Connect with us

Perkutut

LatDin Pengcam Nasrun Kediri, Lokasi Terbatas, Banyak Peserta Batal Lomba, Lewat Pertarungan Seru, Raja Fir’aun dan Mahalini Pastikan di Podium Pertama

KONBUR Tayang

:

Keinginan panitia Latihan Dinilai (LatDin) Pengcam Nasrun Kediri untuk bisa menghadirkan gelaran yang diikuti banyak peserta, nampaknya tidak bisa tereaslisasi. Target meraih jumlah peserta banyak, diperhitungkan dari antuasias kung mania yang ingin menikmati ngerek dan gantang bareng bersama rekan-rekan yang lain.

Ketua Pengcam Nasrun bersama tokoh dan kung mania Kediri

Namun apa daya, even yang dihelat pada Minggu, 29 Desember 2024 di lapangan Nasrun Kediri harus terlewatkan tanpa disaksikan peserta dalam jumlah besar. Kenyataan ini bukan karena tidak ada daya tarik yang bisa menyedot peserta dalam jumlah besar, namun kendala lokasi yang tidak bisa diandalkan.

Keterbatasan lokasi menjadi alasan kuat yang tidak dapat terbantahkan. “Harapan kami dari panitia, sebenarnya ingin mengundang banyak peserta, tetapi apa daya, lokasi yang terbatas, membuat kami harus merelakan kehilangan banyak rekan-rekan yang tidak bisa ngerek dan gantang bareng,” terang Sarno selaku panitia.

Peraih podium pertama di Kelas Piyik Yunior

Dengan jumlah kelas yang hanya membuka Kelas Piyik Yunior dan Piyik Hanging dan masing-masing kelas hanya menyediakan 1 blok saja, rasanya tidak mungkin untuk mengajak seluruh peserta untuk hadir dan berlomba. “Lokasi yang bisa kami pakai hanya 2 blok untuk 2 jelas saja, kalau nambah, rasanya tidak mungkin,” sambung pemilik NN Bird Farm Kediri.

Dampaknya, banyak calon peserta yang batal masuk lapangan. Padahal panitia sudah melakukan berbagai cara, semisal mengurangi jatah panitia. Yang semula ikut 3 ekor, berkurang menjadi 1 tiket saja. Bahkan ada yang berusaha untuk membatalkan ikut lomba dengan harapan bisa memberikan tiket pada peserta lain.

Sarno NN sukses loloskan produk ternaknya di podium kedua Piyik Yunior

Namun, cara demikian belum menjadi solusi tepat. “Terus terang saya bingung untuk membagi tiket, karena antara jumlah kelas dan kerekan, tidak sebanding dengan peserta yang mendaftar. Pusing rasanya tidak bisa memenuhi seluruh permintaan karena peserta membludak,” ungkap Sarno.  

Kenyataan inilah yang membuat panitia tidak berdaya dalam menentukan siapa yang harus masuk daftar list peserta dan siapa yang tidak. “Saya atas nama panitia meminta ma’af kepada rekan-rekan yang tidak kebagian tiket, kami sudah melakukan upaya maksimal, namun tetap saja tidak mampu menemui solusi tepat,” kata Sarno lagi.

Peserta yang berhasil meraih juara di Kepas Piyiik Yunior dan Piyik Hanging

Untuk ke depan, ada rencana untuk mencari lokasi baru yang bisa menampung lebih banyak peserta. “Jika mau menampung banyak peserta, maka kami harus mencari lokasi baru yang lebih luas, sehingga peserta yang bisa tertampung lebih banyak lagi,” kata Sarno lagi. Membludaknya peserta memang berdampak pada perebutan posisi kejuaraan.

Cuaca cerah menjadi hal yang membuat proses penjurian berlangsung sukses dan lancar. Empat babak penjurian juga tidak mengalami kendala. Sampai akhirnya penentuan posisi kejuaraan di hasilkan. Untuk podium pertama Kelas Piyik Yunior berhasil menjadi milik Raja Fir’aun amunisi Carito Kediri, perkutut ternakan Djajati yang dikerek pada nomor 98.

Latihan Dinilai Pengcam Nasrun Kediri berjalan sukses dan lancar

Disusul kemudian Roket andalan Yudi Guru Kediri, produk ternak NN 99 yang menempati nomor kerekan 91 sebagai peraih podium kedua dan tempat ketiga menjadi milik Kembang Arum orbitan Imam Blitar, ternakan Aditya yang berada di nomor kerekan 108. Di Kelas Piyik Hanging, podium pertama berhasil menjadi milik Mahalini, amunisi Mbah Yo Kediri, ring TAR yang dikerek pada nomor 44.

Diurutan kedua ada Kili Suci andalan Tak Munto Kediri, produk ternak TAR  yang menempati nomor kerekan 42 dan tempat ketiga diraih Hulk orbitan H.Andri Mojokerto, produk ternak sendiri yakni MJ yang dikerek pada nomor 10. Diakhir acara, panitia mengucapkan banyak terima kasih atas kehadiran dan dukungan peserta.

“Saya atas nama panitia mengucapkan banyak terima kasih atas dukungan, kehadiran dan kerjasama yang sudah diberikan peserta. Permintaan ma’af juga kami sampaikan, jika selama acara, ada hal-hal yang kurang berkenan,” kata Sarno NN 99 lagi.

Copyright © 2022 Media Agrobur. All Right Reserved.