Connect with us

Perkutut

Ladini Jaya Madura BF Bluto Sumenep (Rabu,20/09), Pacu Semangat Kung Mania Agar Tetap Eksis, Yang lagi Viral dan Gondal Gandil Jadi Pilihan Terbaik Juri

Published

on

Lapangan Lavida Bird Farm yang berada di Aeng Deke Bluto Sumenep kembali diserbu kung mania. Mereka datang bukan sekedar hanya ngerek burung dan latihan semata, tetapi kehadiran kung mania ini dalam rangka meramaikan dan mendukung gelaran Ladini Jaya Madura Bird Farm yang dihelat pada Rabu 20 September 2023.

Sutrisno (tengah) pemilik Jaya Madura Bird Farm

“Hari ini lapangan Lavida Bird Farm kembali dipercaya untuk menggelar kegiatan Ladini Jaya Madura BF. Saya senang dan bangga karena dengan kegiatan seperti ini, maka kami bisa terus melakukan silaturahmi dengan sesama kung mania yang ada di Sumenep dan sekitarnya,” jelas H.Lutfi selaku tuan rumah.

Antusias kung mania dalam mendukung semarak hobi perkutut di Sumenep

Sutirsno, Ketua Pelaksana mengatakan bahwa agenda ini sengaja menggunakan lapangan Lavida dengan harapan memudahkan bagi peserta. “Selama ini Lapangan Lavida Bird Farm selalu dipilih untuk menjadi tempat kegiatan, makanya dari pada bingung cari tempat baru, mending saya pilih lokasi ini,” jelas pemilik Jaya Madura Bird Farm.

Kades H.Matsin diantara peserta Ladini Jaya Madura

Tidak seperti pada kegiatan lainnya, agenda kali ini hanya membuka dua partai yakni Kelas Dewasa Bebas dan Piyik Hanging. Antusias kung mania sepertinya masih tetap tinggi dengan pencapaian peserta yang luar biasa. Penuh sesak peserta yang menurunkan perkutut orbitannya di dua kelas tersebut terbilang luar biasa.

Kekompakan peserta dalam mengikuti gelaran Ladini Jaya Madura

“Alhamdulillah kegiatan kami masih didukung oleh rekan-rekan peserta, mudah-mudahan hal ini bisa menjadi kebiasaan setiap kali ada agenda,” harap Sutrisno. Bluto yang selama ini rutin menjadikan kegiatan perkutut sebagai agenda tetap, nampaknya menjadi daerah yang sangat potensial untuk mengembangkan hobi.

Peserta yang berhasil menembus urutan juara di Kelas Dewasa Bebas

Diharapkan dengan kegiatan seperti ini bisa semakin memacu semangat kung mania di Sumenep khususnya untuk lebih eksis menekuni hobi. Setidaknya dengan adanya kegiatan seperti ini bisa menjadi wadah bagi kung mania yang ingin menyemarakkan hobi, sehingga akan bermunculan pendatang baru.

Peserta yang sukses meraih juara di Kelas Piyik Hanging

Sementara itu, dari dalam arena bisa dinformasikan bahwa kegiatan berjalan lancar dan sukses. Empat babak penjurian berlangsung dalam kondisi tanpa hambatan. Sampai akhirnya ditetapkan posisi kejuaraan untuk di masing-masing kelas. Di Kelas Dewasa Bebas, peraih podium pertama berhasil menjadi milik Yang Lagi Viral.

Proses penjurian di Kelas Dewasa Bebas

Perkutut amunisi Sukandar Kades Bluto, produk ternak Altas yang dikerek pada nomor 11. Disusul kemudian Baru Tau andalan Bintang Surya Bluto, perkutut ternakan Bintang Surya yang menempati nomor kerekan 17. Dan posisi ketiga ada Gundala orbitan Sukandar Saronggi, ternakan Tak Nyana yang berada di nomor 20.

Peserta di Kelas Piyik Hanging penuh sesak

Untuk Kelas Piyik Hanging, podium pertama berhasil menjadi milik Gondal Gandil, amunisi Nono Saronggi, produk ternak Tasbih yang digantang pada nomor 16. Disusul kemudian Raja Mas andalan H.Fandi Marengan, ternakan Abozz yang digantang pada nomor 42 dan Damkar orbitan H.Taufan Bluto, ternakan TFN yang berada di nomor gantangan 20 sebagai peraih ketiga.

Diakhir acara, segenap panitia mengucapkan banyak terima kasih atas dukungan, kehadiran dan kerjasama yang dilakukan seluruh peserta dan pihak-pihak yang membantu terlaksananya acara. Dan permintaan maaf juga disampaikan, jika selama acara, ada hal-hal yang kurang berkenan selama acara berlangsung.

Copyright © 2022 Media Agrobur. All Right Reserved.