Connect with us

Perkutut

Tak Puas Boyong Anaknya, Ivan Firmansyah Senduro, Nekad Jebol Induknya Kandang-29 IMR BF Lumajang

Published

on

IMR BF Lumajang
RDIHO BF SENDURO RESMI JEBOL KANDANG IMR BF LUMAJANG.

Memang tak dipungkiri, setelah munculnya nama Black Mamba dan Black Panther sebagai jawara Nasional di Liga Perkutut Indonesia. Selain nama IMR BF Lumajang, sebagai peternak yang melahirkan dua jago tersebut mulai banyak dikenal. Piyik-piyik hasil oplosan kandang-kandangnya juga jadi incaran Kung Mania.

Bahkan menurut Imron sang owner dari IMR BF, belakang ini bukan hanya piyik-piyik trah atau saudara dari Black Mamba dan Black Panther yang laris manis. Tapi piyik-piyik dari trah kandang IMR BF lainnya, juga banyak diminati oleh pemain maupun peternak.

RESMI JEBOL KANDANG IMR BF. Ivan Firmansyah (kiri) saat melakukan akad boyong induk Intan Laut.

“Betul dan alhamdulillah, kalau piyik dari saudara Black Mamba nyaris tak pernah ada. Karena setiap kali induknya netas dan begitu bisa makan sendiri, langsung ada yang booking. Seperti dua pekan kemarin, sepasang piyik adik Black Mamba (jantan dan betina). Juga langsung diboyong oleh dua kung mania,” tutur Imron.

MATERI INDUK KANDANG 29. SLK K-8 Vs Jupiter K-National

Dimana lanjut Imron, piyik yang jantan dengan Ring.No: IMR 666, P3SI.No: 029966. Diboyong oleh pak Didik Saenullah, Kades Pondokjoyo, Jember. Sedangkan yang betina dengan Ring.No: IMR 667, P3SI.No: 029967. Beberapa hari kemudian, juga langsung di take over oleh mas Abdul Rahman Saleh, kung mania Lumajang.

“Sebetulnya kalau mas Abdul Rahman Saleh ini sudah punya beberapa ekor adik Black Mamba. Karena setiap kali induk Black Mamba yang ada di Kandang 28 netas, beliau langsung memantau sendiri. Jadi adik-adik dari Black Mamba ini selalu diincar,” sambung Imron.

Tapi belakangan ini, Imron mengaku sedikit lega. Pasalnya piyik-piyik dari hasil oplosan kandang IMR BF lainnya, juga sudah mulai ada yang meminang. Itu setelah kung mania tau mental dan kualitas piyik tersebut saat diturunkan di arena lomba.

KADES PONDOKJOYO JEMBER. Saat memboyong adik Black Mamba jantan.

“Benar, seperti nama Intan Laut. Piyik hasil oplosan dari IMR K-29 (SLK K-8 Vs Jupiter K-Nasional) setelah tembus juara 22 kelas piyik hanging di LPI Pasuruan beberapa bulan lalu, langsung dipinang oleh mas Ivan Firmansyah, pemilik Ridho BF, Senduro, Lumajang,” terang pemilik IMR BF.

KITIR ADIK BLACK MAMBAH JANTAN. Ring No: IMR 666, P3SI.No : 029966.

Bahkan, lanjut Imron lagi. Pemilik Ridho BF ini makin percaya dengan kualitas Intan Laut yang akhir nekat untuk memboyong serta induknya. Setelah di even Nasional Bupati Cup 2 Jember kemarin, Intan Laut bisa tembus juara 4 kelas piyik hanging. Dimana yang turun saat itu rata-rata piyik kualitas dari peternak top dengan jumlah peserta total 6 blok full (300 burung).

“Ya saya sangat bersyukur, meski saat itu bersaing dengan 299 piyik-piyik kualitas. Tapi Intan Laut masih bisa lolos dan berhasil masuk juara 4. Dan setelah itu, mas Ivan ngebet untuk segera memboyong serta induk Intan Laut ke markas Ridho BF Senduro, Lumajang,” tandas Imron.

ADIK BLACK MAMBAH BETINA. Abdul Rahman Saleh (kiri) resmi men-take over Ring.No. IMR 667, P3SI.No: 029967.

Akhirnya, setelah ada kecocokan soal mahar untuk memboyong induk Intan Laut. Hari Minggu sore menjelang petang, tanggal 14 Juli 2024 kemarin. Imron pemilik IMR BF, resmi melepas Induk Intan Laut yang ada di IMR Kandang 29 ke Ivan Firmansyah. Namun soal maskawin, keduanya sepakat untuk tidak dipublikasikan.

KITIR ADIK BLACK MAMBAH BETINA.

“Betul saya maupun mas Ivan mohon ma’af, soal nilai maskawin, memang kami berdua sepakat untuk tidak ekspos. Karena yang penting, saya dan mas Ivan sama-sama oke. Ya mudahan-mudahan di kandang Ridho BF, induk Intan Laut bisa cepat adaptasi dan lancar produksinya,” pungkas Imron. *agrobur.

Copyright © 2022 Media Agrobur. All Right Reserved.