H.Imron IMR BF Lumajang Jebol Kandang Syahrul Khan SLK BF Kediri Plus 14 Ekor Produk Ternak, Harga Menggiurkan

Ketika peternak besar berkunjung dan bersilaturahmi ke sesama peternak yang sudah memiliki nama dan reputasi. Apa yang akan terjadi. Yang pasti mereka akan memanfaatkan pertemuan tersebut untuk bisa merealisasikan apa yang menjadi tujuannya. Seperti yang dilakukan H.Imron pemilik IMR Bird Farm Lumajang.

Siapa yang tidak kenal dengan nama IMR Bird Farm, peternak yang sudah memiliki nama keren setelah sukses menghasilkan produk unggulan kelas konkurs skala nasional. Nama IMR Bird Farm populer setelah mencetak produk bernama Blac Mamba, perkutut yang pernah mengguncang hobi perkutut tanah air.

Perkutut yang pernah orbit bersama H.Kamil HK Pamekasan dengan prestasi yang menakjubkan. Berbagai pertarungan pernah dilakoninya sampai akhirnya Black Mamba berpindah kepemilikan ke Team Prosper 1234 Bandung. Namanya makin berkibar karena sukses menambah koleksi kemenangan di lapangan.

Nah, H.Imron sang pemilik ternak, nampaknya tidak ingin terbuai dengan keberhasilan tersebut. Beberapa waktu lalu, menyempatkan berkunjung ke SLK Bird Farm Kediri. Sholikan sang pemilik farm membenarkan hal tersebut. “Memang benar H.Imron IMR Bird Farm berkunjung dan bersilaturahmi ke SLK sekaligus memantau burung,” terang Sholikan.

Proses pemantauan dilakukan sejak pagi hari. Acara santai ini memang dikondisikan untuk bisa memaksimalkan hasil pantauan, sehingga tidak salah pilih. “Alhamdulillah, akhirnya saya bisa bersilaturahmi ke Pak Sholikan pemilik SLK BF Kediri, saya bersama rombongan kesana untuk memantau burung, barangkali ada yang cocok,” jelas H.Imron.

Keduanya saling memuji dengan keberhasilan yang sudah dicapai dalam mencetak burung kelas konkurs. Hingga siang hari, H.Imron berhasil memantau beberapa produk SLK. Nampaknya hasil yang sudah didapat belum menunjukkan untuk berakhir. Sampai akhirnya tanpa disadari, H.Imron sudah memantau sebanyak 14 ekor perkutut bergelang SLK.

“Saya sapat lumayan banyak burung yang terpantaundi SLK, ini hasil yang saya harapkan bisa membawa pulang produk bagus,” sambung H.Imron. Tidak puas sampai disana, keasyikan saat memantau burung beralih ke kandang ternak. Kandang SLK yang berisi indukan Syahrul Khan yang sudah menghasilkan produk bernama Syahrul Khan Jr, ikut menjadi incaran.

Nampaknya H.Imroj terpesona dengan keindahan suara yang diperdengarkan oleh indukan dalam kandang ternak tersebut. Ditambah pula reputasi Syahrul Khan yang sudah tersohor membuat H.Imron semakin penasaran dengan apa yang dialaminya. Tanpa pikir panjang, keinginan untuk memiliki indukan tersebut disampaikan.

Sholikan yang saat itu mengawal proses pantau langsung memberikan isyarat untuk melepas indukan asal harga yang disepakati sesuai. Proses negosiasi dilakukan dan tidak membutuhkan waktu lama, akhirnya kedua peternak ini mencapai kata sepakat. Indukan Syahrul Khan Jr resmi berpindah tangan ke IMR Lumajang.

Tidak disebutkan berapa rupiah yang dikeluarkan H.Imron untuk memboyong indukan tersebut. Yang pasti Sholikan mengaku bahwa harga yang diadaptasi adalah nilai fantastik. “Harga fantastik untuk bisa membawa pulang indukan Syahrul Khan Jr. H.Imron kini menjadi pemilik indukan tersebut,” sambung Sholikan.

H.Imron sendiri mengaku senang bisa memboyong indukan. “Hari yang bahagia karena saya bisa pulang dengan membawa indukan bagus, mudah-mudahan ditempat saya bisa terus melahirkan anakan bagus pula,” harap H.Imron.