Connect with us

Perkutut

Ladinil HUT RI-78 Lumajang, Minggu (27/8) : Super Star Terdepan, Bayu Angga dan Marlukin Sukses Membawa Pulang Tropy Juara 1

Published

on

LadinilHUT RI-78 Lumajang
PANITIA & JURI. Sukses mengemas Ladinil HUT RI-78.

Latihan dinilai (Ladinil) burung perkutut dalam rangka merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia yang ke 78 yang digagas oleh Hendrik selaku Kades Kaliboto Kidul, Jatiroto, Lumajang. Serta didukung penuh Pengda P3SI Lumajang dan mendapat support dari IMR BF Lumajang, Only BF Pasuruan, Kazee BF Pasuruan. Pada hari Minggu 27 Agustus 2023 di Lapangan Kaliboto Kidul, Jatiroto, berlangsung meriah dan sukses.

HENDRIK KADES KALIBOTO KIDUL JATIROTO (PALING KIRI). Saat bersama panitia lainnya menyiapkan acara ladinil.

Lihat saja, dari total 5 blok gantangan yang disediakan oleh panitia, yaitu 1 blok kelas dewasa bebas, 2 blok kelas piyik yunior dan 2 blok kelas piyik hanging. Hanya menyisahkan beberapa tiang gantangan saja yang kosong.

“Alhamdulillah, saya selaku penanggung jawab acara. Hanya bisa mengucapkan banyak terima kasih kepada semua teman-teman perkutut yang sudah berkenan hadir. Dan terima kasih pula kepada Ketua Pengda Lumajang dan beberapa peternak yang sudah ikut mensupport acara ini. Mudah-mudahan kedepan dunia perkutut di Lumajang bisa tambah ramai,” tutur Hendrik yang juga sebagai Ketua Pelaksana.

H. MASRUKIN KETUA P3SI PENGDA LUMAJANG (KAOS HITAM). Saat berbaur bersama peserta.

Sementara dengan hadirnya peserta dari luar kota, seperti Sidoarjo, Pasuruan, Probolinggo, Jember, Situbondo, Banyuwangi dan juga dari Bali. Selain menambah ramai dan semarak acara Ladinil HUT RI-78, juga menambah seru dan ketat persaingan antar jago untuk merebut tropy juara di masing-masing kelas.

SUASANA LADINIL. Meski ramai tapi tetap kondisi.

Buktinya, begitu peluit dibunyikan sebagai tanda Ladinil dimulai. Suasana pun langsung berubah menjadi ramai. Baik oleh suara anggung perkutut yang dikerek atau digantang, maupun teriakan para pemilik beserta joki yang mengawalnya dari bibir arena.

PERSAINGAN DI KELAS PIYIK HANGING. Cukup seru dan ketat.

Bahkan perburuan nilai dari babak ke babak, terlihat begitu seru dan ketat. Karena masing-masing jago, nampak berusaha keras untuk mendapat nilai tertinggi. Adua kualitas anggung serta kestabilan kerja masing-masing jago, benar-benar menjadi tontonan yang menarik.

KRU PANITIA. Menyiapkan tropy bagi jago yang sukses merebut juara.

Namun setelah melalui persaingan ketat selama empat babak penuh penilain. Dan setelah masing-masing juri menyerahkan hasil penilaiannya kepada perumus. Akhirnya di kelas dewasa bebas, nama Super Star milik H. Edy Rara dari Jember. Berhasil menjadi yang terdepan dan sukses memboyong tropy juara pertama.

JUARA KELAS DEWASA BEBAS. Super Star jadi yang terdepan.

Sedangkan untuk kelas piyik yunior, duet Bayu Angga dan Hadir Kembali yang jadi andalan Zainuri Probolinggo. Juga mampu merebut dua podium tertinggi, yaitu Bayu Angga sukses menjadi juara pertama. Sedangkan Hadir Kembali mengunci posisi kedua atau runner up.

JUARA KELAS PIYIK YUNIOR. Posisi tertinggi dikuasai oleh duet Bayu Angga dan Hadir Kembali,

Selanjutnya untuk kelas piyik hanging yang pesertanya full gantangan. Nama Marlukin yang diusung oleh H. Kholil Probolinggo, juga sukses membawa pulang tropy juara 1. Setelah bersaing ketat dengan Cahaya milik H. Munakib yang juga dari Probolinggo. Dan juga Saigon milik Herlan S dari Bali.

JUARA PIYIK HANGING. Marlukin sukses menjadi yang terbaik pertama.

“Sekali lagi, saya atasnama panitia mengucapkan banyak terima kasih kepada semuanya. Dan tak lupa, panitia juga mohon ma’af, jika disepanjang acara masih banyak kekurangan,” tutup Hendrik setelah usai menyaksikan undian doorprize yaitu 3 keping emas murni serta banyak hadiah menarik lainnya. *agrobur.

Copyright © 2022 Media Agrobur. All Right Reserved.