, ramai, lancar dan kondusif. Saya atasnama panitia, hanya bisa mengucapkan terima kasih kepada semua yang hadir. Dan mohon ma’af bila masih banyak kekurangan,” tutur H.Masruhin yang akrab disapa Haji Rohim.

Acara dalam rangka merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-77 itu. Rupanya juga jadi pembuktian bagi jago-jago perkutut handal yang ada di wilayah Blok Timur, Jawa Timur. Mulai dari Bangil, Pasuruan, Probolinggo, Lumajang, Paiton, Jember dan Banyuwangi.

Adu mental dan kualitas agung merdu, benar-benar terlihat sejak dari babak awal lomba dimulai sampai babak akhir. Dan persaingan ketat itu terjadi di kelas piyik yunior maupun di kelas piyik hanging.
Namun berkat kawalan dua Jurnas (Juri Nasional) Senior, yaitu Jhoni Idris Probolinggo dan Teguh Jember. Pemberian bendera koncer dari babak ke babak, berlangsung ketat sesuai dengan pakem penilaian P3SI.

Dan inilah beberapa jago-jago perkutut hebat yang mampu menunjukkan kualtias suara anggug emasnya dihadapan tim Juri yang bertugas. Di kelas piyik yunior, duet amunisi yang diusung oleh Zainuri Pattimura Probolinggo, yaitu Karmila dan Angin Surga. Betul-betul mampu mendominasi posisi dua besar terbaik.
Dimana Karmila yang bergelang CB, berhasil merebut podium terbaik pertama. Sedangkan Angin Surga yang bergelang Sofa Antiq, sukses mengunci posisi runner up. Sedangkan Texas milik Aan Coban, Wajib Lapor andalan Yono Sae Star dan Kaldu Manis milik Sigit Tilot, harus puas mengekor di belakang Karmila dan Angin Surga.

Selanjutnya untuk kelas piyik hanging yang juga tak kalah seru persaingannya. Mimi Galak milik Yono Sae Star Paiton yang sejak babak awal sudah on fire, hari itu benar-benar mendapat lawan yang cukup berimbang. Yaitu ada Numpang Lewat milik H.Udin Jember, ada Krisna milik Kades Hendrik Jatiroto. Lalu ada War Rock andalan Yudi Kraton Pasuruan dan Gajah Oleng milik Affan Jember.

Namun setelah melalui persaingan ketat selama empat babak penuh. Mimik Galak, jago muda hasil dari kebun sendiri yaitu Sae Star BF itu rupanya berhasil lolos dari kepungan lawan-lawannya. Dengan mendapat total nilai tertinggi, Mimi Galak sukses moncer di podium utama kelas piyik hanging.
Sedangkan Numpang Lewat andalan H.Udin yang juga hasil dari farmnya sendiri yaitu Adipura BF, harus puas merebut tempat kedua. Dan disusul kemudian oleh Krisna milik Kades Handrik, War Rock milik Yudi Kraton Pasuran. Dan Gajah Oleng andalan Affan Jember mengunci posisi lima besar.

Itulah beberapa jago perkutut hebat yang berhasil merebut podium terbaik. Dan melihat jago-jago lainnya yang hari itu juga sukses mencatatkan namanya di daftar kejuaraan. Selengkapnya bisa dilihat di box daftar juara di bawah ini. *agrobur.

